- Bupati MBD Hadiri ICI 2025, Dorong Infrastruktur Merata
- TP2DD MBD Gelar HLM Percepat Digitalisasi Keuangan
- Wabup MBD Terima Rekomendasi LKPJ Tahun 2024
- Rely Noach Buka Pagelaran Seni dan Budaya Gugus Moa Barat
- Bupati dan Forkopimda MBD Panen Raya Jagung
- Pemkab MBD Terapkan Ijasah Elektronik Siswa
- Pemkab MBD Serahkan Bantuan Hewan Kurban Bagi Umat Muslim
- Audiens Kanwil Bea Cukai, Bupati Minta Adanya Kantor di MBD
- Bupati MBD Lepas 25 Purna Paskibraka
- Sampah Plastik Keras Ancam Kelestarian Pantai Syota
PERINGATAN HARI IBU KE-94 KAB.MBD BERLANGSUNG HIKMAT
Tiakur-newsmalukubaratdayakab.go.id- Dengan mengusung tema “Perempuan Berdaya Indonesia Maju”, peringatan Hari Ibu ke-94 Tahun 2022 Kabupaten Maluku Barat Daya berlangsung dengan penuh hikmat, di lapangan upacara kantor Bupati Maluku Barat Daya. Peringatan Hari Ibu ke-94 dimulai dengan parade oleh ibu-ibu PKK, Dharma Wanita Persatuan, Bhayangkari, Persit Kartika Candra Kirana dan ASN di lingkup Pemda MBD.
Bupati Maluku Barat Daya, Benyamin Th. Noach, ST yang bertindak sebagai Pembina Upacara , dalam sambutannya menyampaikan peringatan Hari Ibu merupakan kilas balik sejarah perjuangan kaum perempuan dalam memperjuangkan hak-haknya dan hal ini membawa pesan penting tentang kebangkitan, persatuan, kesatuan dan perjuangan kaum perempuan.
Baca Lainnya :
- IMPLEMENTASI INPRES 2 TAHUN 2021, BPJS KETENAGAKERJAAN CABANG MALUKU GELAR RAKER DENGAN PEMDA MBD 0
- BUPATI : APARATUR DESA HARUS PAHAM TUGAS POKOK DAN FUNGSI0
- KPU MBD GELAR SOSIALISASI TAHAPAN PEMILU KEPADA ASN0
- Rumambi Dikukuhkan Sebagai Ketua PMI MBD Antar Waktu0
- Bupati Buka Kegiatan Sosialisasi Kurikulum Merdeka Belajar, AKAS dan Guru Penggerak2
“Semangat dan perjuangan kaum perempuan ini tidak terpisahkan dari kebangkitan dan perjuangan bangsa serta semangat ini agar tetap selalu diwariskan kepada generasi penerus khususnya di Kabupaten tercinta ini” Ujar Bupati.
Bupati menambahkan, meskipun harus diakui bahwa pembangunan berwawasan gender belum sepenuhnya optimal namun perkembangannya kita patut bersyukur, bahwa telah terjadi peningkatan kualitas hidup kaum perempuan di Kabupaten Maluku Barat Daya, dengan berbagai program yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah.
“hal ini ditandai dengan kiprah perempuan dalam berbagai peranan, posisi strategis seperti di bidang politik, hukum, pemerintahan, ekonomi bahkan pertahanan keamanan. Ini menunjukan bahwa potensi perempuan di Maluku Barat Daya cukup besar dan akan terus ditingkatkan kualitasnya, diberi peluang dan kesempatan serta dibekali kemampuan dan ketrampilan untuk berperan bersama kaum laki-laki di berbagai bidang pembangunan” Ungkap Bupati.
“Harapan saya, kiranya kaum perempuan Maluku Barat Daya hendaknya sukses dalam berkarir dalam pekerjaan apapun, harus dibarengi dengan sukses membina keluarga. Jangan melupakan tugas dan kewajiban sebagai seorang istri, maupun ibu bagi anak-anak. Mengingat peran seorang ibu yang begitu penting dalam mendidik dan membesarkan anak yang menjadi dasar terbentuknya karakter keluarga, masyarakat dan bangsa” Harap Bupati.
Bupati juga menyampaikan
apresiasi atas peran perempuan dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Maluku
Barat Daya, serta berterima kasih kepada kaum perempuan baik individu maupun
organisasi perempuan yang ada, mulai dari Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga
(PKK), Dharma wanita dan organisasi lainnya, atas peran dan kontribusi positif
yang selama ini telah ditunjukan.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua TP-PKK, Ibu Reli Noach yang membacakan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia menyebutkan bahwa peringatan Hari Ibu merupakan bentuk pengakuan serta penghargaan atas perjuangan perempuan Indonesia dari masa ke masa.
“Sejak Kongres Perempuan pertama di Tahun 1928, yang menjadi tonggak perjuangan perempuan Indonesia, perempuan Indonesia sudah sangat berperan dalam derap pembangunan di Indonesia. Perbedaan peran perempuan dan laki-laki di Indonesia bisa dianggap secara umum terlihat tidak terlalu tampak perbedaan yang sangat ekstrim, meskipun ditemui isu gender di berbagai bidang pembangunan” Kutip Ketua TP-PKK.
Ditambahkan, Pandemi Covid 19 memperlihatkan bahwa perempuan mendapat beban lebih berat, seperti hasil survei yang dilakukan oleh UN Women bekerja sama dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta dan Indosat Ooredoo, bahwa pandemic Covid 19 telah memperparah kerentanan ekonomi perempuan dan ketidaksertaan gender serta dapat mengancam upaya pencapaian tujuan pembangunan. Namun disamping itu ternayata perempuanlah yang mengambil peran pertama bergerak menangani bencana Covid 19 ini sebagai penggerak sosial dengan membuat gerakan gotong royong membangun kesadaran bersama untuk penyediaan makanan dan alat pelindung diri.
“Perempuan bergerak mengatasi kondisi ekonomi, diantaranya dengan memproduksi kebutuhan yang meningkat pada saat pandemi, seperti masker, desinfektan,dan alat pelindung yang melibatkan banyak orang, serta berperan dalam memerangi Covid 19 dengan menjadi tenaga kesehatan, ilmuwan/peneliti, dan dapat diandalkan untuk mencegah penyebaran Covid 19, yakni melalui keluarga” Papar Ibu Reli.
Melalui Peringatan Hari Ibu ke-94 ini, diharapkan perempuan-perempuan Indonesia di generasi masa kini dalam segala aktifitasnya tidak melupakan makna dari perjuangan perempuan Indonesia di masa yang lalu. Mari terus warnai Peringatan Hari Ibu dengan peran karya nyata bagi Indonesia tercinta.. Kalwedo. (Kominfo69)