Bupati Buka Kegiatan Sosialisasi Kurikulum Merdeka Belajar, AKAS dan Guru Penggerak

By admin 08 Des 2022, 08:17:42 WIB Pendidikan
Bupati Buka Kegiatan Sosialisasi Kurikulum Merdeka Belajar, AKAS dan Guru Penggerak

Tiakur-news.malukubaratdayakab.go.id-  Selasa (06/12/2022) Di Gedung Serbaguna Tiakur Bupati Maluku Barat Daya, Benyamin Th. Noach, St, membuka Kegiatan Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka, Sosialisasi Calon Guru Penggerak dan Sosialisasi Kegiatan Perencanaan Arkas T.A 2023.

Bupati dalam sambutannya menyampaikan tiga hal besar yang akan dilakukan saat ini  untuk peningkatan pendidikan di daerah  yakni sosialisasi akas (aplikasi rencana kerja anggaran sekolah), sosialisasi guru penggerak di tingkat sekolah dasar, dan  sosialisasi  kurikulum  merdeka belajar untuk jenjang SMP dengan harapan pendidikan  di wilayah  ini semakin meningkat .

Baca Lainnya :

“Untuk sekolah dan siswa bisa maju itu  harus di mulai dengan guru-gurunya maka  saya harapkan guru-guru di sekolah  memiliki rasa malu. Karena dengan rasa malu kita lebih berkeinganan untuk belajar dan  berusaha agar  tidak tertingggal.  Kami sebagai Pemerintah Daerah akan mendukung dengan memberikan fasilitasi dengan baik, akan tetapi  guru itu sendiri harus tetap berupaya untuk maju, harus mau belajar, agar ke depan kita semakin maju.”ungkapnya


lebih lanjut Bupati berharap guru-guru yang mengikuti pelatihan dapat memperhatikan dan memiliki wawasan yang baik agar mempunyai kemampuan untuk bersaing dengan sekolah-sekolah yang lain.

“percuma jika angaran di keluarkan Pemerintah Daerah untuk pelatihan tidak di pergunakan dengan baik oleh guru-guru, se Kab-MB, untuk itu  saya berharap guru-guru yang mengikuti pelatihan ini dapat memperhatikan dan memiliki wawasan yang baik agar kedepan semua pekerjaan dapat dijalankan dengan baik, guru-guru bisa bersaing dengan  sekolah-sekolah unggul yang lain begitupun murid-muridnya.”tegasnya

Ketua Panitia Wendi. Laipenny,SE., menyampaikan bahwa hasil studi Nasional maupun Internasional menunjukan  bahwa  Indonesia  sudah  cukup  lama  mengalami  krisis  pembelajaran,selain itu kesenjangan kuliatas pendidikan yang curam diantara wilayah dan kelompok sosial juga masih menjadi tantangan di Indonesia situasi di perparah dengan Covid-19 yang mengubah secara drastis proses belajar dan mengajar, maka untuk mengatasi situasi itu diperlukan perubahan yang sistemik dalam meningkatkan kualitas Guru dan Kepala sekolah yang merupakan faktor kunci dalam upaya transformasi pembelajaran. Melalui merdeka belajar episode ke lima belas dari dua puluh satu episode yang sudah diluncurkan, KEMENDIKBUDRISTEK  berupaya untuk mensosialisasikan dua perangkat penting untuk memulihkan dan mendukung proses belajar mengajar dengan meluncurkan kurikulum merdeka dan plafrom  merdeka  mengajar.

Tujuan dari kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi satuan pendidikan dalam upaya pemilihan pembelajaran, membantu mengakselerasi kualitas pendidikan  serta memberikan solusi atas  hambatan yang dialamai oleh para Guru sebagai pendidik. Melalui ARKAS ( Aplikasi rencana kegiatan dan  anggaran  sekolah) diharapapkan  pengelolaan  dana  bos pada satuan pendidikan akan lebih transparan, akuntabel, dan  berkesinambungan, ARKA  juga  memberi  kemudahan administratif, terutama  terkait rekapitulasi keuangan satuan pendidikan sehingga, satuan pendidikan akan lebih mudah dalam mengelolah manajemen keuangan dan meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Pejabat sekertaris Daerah, Staf Ahli, Pimpinan OPD,Tokoh agama, Narasumber Bpk Dhoni Mardiansyah, Staf Setdijen Paud  Dikdasmen sebagai IT Hepdesk, Ibu Dra. Lanny. Raturiuw,M.Si (Kepala sekolah SMA Kristen  YPKPM Ambon) salah satu kepala sekolah penggerak di kota ambon, Bpk Donal .Dias,S,HUT (Guru SMA Kristen YPKPM Ambon). Kalwedo (Kominfo24)





Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment