- Wakil Bupati MBD Pimpin Apel Awal Tahun 2025 Usai Cuti Bersama Nataru
- RAPAT KOORDINASI TPPS TINGKAT KABUPATEN MALUKU BARAT DAYA TAHUN 2024
- PEMDA MBD RAIH PENGHARGAAN PENYALURAN DAK TERTINGGI DI MALUKU TAHUN 2024
- Bupati MBD Hadiri Penthabisan dan Pengresmian Gereja Elim Jemaat GPM Tounwawan
- Pjs. Sekda MBD Hadiri Perayaan HUT ke-25 DWP dan Syukur Natal
- DWP MBD GELAR PERLOMBAAN MEMPERINGATI HUT DWP KE 25
- Bupati MBD Bersama Ibu Rely Gunakan Hak Pilih Di TPS 02 Tiakur
- PJs BUPATI MBD : PEMERINTAHAN MBD TIDAK SAKIT, ADA YANG PLINTIR PERNYATAAN
- KPU MBD Musnahkan 269 Surat Suara Kelebihan dan Rusak untuk Pilkada 2024
- Pjs. Bupati MBD Serahkan Tugas Kepada Bupati Definitif Benyamin Noach
SERAHKAN BANTUAN PERIKANAN, BUPATI HARAP NELAYAN MANDIRI
Bertempat di Stand Pameran Dinas Perikanan Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Bupati MBD, Benyamin Th. Noach, ST menyerahkan secara simbolis bantuan mesin tempel Tohatsu 9,8 PK kepada 30 kelompok nelayan di 6 kecamatan yang ada di Kabupaten MBD, Selasa (23/07/2024).
Bupati MBD dalam sambutannya mengatakan selama ini pemerintah daerah secara kontinyu memberikan bantuan dari sektor perikanan kepada masyarakat dalam bentuk kelompok nelayan. Disadari bahwa potensi kelautan menjanjikan karena luas wilayahnya lebih besar dari daratan. Olehnya butuh alat tangkap untuk bisa mengambil ikan guna meningkatkan ekonomi.
Menurutnya, pemerintah terus mendorong dan membantu masyarakat dengan harapan masyarakat yang sudah terbantukan juga menyadari bahwa bantuan ini bukan rutin diperoleh. Sebab ada kelompok yang beranggapan bahwa kalau sudah dapat tahun ini, tahun depan buat permohonan permintaan lagi. Padahal pemerintah membantu modal kerja sehingga terbantu untuk mengembangkan usaha.
Baca Lainnya :
- BUPATI MBD CANANGKAN PEKAN IMUNISASI NASIONAL (PIN)0
- Rapat Paripurna Khusus Kabupaten MBD: Refleksi Usia 16 Tahun dan Capaian Menuju MBD Hebat0
- PEMKAB MBD GELAR UPACARA PERINGATAN HUT KE-160
- GEBYAR HARI BAKTI ADHYAKSA KE-64, KAJARI MBD GELAR RUN 5K TAHUN 20240
- Pemda MBD Menyambut Kepulangan Jamaah Haji MBD Tahun 20240
"Bantuan ini harus digunakan dengan baik dan memberikan manfaat bagi kelompok sehingga dapat mandiri dan berkembang, karena pemerintah juga akan melihat kelompok lain lagi. Jadi bukan hanya kelompok ini dibantu setiap saat", harapnya.
Ia juga menambahkan, terjadi perubahan bantuan kepada masyarakat nelayan dengan menurunkan kapasitas mesin dari 40 PK turun 25 PK, kemudian turun lagi jadi 15 PK dan kemudian saat ini 9,8 PK. Dimaksudkan agar masyarakat nelayan mampu untuk biaya operasional, berdampak pada meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan yang diinginkan dapat terwujud, ungkapnya.
Lebih lanjut Ia mengatakan bahwa gunakanlah bantuan ini dengan baik, manfaatkan sebesar-besarnya demi dan untuk kesejahteraan bersama kelompok. Masyarakat nelayan memperoleh penghasilan sehingga dapat menjawab kebutuhan dan kesehatan keluarga, teristimewa pendidikan anak akan jauh lebih baik lagi di masa depan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan, Herdi Ubro, SE, MM dalam laoprannya menyampaikan pemberian bantuan ini merupakan kerjasama dengan Badan Perbatasan Nasional Republik Indonesia yang diberikan melalui Dinas Perikanan Kabupaten MBD. Kemudian saat ini diserahkan secara simbolis kepada kelompok serbaguna desa Nyama Kecamatan Moa, Kelompok Watutlel Desa Watuwei Kecamatan Dawelor-Dawera dan kelompok Tiga Saudara Desa Lawawang Kecamatan Masela.
Mesin tempel Tohatsu 9,8 PK diberikan kepada 30 kelompok penerima yang berada di 6 Kecamatan yakni Kecamatan Moa, Kecamatan Kisar Selatan, Kecamatan Kisar Utara, Kecamatan Roma, Kecamatan Dewelor-Dawera, Kecamatan Masela.
Pemberian bantuan mesin tempel kepada nelayan kecil merupakan upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan produksivitas dan kemampuan serta meningkatkan taraf hidup. Merupakan wujud dukungan terhadap pembangunan Sarana dan Prasarana Sentra Kelautan dan Perikanan (SKPT) Pelabuhan Perikanan Tiakur dan Pasar Ikan Snyoli Lieta.
Semoga dengan pemberian bantuan sarana mesin temple saat ini para kelompok penerima dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya guna mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya perairan, meningkat hasil tangkap sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat nelayan.