Tiakur-news.malukubaratdayakab.go.id- Wakil Bupati Maluku Barat Daya, Drs. Agustinus L. Kilikily, M.Si didampingi Kajari MBD, Herwin Ardiono, SH mengikuti pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster massal yang dilaksanakan di Kantor Kejaksaan Negeri MBD, di Tiakur, Jumat (11/2/2022).  Dalam kesempatan ini juga Wakil Bupati dan Kajari MBD bersama pimpinan OPD, TNI/Polri,  Pejabat struktural lainnya  menerima vaksinasi booster. 

Pemberian vaksinasi booster ini dicanangkan oleh Pemerintah setelah merebaknya varian baru Covid-19 yakni Omicron. Langkah ini ditempuh agar seluruh masyarakat memiliki tingkat kekebalan tubuh yang lebih tinggi mengingat virus ini terus bermutasi menjadi varian yang baru.

Baca Lainnya :

• PELANTIKAN PEJABAT ADMINISTRATOR DAN PENGAWAS DI LINGKUP PEMDA KAB.MBD0
• MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI DAN TSUNAMI, BPBD KAB. MBD GELAR SEMINAR TANGGAP BENCANA0
• BUPATI MBD LANTIK DEWAN PENGAWAS PDAM TIRTA KALWEDO0
• CAPAI TARGET 70% VAKSINASI TAHAP I, PEMDA KAB. MBD SAMPAIKAN UCAPAN TERIMA KASIH0
• PERAYAAN NATAL NASIONAL GMKI BERSAMA PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU BARAT DAYA, TNI DAN POLRI 0

Dari sisi kesehatan, setidaknya terdapat 3 alasan penting. Pertama, adanya kecenderungan penurunan jumlah antibodi sejak 6 bulan pasca vaksinasi terutama di tengah kemunculan varian-varian Covid-19 baru termasuk varian Omicron. Merujuk studi meta analisis dan analisis regresi oleh Fekin dkk tahun 2021, diketahui bahwa efektivitas 4 vaksin yang sudah mendapatkan EUL dari WHO mengalami penurunan aktivitas sebesar 8% dalam 6 bulan terakhir pada seluruh kelompok umur. Dalam kurun waktu yang sama kepada orang dengan usia 50 tahun keatas, terjadi penurunan efektivitas vaksin sebesar 10% dan 32% untuk mencegah kemunculan gejala.

Kedua, sebagai bentuk usaha adaptasi masyarakat hidup dimasa pandemi COVID-19 demi kesehatan jangka panjang. Dan ketiga, memenuhi hak setiap orang Indonesia utk mengakses vaksin demi perlindungan diri dan komunitas.

Dengan dilaksanakannya pemberian vaksinasi booster di Kabupaten MBD, Pemerintah Daerah berharap adanya dukungan dari seluruh masyarakat Maluku Barat Daya yang dimulai dari aparatur selaku pelayan publik agar pelaksanaan program ini dapat berjalan dengan baik dengan tujuan utamanya yakni memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Bumi Kalwedo. (kominfo22)