Tiakur, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya (Pemkab MBD), terus melakukan berbagai persiapan jelang pelaksanaan seleksi PPPK Tahap 2 Tahun 2025. Sebanyak 918 peserta akan menjalani tes PPPK Tahap II dengan sistem computer assisted test (CAT).

“Persiapan sudah kami lakukan sejak dini terutama untuk memastikan kebutuhan arus listrik dan signal internet yang memadai di lokasi tes serta kesiapan komponen pendukung lainnya”, Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Kabupaten MBD, Linda Sarak, SH dalam rilisnya yang diterima, Jumat (10/05/2025).

Sarak menjelaskan, jadwal ujian sudah dikeluarkan yakni 12 Mei hingga 16 Mei 2025 berlokasi di Gedung CAT BKPSDM Kabupaten MBD yang sudah dilengkapi dengan 75 unit komputer terkoneksi internet, kamera dan CCTV.

“BKPSDM juga sudah melakukan rapat umum bersama melalui apel pagi dengan semua peserta. Hal ini untuk memastikan kesiapan dan kehadiran peserta karena ternyata masih ada peserta yang belum ada di Tiakur”, jelasnya.

Guna kelancaran proses seleksi, Sarak mengimbau seluruh pelamar mencermati jadwal ujian yang tertera pada kartu peserta dan menghindari keterlambatan.

Ia menambahkan, pengalaman pada seleksi tahap pertama menunjukkan adanya peserta yang datang terlambat, yang berpotensi menghalangi mereka untuk mengikuti ujian. Selain itu peserta juga wajib melakukan registrasi sebelum memasuki ruang ujian, hal ini patut jadi perhatian semua peserta.

“Oleh karena itu, penting sekali bagi setiap peserta untuk melihat informasi detail yang tercantum dalam kartu ujian masing-masing, termasuk jadwal sesinya dan seragam yang digunakan," ungkapnya.

BKPSDM Kabupaten MBD telah melakukan berbagai persiapan teknis secara matang untuk memastikan seleksi berjalan dengan baik.

Seleksi ini tidak dipungut biaya dan jangan percaya apabila ada pihak-pihak yang meminta uang dan menjanjikan kelulusan karena itu hoaks

Pada seleksi PPPK Kabupaten MBD 2024 ini, Pemkab membuka 918 formasi yang terbagi dalam beberapa kategori, yakni 69 tenaga pendidik (guru), 112 tenaga kesehatan dan 737 tenaga teknis.

Sarak berharap seluruh peserta dapat menjaga kesehatan dan persiapkan diri dengan baik serta memanfaatkan kesempatan berharga ini sebaik mungkin.

“Kehadiran tepat waktu dan kepatuhan terhadap seluruh tahapan seleksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku akan sangat mendukung kelancaran proses ini”, harapnya.