- Bupati MBD Hadiri ICI 2025, Dorong Infrastruktur Merata
- TP2DD MBD Gelar HLM Percepat Digitalisasi Keuangan
- Wabup MBD Terima Rekomendasi LKPJ Tahun 2024
- Rely Noach Buka Pagelaran Seni dan Budaya Gugus Moa Barat
- Bupati dan Forkopimda MBD Panen Raya Jagung
- Pemkab MBD Terapkan Ijasah Elektronik Siswa
- Pemkab MBD Serahkan Bantuan Hewan Kurban Bagi Umat Muslim
- Audiens Kanwil Bea Cukai, Bupati Minta Adanya Kantor di MBD
- Bupati MBD Lepas 25 Purna Paskibraka
- Sampah Plastik Keras Ancam Kelestarian Pantai Syota
EVAKUASI 206 PENUMPANG KM. PANGRANGO DENGAN TUGBOAT

Tiakur-news.malukubaratdayakab.go.id- Akibat gangguan teknis di kemudi kiri, KM. Pangrango milik PT. Pelni hanyut dihantam gelombang di perairan Pulau Babar dan kemudian kembali diperbaiki untuk melakukan pelayaran hingga ke Pulau Moa.
Namun gangguan kemudi kembali dialami saat berada di perairan Pulau Moa akibatnya waktu kedatangan tersebut di Pelabuhan Moa tidak sesuai dengan rencana awal.
Baca Lainnya :
- 48 SEKOLAH IKUT PENINGKATAN KAPASITAS PENGELOLAAN DANA BOS0
- Pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka MBD 20220
- Asisten Bidang Pemerintahan Setda MBD Buka Kegiatan Perlombaan Peringati HUT MBD dan HUT RI0
- PEMKAB MBD RAYAKAN HARI LAHIR KE-14 SECARA SEDERHANA0
- RUNNER UP PUTRI PARIWISATA MALUKU TIBA DI MBD0
Kepala Dinas Perhubungan Mejelaskan setelah melakukan kordinasi dengan pihak kapal, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Herdy D. Ubro, SE, MM yang dihubungi media ini mengatakan, KM. Pangrango mengalami gangguan kemudi sehingga hanya apung-apung di depan Pelabuhan Moa pada hari ini, Senin (01/08).
“KM. Pangrango tiba di Moa pada jam 09.00 WIT pagi tadi dan hanya apung-apung di depan Pelabuhan Kaiwatu hingga pukul 14.00 WIT siang”, ungkapnya.
Ubro menjelaskan, ada 206 penumpang KM. Pangrango yang harus dievakuasi dengan rincian 166 orang turun di Pelabuhan Moa dan 40 orang turun di Pelabuhan Wonreli. Selanjutnya pihak Dinas Perhubungan Kab. MBD berkoordinasi dengan Kepala Wilker Pelabuhan Kaiwatu Moa dan Nahkoda Kapal Tugboat, maka semua penumpang berhasil di evakuasi ke Pelabuhan Moa dengan selamat.“Semua penumpang termasuk yang ke Kisar telah dievakuasi di Pelabuhan Moa bersama dengan barang bawaanya menggunakan kapal tugboat”, jelasnya.
Dirinya lebih lanjut mengatakan, KM. Pangrango akan melakukan perbaikan kemudi sambil menunggu informasi dari PT. Pelni, apakah akan melanjutkan pelayaran ke Kisar atau balik ke Ambon.
Ia berharap, semua penumpang dapat diembarkasi dengan selamat dan tiba ke tempat tujuan dengan baik. Perbaikan kemudi kapal juga semoga berjalan dengan lancer dan KM. Pangrango dapat beroperasi dan melayani masyarakat seperti sedia kala lagi. Kalwedo... (kominfo03)