- BUPATI NOACH TERPILIH AKLAMASI SEBAGAI KETUA KONI MBD
- KETUA KPU MBD LANTIK ANGGOTA PPK TAHUN 2024
- DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN MBD GELAR PELATIHAN PENINGKATAN KAPASITAS NELAYAN KECIL DI TIAKUR
- DINAS PENDIDIKAN MBD GELAR PELATIHAN PENYUSUNAN PBD DAN APLIKASI RKAS JENJANG PAUD DAN PNF 2024
- PEMDA MBD GELAR UPACARA PERINGATAN HARDIKNAS KE-65 “BERGERAK BERSAMA LANJUTKAN MERDEKA BELAJAR”
- PEMDA MBD GELAR UPACARA PERINGATAN HARDIKNAS KE - 65 “BERGERAK BERSAMA LANJUTKAN MERDEKA BELAJAR”
- PEMKAB MBD RAIH WTP KELIMA
- KPU MBD GELAR RAPAT PLENO TERBUKA
- BUPATI NOACH SERAHKAN 425 SK PPPK
- WAMENDAGRI BUKA SPM AWARDS 2024
Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku
Tiakur – malukubaratdayakab.
go.id - Rapat Koordinasi Penanganan
Covid-19 di Provinsi Maluku bersama
Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi
Maluku, Kasrul Selang, ST, MT dengan Ketua Gugus Tugas Kabupaten Maluku
Barat Daya, Kota Tual, Kabupaten Maluku
Tenggara, Kabupaten Kepulauan Aru dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar dilakukan
melalui video conference,
Selasa (5/5/2020).
Bupati Maluku Barat Daya, Benyamin Th. Noach, ST selaku Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kab. MBD mengikuti rapat koordinasi ini didampingi oleh Sekretaris Daerah, Drs. A. Siamiloy, M.Si, Kepala BPBD, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM, Kepala Dinas PUTR, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Sekretaris Dinas Sosial dan Kepala Bidang Tenaga Kerja Dinas PTSP.
Baca Lainnya :
- DIAMBIL SUMPAH,GELION TUMANGKEN RESMI JADI ANGGOTA DPRD KAB.MBD0
- Kunjungan Kerja Bupati MBD Dalam Rangka Penanganan Penyebaran Covid-19 Di Kecamatan Letti0
- PENYERAHAN BANTUAN SEMBAKO PT. BANK MODERN EXPRESS KEPADA PEMERINTAH DAERAH KAB.MBD0
- SURAT EDARAN NOMOR 443.1/76.a/20200
- PENGAMBILAN SUMPAH JANJI DAN PELANTIKAN PEJABAT KEPALA DESA TEPA0
Agenda Rapat Koordinasi
ini adalah untuk mendengarkan secara teknis perkembangan penanganan Covid-19 di masing-masing
Kabupaten/Kota
serta agenda lainnya yakni membahas
zonasi wilayah Covid-19,
pelintas
batas antar kabupaten/kota dan pengelolaan jenazah. Dalam arahan Ketua
Pelaksana Harian Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang, ST, MT
menerangkan bahwa rapat yang sama telah dilaksanakan bagi kabupaten kota yang
lain pada hari kemarin. Selanjutnya
terkait banyaknya pertanyaan tentang
zonasi wilayah Maluku apakah masuk zona merah atau tidak, maka Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19
Provinsi Maluku telah menetapkan zonasi berdasarkan pada empat skenario transmisi yang
dikeluarkan oleh WHO untuk
kasus Covid-19 sehingga dikembangkanlah
warna zona tanggap pandemi yaitu Zona Hijau, Kuning, Oranye dan Merah dengan
masing-masing kriteria penentuan wilayahnya. Diharapkan
dengan adanya penentuan zonasi wilayah ini,
semua kabupaten/kota mempunyai satu pemahaman yang sama agar tidak menimbulkan
kepanikan di masyarakat.
Lebih lanjut dalam menekan penyebaran covid ini, masing-masing daerah sesuai zona yang telah ditetapkan diharapkan memperhatikan masalah pelintas batas antar kabupaten/kota dengan membatasi pergerakan orang melalui transportasi darat maupun laut. Diakhir arahannya, Beliau menerangkan tentang pengelolaan jenazah Covid-19, berdasarkan protokol penatalaksanaan jenazah Covid-19 yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.
Rapat dilanjutkan dengan
mendengarkan laporan dari masing-masing Ketua Gugus Tugas Kabupaten/Kota.
Bupati Maluku Barat Daya, Benyamin Th. Noach, melaporkan tentang perkembangan terakhir per
tanggal 5 Mei 2020 bahwa Kabupaten Maluku Barat Daya masih aman dengan status
ODP, PDP dan Positif terkonfirmasi adalah nol. Upaya-upaya yang telah dilakukan
oleh gugus tugas percepatan penangan Covid-19 Kab. MBD antara lain,
penyemprotan disinfektan, pembentukan gugus tugas kecamatan dan desa, realokasi
dan refocusing anggaran, penggunaan dana desa untuk penanganan covid-19 di
desa, penyediaan tempat isolasi mandiri, penyediaan tempat cuci tangan di ruang
publik, pembagian masker pada masyarakat yang kurang mampu, donasi dari para
pengusaha untuk pembelian masker yang disalurkan pada masyarakat yang kurang
mampu serta donasi dari pejabat dan ASN untuk membantu masyarakat terdampak covid-19.
Untuk masalah lintas batas antar Kabupaten/Kota, Bupati mengharapkan jalur MBD ke Saumlaki atau ke Ambon tetap dibuka untuk melayani pasien non Covid-19 dikarenakan fasilitas kesehatan yang masih terbatas, pasien non covid-19 tersebut biasanya dirujuk di daerah-daerah terdekat. Terkait akses transportasi laut menuju ke Kecamatan ke Wetar Timur dan Wetar Barat, Bupati mengharapkan agar KM. Sabuk 104 dengan homebase Saumlaki dapat diijinkan berlayar untuk membawa sembako ke wilayah tersebut.
Menanggapi sejumlah masukan dari Bupati MBD terkait masalah lintas batas, Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Maluku menyampaikan, untuk penanganan pasien non covid-19 ke daerah yang dituju agar dapat dilayani dan yang berikut untuk pengoperasian KM. Sabuk 104, Gugus Tugas Provinsi akan segera berkoordinasi dengan pihak Pelni agar dapat mendistribusikan logistik ke daerah-daerah tersebut dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang selama ini sudah dijalankan untuk mencegah terjadinya penularan virus, mengingat kesulitan geografis yang dimiliki apabila ada pasien terkonfirmasi maka akan sangat sulit dalam penanganannya kata Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Maluku . Kalwedo... (Diskominfo-MBD).