- DWP MBD GELAR PERLOMBAAN MEMPERINGATI HUT DWP KE 25
- Bupati MBD Bersama Ibu Rely Gunakan Hak Pilih Di TPS 02 Tiakur
- PJs BUPATI MBD : PEMERINTAHAN MBD TIDAK SAKIT, ADA YANG PLINTIR PERNYATAAN
- KPU MBD Musnahkan 269 Surat Suara Kelebihan dan Rusak untuk Pilkada 2024
- Pjs. Bupati MBD Serahkan Tugas Kepada Bupati Definitif Benyamin Noach
- BUPATI DEFENITIF MBD KEMBALI PIMPIN APEL GABUNGAN PASCA CUTI KAMPANYE
- Pemkab MBD Gelar Acara Lepas-Pisah Akhiri Masa Jabatan Pjs. Bupati Melkias M. Lohy
- Rapat Koordinasi KPU MBD Bahas Logistik Pilkada Serentak 2024
- Pameran Keliling Museum Siwalima di MBD 2024: Menggali Sejarah dan Semangat Nasionalisme
- SEMBILAN WAJAH BARU DPRD MBD 2024-2029
Pj.Sekda MBD Buka FGD Rancangan Teknokratik RPJMD 2025-2029
Maluku Barat Daya - Forum Group Discussion (FGD) Rancangan Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029 dilaksanakan di Aula Kantor Bappeda Maluku Barat Daya pada Kamis, 31 Oktober 2024.
Acara tersebut dihadiri oleh Pj. Sekretaris Daerah, staf ahli, para asisten, Camat Moa, Lurah Tiakur, dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Kabupaten Maluku Barat Daya.
Baca Lainnya :
- PEMDA MBD GELAR REMBUK STUNTING 20240
- DPRD MBD GELAR RAPAT PARIPURNA RANCANGAN PERDA APBD 20250
- Pjs. BUPATI PIMPIN UPACARA PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE-96 TAHUN 20240
- Pjs. Bupati MBD Pimpin Apel Netralitas ASN di Kecamatan Pulau Letti0
- PJS BUPATI MBD PIMPIN PENETAPAN OBJEK DAN SUBJEK RETRIBUSI TANAH DALAM SIDANG GTRA0
Dalam arahannya, Pj.Sekda Maluku Barat Daya, Daud Reimialy, menyampaikan bahwa penyusunan RPJMD memulai tahapan awal dari perencanaan pembangunan lima tahun ke depan. Salah satu langkah awalnya adalah penyusunan rancangan teknokratik RPJMD yang menggunakan pendekatan berbasis data dan analisis yang sistematis sebelum terpilihnya kepala daerah dan wakil kepala daerah baru. "Rancangan ini diselesaikan paling lambat tiga bulan sebelum penetapan kepala daerah terpilih agar menjadi acuan awal kebijakan pembangunan," jelasnya
Beliau menegaskan bahwa RPJMD merupakan dokumen penting yang akan menjadi acuan pembangunan lima tahun ke depan, sehingga membutuhkan kontribusi aktif dari seluruh pimpinan perangkat daerah. "RPJMD ini sangat penting, karena menjadi arah kebijakan pemerintah daerah selama lima tahun ke depan," tegasnya.
Pj.Sekda berharap seluruh peserta dari perangkat daerah mengikuti kegiatan ini dengan serius dan memberikan masukan yang relevan. “RPJMD ini sangat penting bagi kita semua, jadi diharapkan kehadiran penuh dari setiap kepala perangkat daerah untuk memberikan masukan,” tutupnya.
Diharapkan melalui FGD ini, RPJMD Kabupaten Maluku Barat Daya tahun 2025-2029 dapat tersusun dengan masukan yang komprehensif dan berbasis data, sehingga dapat menjadi pedoman dalam mewujudkan pembangunan daerah yang lebih maju dan berkelanjutan.