- Bupati MBD Hadiri ICI 2025, Dorong Infrastruktur Merata
- TP2DD MBD Gelar HLM Percepat Digitalisasi Keuangan
- Wabup MBD Terima Rekomendasi LKPJ Tahun 2024
- Rely Noach Buka Pagelaran Seni dan Budaya Gugus Moa Barat
- Bupati dan Forkopimda MBD Panen Raya Jagung
- Pemkab MBD Terapkan Ijasah Elektronik Siswa
- Pemkab MBD Serahkan Bantuan Hewan Kurban Bagi Umat Muslim
- Audiens Kanwil Bea Cukai, Bupati Minta Adanya Kantor di MBD
- Bupati MBD Lepas 25 Purna Paskibraka
- Sampah Plastik Keras Ancam Kelestarian Pantai Syota
TP-PKK MBD GELAR PENILAIAN DAN EVALUASI PAYOUT PROJEK KELUARGA SEHAT,TANGGAP DAN TANGGUH

Maluku Barat Daya – TP-PPK Kabupaten Maluku Barat Daya menyelenggarakan kegiatan Penilaian dan Evaluasi Payout Project Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh pada Jumat, 11 Oktober 2024, di gedung balai desa Klis.
Acara ini dihadiri Pjs. Sekretaris Daerah Kabupaten Maluku Barat Daya, Drs. Daud Reimialy, Pjs TP-PKK Kabupaten Maluku Barat Daya, Yeny Mozes bersama pengurus, yang mewakili Pjs. Ketua TP-PKK Provinsi, Josnely Rasmudin , Asisten III Setda, Kepala Dinas Kominfostaper MBD, Camat Moa, Kepala Desa Klis, Ketua PKK Kecamatan Moa, Ketua PKK Desa Klis, anggota PKK, kader posyandu.
Baca Lainnya :
- PEMDA MBD GELAR MUSYAWARAH RPJPD 2025-20450
- SEMARAK UPACARA MEMPERINGATI HUT TNI KE-790
- KAJATI MALUKU MELAKUKAN KUNJUNGAN KERJA DI MBD0
- PJS BUPATI MALUKU BARAT DAYA PIMPIN APEL NETRALITAS ASN JELANG PILKADA 20240
- PEMDA MBD SAMBUT KEDATANGAN PJS BUPATI MBD0
Pjs. Bupati Maluku Barat Daya dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah, Daud Reimialy, mengatakan dalam upaya mengatasi masalah stunting yang masih menjadi tantangan besar di Kabupaten Maluku Barat Daya, peran serta seluruh lapisan masyarakat sangatlah penting. Stunting tidak hanya menjadi tanggung jawab ibu yang memiliki anak, melainkan merupakan bencana kesehatan yang memerlukan kolaborasi berbagai pihak. Mulai dari pemerintah daerah, tim penggerak PKK, tenaga kesehatan di puskesmas, hingga kader Posyandu dan masyarakat luas.
"stunting ini bencana, oleh karena itu untuk menyelesaikan masalah ini dibutuhkan banyak orang terlibat didalamnya.
Beliau menambahkan, stunting juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan, pola asuh, ekonomi, dan budaya. Oleh karena itu, dibutuhkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan peduli terhadap kesehatan. Hanya dengan kerja sama yang kuat, stunting dapat diatasi secara efektif dan mewujudkan desa sehat yang sejahtera sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.
Pada kesempatan yang sama, Pjs.Ketua TP-PKK provinsi Maluku dalam sambutan mengatakan program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan keluarga, tanggap dalam menghadapi tantangan, serta tangguh dalam menjaga ketahanan keluarga, terutama di wilayah pedesaan seperti Desa Klis.
Ia juga menambahkan pelaksanaan program PKK membutuhkan partisipasi aktif dari para kader untuk memastikan tercapainya kesejahteraan keluarga di desa, serta keberhasilan dalam memantau kesehatan dan lingkungan.
"Pada evaluasi hari ini, kita bersama-sama melihat hasil dari proyek Keluarga Sehat, Tanggap, dan Tangguh di Desa Klis, yang berfokus pada peningkatan kesadaran gizi, perilaku hidup bersih dan sehat, serta upaya menurunkan angka stunting dan kematian ibu dan bayi," ujar Pjs Ketua TP-PKK Provinsi Maluku.
Selain evaluasi program oleh Pokja IV TP-PKK MBD juga melakukan kunjungan langsung ke Posyandu untuk melihat implementasi program KSTT di lapangan. Mereka meninjau bagaimana program tersebut dijalankan oleh keluarga, kader Posyandu, serta PKK di desa Klis.
Dengan adanya evaluasi ini, diharapkan program ini dapat terus ditingkatkan dan memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat Kabupaten Maluku Barat Daya, terutama dalam menciptakan keluarga yang lebih sehat, tanggap, dan tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan kesehatan dan lingkungan.
Diharapkan dapat tercipta keluarga yang lebih sehat, kuat, dan siap menghadapi berbagai tantangan di masa mendatang.