- Peresmian Kipan C Yonif 734: Tanda Kuatnya Sinergi TNI dan Pemerintah Daerah di MBD
- Angkatan Muda GPM LEMOLA Gelar Diskusi Publik dan Pelatihan Wirausaha
- FKUB MBD GELAR DIALOG KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DAN DEKLARASI DAMAI PILKADA TAHUN 2024
- SYUKUR HUT KE-89 JEMAAT GPM TIAKUR: BUPATI SERUKAN BETA GPM, ALE GPM, KITA SEMUA GPM
- BAWASLU MBD LAUNCHING PENGAWASAN PEMILUKADA SERENTAK TAHUN 2024
- WISUDA PSDKU UNPATTI MBD : DORONG WISUDAWAN TERUS BERKEMBANG DI ERA DIGITALISASI
- BPS MBD CANANGKAN DESA KAIWATU SEBAGAI DESA CANTIK 2024
- BUPATI MBD : SIAPKAN DIRI UNTUK CPNS DAN JAGANETRALITAS ASN DI PILKADA 2024
- BUPATI SERAHKAN 19 IJAZAH LULUSAN PEM AKAMIGAS ANGKATAN 2020
- POLRES MBD LAKSANAKAN APEL GELAR PASUKAN OPERASI MANTAP PRAJA SALAWAKU 2024
WAKIL BUPATI BUKA LOMBA BERTUTUR BAHASA DAERAH DAN PENTAS BUDAYA AMGPM DAERAH LEMOLA
Wakil Bupati Maluku Barat Daya (MBD), Drs. Agustinus L. Kilikily, M.Si membuka pelaksanaan kegiatan Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku Daerah Leti Moa Lakor (AMGPM Daerah LEMOLA), dalam rangka peringatan HUT Ke-15 Kabupaten MBD dan menyongsong HUT Ke-78 Republik Indonesia. Berlangsung di Gedung Serbaguna Tiakur, Jumat (04/08/2023).
Kegiatan yang dilaksanakan yakni Lomba Bertutur Bahasa Daerah dan Pentas Budaya, dengan tema "Budaya Adalah Karakter Bangsa Modal Kemajuan Daerah".
Baca Lainnya :
- 1st RUNNER UP PUTRI PARIWISATA MALUKU TIBA DI MALUKU BARAT DAYA0
- JEMAAH HAJI ASAL KABUPATEN MALUKU BARAT DAYA TIBA DI TIAKUR0
- WAKIL BUPATI TUTUP PAMERAN PEMBANGUNAN MBD 20230
- PLT KABAN BAPPEDA LITBANG PIMPIN RAPAT KOORDINASI MBD SATU DATA0
- BUPATI SERAHKAN BANTUAN PERBAIKAN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI0
Wakil Bupati dalam sambutannya menyampaikan kebudayaan merupakan tradisi leluhur dan kearifan lokal yang dimiliki dan dihidupi bersama secara turun temurun oleh suatu kelompok masyarakat tertentu.
"Kebudayaan dimaknai sebagai jati diri suatu bangsa. Bangsa akan menjadi besar jika nilai-nilai budayanya telah mengakar dalam sendi kehidupan masyarakat. MBD sebagai daerah kepulauan memiliki kekayaan dan keragaman budaya di pulau-pulau yang merupakan daya tarik tersendiri di mata dunia," ucap wakil bupati
Lanjutnya kegiatan ini merupakan dua kegiatan yang dikemas menjadi satu. Lomba Bertutur Bahasa Daerah dan Pentas Budaya melibatkan pemuda-pemudi di daerah Lemola. Kegiatan ini sangat baik untuk pengembangan minat dan bakat kader AMGPM, untuk bisa menjaga kearifan lokal sehingga apa yang menjadi warisan leluhur dapat terus terjaga kelestariannya bagi generasi kedepan.
“Apalagi gempuran teknologi sekarang ini memberi pengaruh kepada budaya kita di MBD. Anak-anak kita sekarang hampir tidak bisa menggunakan bahasa daerah dan tidak bisa seka dan siki yang menjadi identitas diri. Dalam jangka waktu lama akan ada indikasi krisis karakter dan identitas serta integritas dikalangan generasi muda saat ini,” ujar wakil bupati
Wakil Bupati menambahkan ada tiga hal untuk memajukan budaya dan membangun karakter bangsa, segi permodalan, kolaborasi dan komitmen.
"Hari ini AMGPM telah memulai melestarikan dan mengenal budaya serta kearifan lokal yang ada di Lemola. Karena itu pemerintah berharap, AMGPM untuk terus bergandengan tangan dengan pemerintah dalam pelestarian serta mempromosikan budaya kita, sehingga dapat membawa dampak besar bagi daerah ini," harapnya
Ketua AMGPM Daerah Lemola, Yan Z. Noach, SP dalam kesempatannya menyampaikan dalam gumulan pada MPPD XX tahun 2023, AMGPM mengangkat program melestarikan budaya karena merupakan karakter dan identitas bangsa. Sebab dari budaya itulah lahir peradaban besar manusia. Lomba Bertutur Bahasa Daerah dan Pentas Budaya diselenggarakan untuk memberikan inspirasi bagi generasi muda menjalani kehidupan menggapai masa depan.
"Cerita-cerita rakyat yang leluhur kita turunkan mengandung banyak filosofi kehidupan, perjuangan, kerja keras, tata krama, norma-norma kehidupan yang ada di masyarakat sampai pada hari ini. Ditengah terpaan era digitalisasi, globalisasi diharapkan generasi muda Lemola ini bisa bertahan dan menyesuaikan diri dengan baik teknologi informasi begitu cepat. Maraknya digitalisasi ini berdampak positif dan negatif bagi generasi muda," ucapnya.
Dirinya mengharapkan Setelah kegiatan ini semua potensi kader AMGPM, tim kreatif akan dikerahkan untuk mempromosikan budaya demi mendatangkan manfaat besar bagi daerah dan masyarakat.
"Terima kasih untuk pemerintah daerah dan semua pihak yang telah berkontribusi untuk Tuhan, Organisasi dan Masyarakat. Teruslah berkarya bagi Tuhan, bangsa, daerah dan masyarakat. Walaupun karya yang kita buat bernilai kecil dimata orang. Ada kata bijak, mungkin antara kita belum pernah melakukan hal yang besar tetapi kita bisa bersama-sama melakukan hal-hal kecil dengan cinta yang besar, sehingga kita bersama-sama bisa melakukan hal-hal yang luar biasa,” harapnya.
Turut hadir bersama dalam kegiatan ini Ketua DPRD MBD, Petrus A. Tunay, A.Md, Dandim 1511/Pulau Moa, Kolonel Inf. Galih Perkasa, Kapolres MBD, AKBP. Pulung Wietono, S.I.K, Kejari MBD, Bambang R. Hartoko, SH, MH, Pimpinan OPD, Camat Moa, Tokoh Masyarakat, Kader AMGPM Lemola dan undangan lainnya. Kominfo69