Dalam rangka Kegiatan “Penanaman Jagung Serentak Satu Juta Hektar” wujud kerjasama POLRI, KEMENTAN RI, GAPKI, PERHUTANI dan Swadaya Petani guna dukung Swasembada Pangan, Polres MBD mengandeng PEMDA MBD laksanakan Penanaman Jagung Serentak, Selasa(21/01/2025) bertempat di Kantor Polres MBD.

Baca Lainnya :

• Wakil Bupati MBD Pimpin Apel Awal Tahun 2025 Usai Cuti Bersama Nataru0
• PEMDA MBD RAIH PENGHARGAAN PENYALURAN DAK TERTINGGI DI MALUKU TAHUN 20240
• Bupati MBD Hadiri Penthabisan dan Pengresmian Gereja Elim Jemaat GPM Tounwawan1
• Pjs. Sekda MBD Hadiri Perayaan HUT ke-25 DWP dan Syukur Natal0
• DWP MBD GELAR PERLOMBAAN MEMPERINGATI HUT DWP KE 250

Turut hadir Wakil Bupati, Drs. Agustinus L. Kilikily, M.Si, Kapolres MBD AKBP Pulung Wietono, S.I.K, Dandim 1511/Pulau Moa, Letkol Inf. Galih Perkasa, Kajari MBD, Hery Soemantri, SH, DPRD MBD, Wakpolres, Kompol Djessy Batara, S.Sos, Plt. Sekda MBD, Drs. Daud Remialy, Para Asisten beserta Pimpinan OPD dan pengurus Bhayangkari.

Pada Kegiatan ini Polres MBD khusus menyediakan lahan tanam seluas 2 hektar dari area lahan kantor Polres MBD dan akan ditanami 40 kg bibit jagung hybirda serta pupuk yang telah disediakan oleh Dinas Pertanian MBD. 

Acara ini diawali dengan menyampaian laporan kegiatan oleh Wakapolres MBD, Kompol Djesy Batara, S.Sos dan dilanjutkan dengan penanaman benih jagung hibrida secara bersama-sama diatas lahan seluas 2 hektar. 

Dalam laporannya, Wakapolres MBD menyatakan kegiatan ini merupakan Program Presiden yang dilaksanakan serentak diseluruh Indonesia mulai dari tingkat pemerintah pusat hingga tingkat kecamatan.

“Lewat program presiden kita dituntut untuk melaksanakan ASTA CITA Presiden, terkait dengan program Ketahanan Pangan”, tuturnya

Ia juga menjelaskan hasil dari kerjasama Polres MBD dan Pemda MBD nantinya tidak akan kembali kepada Polres MBD selaku pelaksana, namun akan dikembalikan ke pemda melalui lembaga-lembaga sosial atau pertanian untuk ditampung dan akan disalurkan kembali kepada daerah yaitu kepada masyarakat MBD.

“Penanaman jagung ini mudah-mudahan berhasil. Kalau tidak salah penanaman jagung 3 bulan dan kita akan panen juga secara serentak, dan hasilnya kita tampung dan kita salurkan kepada pemerintah daerahselaku penanmpung dan akan didistribusikan kepada masyarakat”, tutupnya.