- Peresmian Kipan C Yonif 734: Tanda Kuatnya Sinergi TNI dan Pemerintah Daerah di MBD
- Angkatan Muda GPM LEMOLA Gelar Diskusi Publik dan Pelatihan Wirausaha
- FKUB MBD GELAR DIALOG KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DAN DEKLARASI DAMAI PILKADA TAHUN 2024
- SYUKUR HUT KE-89 JEMAAT GPM TIAKUR: BUPATI SERUKAN BETA GPM, ALE GPM, KITA SEMUA GPM
- BAWASLU MBD LAUNCHING PENGAWASAN PEMILUKADA SERENTAK TAHUN 2024
- WISUDA PSDKU UNPATTI MBD : DORONG WISUDAWAN TERUS BERKEMBANG DI ERA DIGITALISASI
- BPS MBD CANANGKAN DESA KAIWATU SEBAGAI DESA CANTIK 2024
- BUPATI MBD : SIAPKAN DIRI UNTUK CPNS DAN JAGANETRALITAS ASN DI PILKADA 2024
- BUPATI SERAHKAN 19 IJAZAH LULUSAN PEM AKAMIGAS ANGKATAN 2020
- POLRES MBD LAKSANAKAN APEL GELAR PASUKAN OPERASI MANTAP PRAJA SALAWAKU 2024
SUKSESI PENGAMATAN GMT, PEMDA GELAR SERANGKAIAN KEGIATAN
Pada Kamis, 20 April 2023, hampir seluruh wilayah Indonesia akan dapat mengamati gerhana matahari hibrida. Namun hanya daerah yang berada di jalur totalitas berkesempatan menyaksikan salah satu fenomena alam yang paling menakjubkan itu, yaitu Gerhana Matahari Total (GMT).
Adalah Pulau Kisar, Pulau Maopora dan Desa Batumerah Pulau Damer di Kabupaten Maluku Barat Daya serta Pulau Biak (Provinsi Papua Barat) yang bisa menyaksikan gerhana matahari total. Pulau Kisar memiliki waktu terjadinya GMT dalam durasi yang lama yakni 1 menit 5 detik. Sementara wilayah lainnya di Indonesia kecuali Aceh hanya bisa mengamati Gerhana Matahari Sebagian (GMS).
Fenomena langka ini yakni GMT di Pulau Kisar akan disaksikan langsung oleh sejumlah ilmuwan yang saat ini sudah berada di Kisar.
Baca Lainnya :
- BUPATI DAN WAKIL BUPATI HADIRI RAPAT PARIPURNA ISTIMEWA DPRD DALAM RANGKA PENYAMPAIAN REKOMENDASI LK0
- WAKIL BUPATI PIMPIN PEMUSNAHAN BAHAN MAKANAN DAN MINUMAN KADALUARSA0
- PEMDA BERSAMA TNI POLRI GELAR APEL PASUKAN OPERASI KETUPAT SALAWAKU 20230
- BUPATI MBD HADIRI MUSRENBANG RKPD 2024 PROVINSI MALUKU, GUBERNUR TEKANKAN TIGA HAL PENTING0
- Wabup : PSDKU UNPATTI Terus Maju Berkembang Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi yang Berkualitas0
Camat Kisar Selatan, Jhon Mosse, SE menjelaskan, ada banyak ilmuwan dan wisatawan sudah berada di Kisar dan masih akan terus datang hingga tanggal 20 April 2023 mendatang. Mereka akan meneliti atau mengamati langsung GMT, karena durasi pengamatan di pulau Kisar berlangsung dalam durasi yang lama.
“Para peneliti sebanyak 10 orang dari Observatorium Bosscha Institut Teknologi Bandung telah tiba di Kisar sebagai pelaksana dalam kegiatan edukasi dan pengamatan GMT,” jelasnya.
Camat menjelaskan, seperti yang dikutip berbagai sumber, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyampaikan bahwa durasi puncak gerhana di Kisar berlangsung 1 menit 5 detik pada pukul 13.22.56 WIT. Sementara, durasi puncak gerhana di Pulau Biak adalah 1 menit 2 detik pada pukul 13.57.13 WIT.
Gerhana matahari hibrida pada 20 April 2023 adalah fenomena astronomis yang sangat langka, dan oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya (Pemkab MBD) tidak ingin menyianyiakan kesempatan yang ada.
Lebih lanjut, Ia mengatakan, selain kegiatan utama pengamatan GMT, Pemkab MBD juga berkolaborasi dengan AM GPM Daerah Pulau Kisar melaksanakan berbagai kegiatan menyambut pengamatan GMT, seperti Gebyar PAUD, Pameran Astronomi, Festival Pangan Lokal, Tour Wisata serta Pentas Seni dan Budaya.
“Banyak sekali agenda yang dilakukan menyambut GMT bahkan akan hadir secara langsung Bapak Bupati dan Wakil Bupati MBD bersama ibu dan Forkopimda serta pimpinan dan staf dari Tiakur Ibukota Kabupaten MBD,” imbuhnya.
Ia berharap, semua persiapan hingga akhir kegiatan edukasi dan pengamatan GMT di Pulau Kisar dapat berjalan dengan baik dan memberikan kesan serta pengetahuan bagi seluruh masyarakat bahkan memberikan dampak ekonomi bagi para pelaku usaha.
“Persiapan akan terus dilaksanakan dan kami berharap rangkaian kegiatan GMT ini dapat berjalan dengan baik dan sukses,” harapnya.