Breaking News
- Bupati MBD Buka Kegiatan Pencanangan Zona Integritas WBK dan WBBM Disdukcapil
- IDI Cabang MBD Resmi Dilantik, Pemda Targetkan Insentif Spesialis Rp 50 Juta pada 2026
- Wakil Bupati Agustinus Kilikily Sampaikan LKPJ Tahun 2024 dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD
- Wakil Bupati MBD Hadiri Lepas Sambut Kapolres MBD
- WAKIL BUPATI MBD HADIRI PEMBUKAAN SIKLAS KE-41 JEMAAT GPM LEMOLA
- PJ SEKDA MBD HADIRI PROSESI PEMEKARAN JEMAAT GPM TOUNWAWAN
- Bupati dan Wabub Hadiri Pelantikan Pengurus Forkoda MBD
- FORKOPIMDA MBD GELAR BUKA BERSAMA DENGAN UMAT MUSLIM DI TIAKUR
- MOMENTUM AWAL PERIODE KEDUA, BUPATI PIMPIN APEL GABUNGAN ASN
- PIDATO PERDANA BUPATI MBD : KOMITMEN UNTUK LANJUTKAN VISI-MISI SEBELUMNYA
CABOR TAEKWONDO, 10 TAEKWONDO SUMBANG 10 MEDALI, MBD NAIK PERINGKAT

Kontingen Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) naik ke peringkat keenam setelah menggeser Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) setelah Cabang Olahraga (Cabor) Taekwondo menyumbangkan 10 medali pada Popmal IV Tahun 2022.
Hal ini disampaikan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Kabupaten MBD, Chau S.E.M. Petrusz di arena pertandingan Taekwondo, Lantamal IX Halong Ambon, Jumat (25/11).
"Sesuai dengan rilis perolehan medali sementara KONI Provinsi Maluku pada Jumat (25/11), Kabupaten MBD kembali naik posisi setelah Taekwondo menyumbangkan 2 medali emas, 3 medali perak dan 5 medali perunggu", ungkap Petrusz.
Petrusz mengatakan, MBD masih punya peluang untuk menambah pundi-pundi medali baik itu dari cabor bola voli dan futsal.
"MBD masih punya peluang untuk menambahkan medali karena bola voli dan futsal sudah memasuki babak final. Itu berarti kita punya peluang besar", jelasnya.
Ia menjelaskan, ada 10 cabor yang diikuti MBD pada Popmal tahun ini dan semuanya berhasil mendapatkan medali.
"Kita berhasil mendapatkan 4 medali emas diantaranya 2 medali emas dari Kempo atas nama Basry Kuarumaratu dan Rolina Louuru kelas Embu Campuran dan Marfines Rumauru Saamena kelas 65 kg dan dua medali emas dari Taekwondo kategori Poomsae Tunggal Putra, Andre Maloky dan Venly Lepertery, kategori under 68 kg", rincinya. Lebih lanjut, Ia mengatakan, semua atlet MBD telah berjuang keras melewati semua tahapan hingga saat ini. Semuanya sudah berlatih dan maksimal dalam menyiapkan diri walaupun waktu yang dibutuhkan relatif sangat singkat. Oleh karena itu, pihak KONI MBD terus mengawal Popmal IV hingga selesai. Dan akan dievaluasi segera untuk mengambil langkah-langkah perbaikan kedepan. "Tentunya kami sudah memiliki banyak catatan evaluasi terutama penyediaan sarana prasarana, pembinaan atlit, pelatih, wasit serta pelaksanaan turnamen di daerah", jelasnya. Ia berharap, dua cabor tersisa yakni bola voli dan futsal dapat menyumbangkan medali emas bagi MBD. "Sesuai data yang diterima, dua cabor tersisa berpeluang meraih medali emas karena semuanya sudah masuk babak final", harapnya. Berdasarkan data yang dilansir Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Maluku, Ambon jauh meninggalkan daerah lain dengan meraih 53 emas, 45 perak, dan 39 perunggu. Pada posisi kedua ada Kabupaten Maluku Tengah yang meraih 17 emas, 13 perak dan 16 perunggu. Menyusul Maluku Tenggara yang meraih 8 emas, 8 perak dan 15 perunggu. Pada posisi keempat kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) meraih 7 emas, 7 perak dan 17 perunggu. Menguntit kabupaten Kepulauan Tanimbar dengan 6 emas, 7 perak dan 14 perunggu. Kemudian Maluku Barat Daya (MBD) dengan 4 emas, 7 perak dan 13 perunggu. Untuk posisi ketujuh yakni kabupaten Buru Selatan yang memperoleh 4 emas, 5 perak dan 14 perunggu. Kemudian kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) meraih 4 emas, 3 perak dan 11 perunggu. Untuk posisi sembilan kabupaten Buru meraih 3 emas, 8 perak dan 9 perunggu. Sedangkan Kepulauan Aru meraih 3 emas, 6 perak dan 6 perunggu dan Kota Tual meraih 2 perunggu. (Kominfo)
Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments