Tiakur-news.malukubaratdayakab.go.id- Anggota DPR-RI Komisi IV dari  Fraksi Partai Keadilan Sejahtera asal  Maluku, Saadiah Uluputty, ST  dalam masa resesnya  mengunjungi Kabupaten Maluku Barat Daya. Dalam kesempatan ini, Saadiah Uluputty, ST membuka secara resmi kegiatan Bimbingan Teknis Manajemen Peternakan dan Kesehatan Hewan Tahun 2022, bertempat di Gedung Serbaguna, Tiakur Rabu, (18/5/2022) dengan menggandeng Balai Besar Veteriner Maros, yang langsung dihadiri oleh Kepala Balai, Risman Mangidi S.Sos.

Kepala Balai Besar Veteriner Maros menjelaskan sebagai salah satu unit teknis pelaksanaan peternakan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian merasa bersyukur karena dapat hadir di Kabupaten Maluku  Barat Daya.  Kegiatan bimtek ini merupakan inisiasi dari anggota DPR RI komisi IV .

Baca Lainnya :

• PEMDA KAB. MBD KEMBALI TERIMA OPINI WTP UNTUK LKPD TAHUN 20210
• CEGAH KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK, DINSOS KAB. MBD CANANGKAN PROGRAM INOVASI SELAMAT0
• HARDIKNAS 2022 JADI MOMENTUM PEMULIHAN DAN KEBANGKITAN PENDIDIKAN DI INDONESIA0
• 10 PERDA RESMI DISAHKAN DALAM SIDANG PARIPURNA DPRD KAB.MBD0
• BKPSDM MBD GELAR SELEKSI KOMPETENSI MANAJERIAL DAN SOSIO KULTURAL, UJIAN DINAS DAN SOSIALISASI SKP0

Menurutnya bantuan-bantuan pemerintah yang diberikan kepada masyarakat hanya akan bertahan selama beberapa bulan dikarenakan kurangnya manajemen. Untuk itu melalui bimtek ini akan diajarkan teknis-teknis pengelolaan dan pemeliharaan ternak . Pihaknya juga akan mencoba mengembangkan potensi peternakan di MBD terutama untuk pengembangan Kerbau Moa, Domba kisar dan Kambing Lakor.

Drs. A. Siamiloy, M.Si dalam sambutaanya menyampaikan Pemerintah Daerah Maluku Barat Daya mengucapkan terima kasih atas kehadiran ibu Saadiah Uluputty, ST di Kabupaten Maluku Barat Daya dan juga Kepala Balai Besar Veteriner Maros, Bpk Risman Mangidi S.Sos.

Sekda melanjutkan Kerbau Moa, Kambing Lakor dan Domba Kisar sejak tahun 2011 oleh Menteri Pertanian telah ditetapkan sebagai plasma asli Maluku Barat Daya. Namun hingga saat ini belum tersentuh oleh Pemerintah Pusat, untuk itu dirinya berharap dengan kedatangan Ibu Saadiah dan Kepala BBVM, ketiga plasma yang ada di Maluku Barat Daya dapat diperhatikan melalui program-program prioritas agar masyarakat dapat diberdayakan dalam rangka peningkatan kesejahteraan.

Dengan pengembangan ternak yang masih tradisional di wilayah ini, Sekda berharap pelatihan yang dilakukan ini dapat bermanfaat bagi peternak sehingga peternak memiliki teknologi pengembangan dan di masa yang akan datang ternak-ternak kita menjadi primadona.

Dikesempatan yang sama, Saadiah Uluputty, ST mengatakan dengan adanya kerbau Moa, kambing Lakor dan domba Kisar maka dirinya menentukan Kab. Moa sebagai tempat pelaksanaan  bimbingan teknis manajemen peternakan dan kesehatan hewan.  

“Bimbingan teknis ini menjadi instrumen agar dapat bertemu dengan masyarakat  untuk  menyampaikan  informasi, ilmu dan pemahaman untuk bisa merubah mindset dan culturset para peternak yang secara turun temurun agar dapat menjaga, mengelola dan mengembangkan hewan ternaknya yang merupakan tradisi para leluhur” ungkap Saadiah

Saadiah juga mengatakan bahwa kedatangan dirinya akan menjadi satu instrumen,  referensi dan informasi bagi Kementerian Pertanian. Dan juga menjadi catatan bagi kami anggota DPRI-RI dapil Maluku, untuk memperjuangkan beberapa hal, baik itu sarana prasarana secara teknis di kelembagaan teknis dan juga kesiapan regulasi. Kalwedo... (kominfo22)