- MOMENTUM AWAL PERIODE KEDUA, BUPATI PIMPIN APEL GABUNGAN ASN
- PIDATO PERDANA BUPATI MBD : KOMITMEN UNTUK LANJUTKAN VISI-MISI SEBELUMNYA
- BUPATI DAN WABUP MBD TIBA DI TIAKUR, FORKOPIMDA GELAR JUMPA-SAMBUT
- PJ. SEKDA MALUKU BARAT DAYA HADIRI SIDANG JEMAAT KE-XI GPM TIAKUR
- DINSOS PPPA DAN BPS KAB. MALUKU BARAT DAYA GELAR PELATIHAN PEMUTAKHIRAN DTSEN
- PEMKAB MBD GELAR OPERASI PASAR JELANG RAMADHAN DAN IDUL FITRI
- Angin Puting Beliung Terjang Kota Tiakur
- Kodim 1511/P. Moa Launching Program Makan Bergizi bagi Siswa di MBD
- JELANG PELANTIKAN, BUPATI-WABUP MBD TERPILIH CEK KESEHATAN DI JAKARTA
- DAUD REIMIALY MELEPASKAN PESERTA PESPARAWI XI MBD
BMKG LAKUKAN INSTALASI PENDETEKSI GEMPA DI MBD

Tiakur,news.malukubaratdayakab.go.id- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memulai proses instalasi instrumen pendeteksi gempa bumi atau seismometer di wilayah Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) untuk meningkatkan kecepatan dan keakuratan informasi serta peringatan dini gempa bumi.
"Pembangunan shelter dan jaringan seismometer ini diperlukan untuk merapatkan jaringan guna meningkatkan performa kecepatan dan keakuratan informasi serta mencatat gempa baik itu sumber, kekuatan, dan frekwensi gempa bumi," kata Kepala BMKG Provinsi Maluku, Djati Cipto Kuncoro dalam keterangan yang diberikaan saat berada di Kantor BPBD Kabupaten MBD, Senin (21/08/2023).
Baca Lainnya :
- WAKIL BUPATI MBD BUKA KEGIATAN SOSIALISASI PENDAFTARAN KEKAYAAN INTELEKTUAL 0
- LAKSANAKAN RESEPSI HUT RI, BUPATI : PENTINGNYA MENJAGA PERSATUAN DAN KESATUAN0
- PEMKAB MBD LAKSANAKAN UPACARA PENURUNAN BENDERA MERAH PUTIH0
- UPACARA PENGIBARAN BENDERA PERINGATI KEMERDEKAAN RI KE-780
- BUPATI MENUTUP OPEN TURNAMEN SEPAKBOLA BUPATI CUP 1 0
Kepala BMKG Provinsi Maluku Kuncoro menjelaskan bahwa penentuan jumlah dan lokasi penempatan sensor dilakukan berdasarkan historis sumber-sumber gempa bumi yang telah terjadi di MBD.
“Penentuan lokasi di MBD telah melalui tahap evaluasi dan diperhitungkan oleh BMKG bersama Tim Ahli sehingga ditahun 2023, BMKG akan memasang sensor gempa bumi dibeberapa wilayah Indonesia umumnya dan secara khusus di Provinsi Maluku ada 3 lokasi yaitu Taniwel Seram Bagian Barat, Moa dan Tepa Maluku Barat Daya juga akan ada Pembangunan Shelter di Pulau Wetar”, terang Kuncoro.
Ia menambahkan, BMKG juga akan memasang peralatan diseminasi informasi gempa bumi dan tsunami WRS New Gen di Polres MBD, BASARNAS Ambon maupun di Pemda Maluku Tengah.
Selain itu, akan dibangun juga alat pendeteksi tsunami (tsunami gauge) di dua lokasi di Kabupaten MBD, yaitu Desa Wakarleli dan Desa Ilputih yang pelaksanaannya sedang dalam tahap koordinasi dan mudah-mudahan segera terealisasi.
Pada kesempatan tersebut, Ia juga menyampaikan terima kasih bagi Pemerintah Kabupaten MBD yang telah membantu dan menyiapkan lahan guna pembangunan shelter sensor gempa bumi.
Ia berharap, seluruh proses pekerjaan pembangunan dapat berjalan dengan baik dan dapat memaksimalkan layanan informasi gempa bumi dan tsunami.
"Dengan adanya penambahan seismometer ini, kami ingin maksimalkan dalam memberikan layanan informasi gempa bumi serta tsunami secara cepat, tepat, dan akurat," harap Kuncoro.
Sementara itu, Sekretaris BPBD Kabupaten MBD, Ardon Loyra, SKM menyampaikan Kabupaten MBD memiliki potensi gempa bumi dan tsunami yang tinggi, berada dekat cincin api pasifik, terdapat sesar aktif, namun sarana prasarana alat deteksi gempa belum terpasang hingga saat ini.
MBD juga memiliki dua gunung berapi aktif, gunung api Damer dan gunung api Wetar. Gunung api Wetar memiliki ketinggian lebih dari 5000 meter dari bawah laut.
Ia mengatakan, dengan adanya peralatan ini maka dapat mengaktifkan sistem peringatan dini terhadap gempa bumi dan tsunami, meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat sehingga risiko bencana dapat dikurangi.
Ia berharap, kebutuhan peralatan, sarana prasarana dan pendampingan BMKG maupun kementerian/lembaga teknis lainnya dapat terus ditingkatkan. Mengingat MBD merupakan daerah dengan indeks rawan bencana yang masih tinggi. Kominfo