- Peresmian Kipan C Yonif 734: Tanda Kuatnya Sinergi TNI dan Pemerintah Daerah di MBD
- Angkatan Muda GPM LEMOLA Gelar Diskusi Publik dan Pelatihan Wirausaha
- FKUB MBD GELAR DIALOG KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DAN DEKLARASI DAMAI PILKADA TAHUN 2024
- SYUKUR HUT KE-89 JEMAAT GPM TIAKUR: BUPATI SERUKAN BETA GPM, ALE GPM, KITA SEMUA GPM
- BAWASLU MBD LAUNCHING PENGAWASAN PEMILUKADA SERENTAK TAHUN 2024
- WISUDA PSDKU UNPATTI MBD : DORONG WISUDAWAN TERUS BERKEMBANG DI ERA DIGITALISASI
- BPS MBD CANANGKAN DESA KAIWATU SEBAGAI DESA CANTIK 2024
- BUPATI MBD : SIAPKAN DIRI UNTUK CPNS DAN JAGANETRALITAS ASN DI PILKADA 2024
- BUPATI SERAHKAN 19 IJAZAH LULUSAN PEM AKAMIGAS ANGKATAN 2020
- POLRES MBD LAKSANAKAN APEL GELAR PASUKAN OPERASI MANTAP PRAJA SALAWAKU 2024
Bupati Buka Kegiatan Sosialisasi Kurikulum Merdeka Belajar, AKAS dan Guru Penggerak
Tiakur-news.malukubaratdayakab.go.id- Selasa (06/12/2022) Di Gedung Serbaguna Tiakur Bupati Maluku Barat Daya, Benyamin Th. Noach, St, membuka Kegiatan Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka, Sosialisasi Calon Guru Penggerak dan Sosialisasi Kegiatan Perencanaan Arkas T.A 2023.
Bupati dalam sambutannya menyampaikan tiga hal besar yang akan dilakukan saat ini untuk peningkatan pendidikan di daerah yakni sosialisasi akas (aplikasi rencana kerja anggaran sekolah), sosialisasi guru penggerak di tingkat sekolah dasar, dan sosialisasi kurikulum merdeka belajar untuk jenjang SMP dengan harapan pendidikan di wilayah ini semakin meningkat .
Baca Lainnya :
- BUPATI LANTIK PEJABAT SEKRETARIS DAERAH 0
- Buka Kegiatan DWP, Wakil Bupati Ajak Tumbuhkan Kebersamaan 0
- Gandeng BKN Pusat dan Kanreg IV Makasar, BKPSDM Gelar Bimtek dan Sosialisasi Aturan Kepegawaian9
- POPMAL IV Resmi Ditutup, Sekda MBD Apresiasi Atlit0
- CABOR TAEKWONDO, 10 TAEKWONDO SUMBANG 10 MEDALI, MBD NAIK PERINGKAT0
“Untuk sekolah dan siswa bisa maju itu harus di mulai dengan guru-gurunya maka saya harapkan guru-guru di sekolah memiliki rasa malu. Karena dengan rasa malu kita lebih berkeinganan untuk belajar dan berusaha agar tidak tertingggal. Kami sebagai Pemerintah Daerah akan mendukung dengan memberikan fasilitasi dengan baik, akan tetapi guru itu sendiri harus tetap berupaya untuk maju, harus mau belajar, agar ke depan kita semakin maju.”ungkapnya
lebih lanjut Bupati berharap guru-guru yang mengikuti pelatihan dapat memperhatikan dan memiliki wawasan yang baik agar mempunyai kemampuan untuk bersaing dengan sekolah-sekolah yang lain.
“percuma jika angaran di keluarkan Pemerintah Daerah untuk pelatihan tidak di pergunakan dengan baik oleh guru-guru, se Kab-MB, untuk itu saya berharap guru-guru yang mengikuti pelatihan ini dapat memperhatikan dan memiliki wawasan yang baik agar kedepan semua pekerjaan dapat dijalankan dengan baik, guru-guru bisa bersaing dengan sekolah-sekolah unggul yang lain begitupun murid-muridnya.”tegasnya
Ketua Panitia Wendi. Laipenny,SE., menyampaikan bahwa hasil studi Nasional maupun
Internasional menunjukan bahwa Indonesia
sudah cukup lama
mengalami krisis pembelajaran,selain itu kesenjangan kuliatas
pendidikan yang curam diantara wilayah dan kelompok sosial juga masih menjadi
tantangan di Indonesia situasi di perparah dengan Covid-19 yang mengubah secara
drastis proses belajar dan mengajar, maka untuk mengatasi situasi itu diperlukan perubahan yang sistemik dalam meningkatkan kualitas Guru dan Kepala
sekolah yang merupakan faktor kunci dalam upaya transformasi
pembelajaran. Melalui merdeka belajar episode ke lima belas dari dua puluh satu
episode yang sudah diluncurkan, KEMENDIKBUDRISTEK berupaya untuk
mensosialisasikan dua perangkat penting untuk memulihkan dan mendukung proses
belajar mengajar dengan meluncurkan kurikulum merdeka dan plafrom merdeka
mengajar.
Tujuan dari
kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi satuan pendidikan dalam
upaya pemilihan pembelajaran, membantu mengakselerasi kualitas pendidikan
serta memberikan solusi atas hambatan
yang dialamai oleh para Guru sebagai pendidik. Melalui ARKAS ( Aplikasi rencana
kegiatan dan anggaran sekolah) diharapapkan pengelolaan
dana bos pada satuan pendidikan
akan lebih transparan, akuntabel, dan
berkesinambungan, ARKA juga memberi
kemudahan administratif, terutama
terkait rekapitulasi keuangan satuan pendidikan sehingga, satuan
pendidikan akan lebih mudah dalam mengelolah manajemen keuangan dan
meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Pejabat sekertaris Daerah, Staf Ahli, Pimpinan OPD,Tokoh agama, Narasumber Bpk Dhoni Mardiansyah, Staf Setdijen Paud Dikdasmen sebagai IT Hepdesk, Ibu Dra. Lanny. Raturiuw,M.Si (Kepala sekolah SMA Kristen YPKPM Ambon) salah satu kepala sekolah penggerak di kota ambon, Bpk Donal .Dias,S,HUT (Guru SMA Kristen YPKPM Ambon). Kalwedo (Kominfo24)