Tiakur-malukubaratdayakab.go.id- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Maluku Barat Daya menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka penyampaian pidato perdana Bupati Maluku Barat Daya Masa Jabatan 2021-2026 yang dilaksanakan di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD Kab. MBD, Jumat (7/6/2021).

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kab. MBD, Petrus A. Tunay, A.Md, didampingi oleh Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II DPRD Kab. MBD.Sidang paripurna istimewa ini sesuai Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 273/487-SE Tanggal 21 Januari 2021 tentang penegasan dan penjelasan terkait pelaksanaan pilkada serentak tahun 2020 pada point XI ayat 2 berbunyi bagi Gubernur, Bupati dan Walikota yang telah dilantik agar menyampaikan pidato sambutan Gubernur, Bupati dan Walikota pada sidang paripurna di masing-masing DPRD setelah melakukan serah terima jabatan.

Baca Lainnya :

• Sosialisasi Penegakan Kepatuhan dan Penegakan Hukum Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan0
• BUPATI MBD PIMPIN APEL GELAR PASUKAN OPERASI KETUPAT SIWALIMA TAHUN 20210
• BUPATI DAN WAKIL BUPATI MALUKU BARAT DAYA TIBA DI TIAKUR0
• BAHAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR, BUPATI MBD KEMBALI TEMUI KSP0
• USAI DILANTIK, BUPATI KUNJUNGI SINODE GPM0

Selanjutnya Bupati Maluku Barat Daya, Benyamin Th. Noach, ST bersama  Wakil Bupati Maluku Barat Daya, Drs. Agustinus L. Kilikily, M.Si dalam pidatonya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada masyarakat Maluku Barat Daya, Penyelenggara Pemilu, TNI Polri dan seluruh stakeholder lainnya yang telah mengawal proses Pemilukada dapat  berjalan aman, damai dalam kebersamaan selaku orang basudara sehingga kami dapat berdiri disini untuk melanjutkan tongkat kepemimpinan di Kabupaten Maluku Barat Daya. 

Dalam pidatonya, Bupati merefleksikan perjalanan pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat pada periode 2016 – 2021 dimana Beliau menjabat  sebagai Wakil Bupati mendampingi Drs. Barnabas N. Orno dan selama kurang lebih 2 tahun menjalankan tanggung jawab sebagai Bupati Maluku Barat Daya.

Potret perjalanan pemerintahan periode 2016-2021 lebih ditekankan pada indikator makro pembangunan dan sejumlah keberhasilan serta tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan pemerintahan diantaranya indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM), indikator Pertumbuhan Ekonomi, Indikator Angka Kemiskinan,  Indikator inflasi, dan Indikator Tingkat Pengganguran Terbuka.

Selain indikator-indikator pembangunan diatas terdapat sejumlah perkembangan penyelenggaraan pemerintahan yang cukup membanggakan diantaranya pembukaan Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) Tiakur, yang terbentuk atas kerjasama dengan Universitas Pattimura,pemerataan infrastruktur dasar diseluruh wilayah yang juga  membawa dampak positif dalam pertumbuhan ekonomi dan  pencapaian opini WTP dalam pengelolaan keuangan daerah yang berdampak pada dikucurkannya Dana Insentif Daerah. Hal ini juga perlumendapat apresiasi karena merupakan bagian dari peningkatan tata kelola pemerintahan.

“Kami menyadari sungguh bahwa masih banyak indikator kinerja lain yang belum optimal namun optimisme kami ialah bahwa progres pembangunan sudah berada pada jalur yang tepat atau on the track sehingga diperlukan sinergitas bersama, kolaborasi bersama antara Pemerintah Daerah dan DPRD selaku unsur penyelenggara pemerintahan daerah guna mendorong lebih cepat kemajuan daerah ini.  Tantangan kita ke depan masih tetap sama yakni kapasitas fiskal yang masih rendah dan tingginya ketergantungan terhadap dana perimbangan pemerintah pusat, konektivitas wilayah yang harus terus didorong lewat pemerataan infrastruktur, peningkatan ekonomi masyarakat, penurunan angka kemiskinan secara cepat, serta peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia”  kata Bupati.

Tantangan pembangunan Maluku Barat Daya hari ini adalah bagaimana mensejahterakan masyarakat dan keluar dari stigma kemiskinan dan ketertinggalan. Maluku Barat Daya memiliki posisi kewilayahan yang sangat strategis, punya modal sosial yang kuat dalam tradisi dan budaya,  punya potensi sumber daya alam yang melimpah, namun juga memiliki keterbatasan infrastruktur dasar dan aksesibilitas antar wilayah untuk mendorong pengembangan ekonomi masyarakat.

“Bupati dan Wakil Bupati, mengajak seluruh komponen masyarakat Maluku Barat Daya di manapun berada untuk mari bersama-sama kita bersinergimembangun Maluku Barat Daya dengan semua potensi yangdimiliki. Keterbatasan yang ada jangan dijadikan tembok yang menghalangi langkah, namun  keterbatasan harus dijadikan sebagai motivasi untuk bangkit dan maju ke depan karena hari ini kita ada dalam era  kemajuan teknologi yang sangat pesat. Maluku Barat Daya hari ini sudah berada dalam jalur yang tepat untuk maju dan berkembang, tugas kita bersama adalah mendorong kemajuan itu lebih cepat lewat inovasi-inovasi pembangunan, pelayanan publik serta inovasi pemerintahan yang kapabel dengan kemajuan teknologi dan perkembangan ilmu pengetahuan” lanjut Bupati

Bupati juga mengimbau masyarakat agar bersama-sama mensukseskan Vaksinasi Covid-19 yang sedang berlangsung untuk meredam penyebaran penyakit berbahaya inidan menyampaikan apresiasi serta penghargaan bagi semua pihak baik medis maupun non medis serta Satgas Penanganan Covid-19 di seluruh wilayah Kabupaten Maluku Barat Daya yang telah bekerja keras sehingga laju penyebaran pandemi ini bisa ditekan dan hari ini Maluku Barat Daya bisa kembali ke zona hijau dengan 0 Penderita Covid-19, oleh karenanya Bupati mengintruksikan kepada seluruh ASN agak wajib mematuhi larangan mudik yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat. Masyarakat juga diimbau agar membantu Pemerintah Daerah melaksanakan instruksi larangan mudik ini untuk kebaikan bersama.

“ Karena  topangan masyarakat  sekalianlah kami dapat berada pada titik ini. Bukan karena kuat dan gagahnya kami tetapi semata-mata karena Kasih dan dan kemurahan Tuhan bagi kami dan bagi Maluku Barat Daya.Akhirnya kami ingin membangun optimisme bersama seluruh Masyarakat Maluku Barat Daya dengan mengutip pesan : “ Kami berdua, Benyamin Th. Noach S.T, dan Drs. Agustinus Lekwarday Kilikily, M.Si bukan apa-apa tanpa rakyat Maluku Barat Daya, kami besar karena rakyat, kami berjuang karena rakyat dan kami akan menjadi penyambung lidah rakyat. Oleh karena itu mari bersama-sama berjalan dengan kami, mari bersama-sama menopang langkah kami karena Tuhan Allah akan turut bekerja mendatangkan kebaikan bagi setiap kita yang mengasihi-Nya, tutur Bupati diakhir sambutannya.

Hadir dalam rapat paripurna istimewa ini, Kapolres MBD bersama Ibu, Dandim 1511/Pulau Moa bersama Ibu, Kajari MBD bersama Ibu, Sekreatis Daerah Kab. MBD, Asisten, Staf Ahli, Pimpinan OPD Lingkup Pemda Kab. MBD, Pimpinan Partai Politik, Ketua TP. PKK Kab. MBD, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kab. MBD, Ketua dan Komisioner KPU Kab. MBD, Ketua dan Komisioner Bawaslu Kab. MBD, Pabung TNI AU,Pabung TNI AL, Danki Brimob, Para Camat, Pimpinan Instansi Vertikal, Pimpinan Umat Beragama, Pimpinan BUMN/BUMD, Direktur RSUD Tiakur, Para Kepala Desa dan Ketua BPD, Pimpinan Ormas, seta undangan lainnya. Kalwedo.... (Kominfo21.)