- DWP MBD GELAR PERLOMBAAN MEMPERINGATI HUT DWP KE 25
- Bupati MBD Bersama Ibu Rely Gunakan Hak Pilih Di TPS 02 Tiakur
- PJs BUPATI MBD : PEMERINTAHAN MBD TIDAK SAKIT, ADA YANG PLINTIR PERNYATAAN
- KPU MBD Musnahkan 269 Surat Suara Kelebihan dan Rusak untuk Pilkada 2024
- Pjs. Bupati MBD Serahkan Tugas Kepada Bupati Definitif Benyamin Noach
- BUPATI DEFENITIF MBD KEMBALI PIMPIN APEL GABUNGAN PASCA CUTI KAMPANYE
- Pemkab MBD Gelar Acara Lepas-Pisah Akhiri Masa Jabatan Pjs. Bupati Melkias M. Lohy
- Rapat Koordinasi KPU MBD Bahas Logistik Pilkada Serentak 2024
- Pameran Keliling Museum Siwalima di MBD 2024: Menggali Sejarah dan Semangat Nasionalisme
- SEMBILAN WAJAH BARU DPRD MBD 2024-2029
PERINGATAN HARDIKNAS MENJADI SEMANGAT PERWUJUDAN MERDEKA BELAJAR
Dengan mengusung tema Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar, Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya gelar Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional yang dilaksanakan pada Halaman Kantor Bupati Maluku Barat Daya, Selasa (02/05/2023).
Bertindak selaku Inspektur Upacara, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda MBD, Johzes H F. Leunufna, SE dan dihadiri oleh Ketua DPRD MBD, Petrus A. Tunay, A.Md, Wakil Ketua DPRD MBD, Ever Mozes, Waka Polres MBD, Kompol Djesy Batara, S.Sos, Kasie Intel Kajari MBD, Henry E. Tewernussa, SH, Perwakilan Kodim 1511 P. Moa, Perwira Penghubung AU/AL, Danki Brimob MBD, Para Staf Ahli, Asisten Setda, Pimpinan OPD Pemkab, Pimpinan Instansi Vertikal, Kepala Sekolah SD, SMP, SMA/SMK se-Kota Tiakur.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda MBD membacakan sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (DIKBUDRISTEK), Nadiem Anwar Makariem, menyampaikan selama tiga tahun terakhir perubahan besar terjadi di sekitar kita, dari ujung barat sampai ujung timur Indonesia.
Baca Lainnya :
- PERINGATAN HARI OTONOMI DAERAH JADI REFLEKSI MENINGKATKAN PAD0
- SPBU KOMPAK RESMI BEROPERASI, BUPATI SAMPAIKAN PERMINTAAN KHUSUS0
- BUPATI LANTIK KADES KEHLI KEC. DAMER DAN TELEMAR KEC. WETAR BARAT0
- PIMPIN UPACARA PELEPASAN JENAZAH KADIS SOSIAL PPPA, BUPATI : MBD KEHILANGAN PUTRA TERBAIK0
- RESMI TUTUP KEGIATAN GMT, BUPATI MBD : SEMUA MATA MEMANDANG PULAU KISAR0
“Sebanyak 24 episode Merdeka Belajar yang diluncurkan membawa kita semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hajar Dewantara, yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan seorang masyarakat,” ungkap Leunufna membacakan sambutan Menteri Dikbudristek.
Ditambahkan, anak-anak sekarang bisa belajar dengan lebih tenang karena aktifitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh guru. Kepala Daerah melalui Kepala Dinas Pendidikan dan semua unsur Pelaksana Pendidikan yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya, sekarang dapat menggunakan data asesmen nasional di platform rapor pendidikan untuk melakukan pembinaan dan peningkatan kualitas layanan pendidikan.
Menteri Dikbudristek menyampaikan, saat ini guru berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya platform Merdeka Belajar. Selain itu, guru yang dulu diikat dengan berbagai peraturan yang kaku, sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya kurikulum Merdeka Belajar.
“Kurikulum Merdeka Belajar menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, seleksi masuk perguruan tinggi negeri pun sekarang fokus pada mengukur kemampuan berliterasi dan bernalar. Adik-adik mahasiswa yang dulu hanya belajar teori di dalam kelas, sekarang bisa melanglang buana mencari pengetahun dan pengalaman di luar kampus, dengan hadirnya program-program Kampus Merdeka,” tuturnya.
Program Kurukulum Merdeka didukung dengan intervensi pendanaan yang lebih fleksibel sehingga mendorong peningkatan proses pembelajaran, perluasan program beasiswa serta pelaksanaan riset yang beriorientasi pada inovasi sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan nasional.
“Untuk pendanaan, pencairan langsung Dana Bantuan Operasional (BOS), dan Bantuan Operasional Pendidkan (BOP) ke sekolah dan pemanfatannya yang lebih fleksibel, telah memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk meningkatkan pembelajaran. Dengan perluasan program beasiswa, kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi sekarang jauh lebih terbuka. Dukungan dana pendanaan untuk mendanai riset juga telah melahirkan begitu banyak inovasi yang bermula dari kolaborasi,” ditambahkannya.
Menutup sambutan, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Terknologi berharap, transformasi masif Gerakan Merdeka Belajar hendaknya dirayakan dengan penuh syukur dan semarak, karena semuanya adalah hasil kerjasama kita. Hari pendidikan tahun ini kiranya dapat direfleksikan setiap tantangan yang sudah dihadapi, juga setiap jengkal langkah berani yang sudah diambil sehingga menjadi momentum untuk perbaikan dan peningkatan pendidikan yang memerdekakan..
“Dengan merefleksikan hal-hal yang telah kita lakukan sepanjang tiga tahun terakhir, kita dapat merancang arah perjalanan kita ke depan guna memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan Gerakan Merdeka Belajar. Mari kita semarakkan hari ini dengan semangat untuk meneruskan perwujudan Merdeka Belajar, mendidik generasi pelajar Pancasila yang cerdas, berkarakter dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan,” harap Menteri Dikbudristek. Kominf069