Guna mensukseskan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 14 Februari 2024, berjalan dengan baik sukses, serta memenuhi asasnya yakni langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil serta aman dan kondusif, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Barat Daya (MBD) gelar Rapat Koordinasi Pemerintahan, Forkopimda, KPU dan Bawaslu Kabupaten MBD, di Ruang Rapat Kantor Bupati MBD, Senin (29/01/2024).

Kegiatan yang dihadiri Wakil Bupati MBD, Drs. Agustinus L. Kilikily, M.Si itu diharapkan dapat memberikan informasi dan kendala yang ditemui pihak penyelenggara sehingga dapat dicarikan solusinya agar pesta rakyat lima tahunan itu berjalan dengan baik dan lancar. 

"Waktu efektif kita tersisa 16 hari hingga tanggal 14 Februari mendatang, maka perlu dilakukan koordinasi sehingga agenda dan tahapan Pemilu dapat berjalan sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan, apalagi Kabupaten MBD ini merupakan kabupaten kepulauan dimana factor kondisi cuaca juga dapat mempengaruhi jadwal dimaksud”, ungkap Wakil Bupati. 

Baca Lainnya :

• BAPPEDALITBANG MBD GELAR KONSULTASI PUBLIK RANCANGAN AWAL RPJPD TAHUN 2025-20450
• PEMDA MBD GELAR SYUKUR NATAL DAN TAHUN BARU SERTA BUKA KERJA TAHUN 2024 0
• HADIR DI MBD, GMBK DIHARAPKAN MEMBERIKAN KONTRIBUSI POSITIF0
• KKKS BLOK MASELA LAKUKAN STUDI AMDAL DI MBD0
• BUPATI MBD HADIRI RAKOR KEPALA DAERAH SE-MALUKU BERSAMA MENDAGRI 0

Dikatakannnya, kesuksesan Pemilu 2024 perlu ditunjang dengan berbagai persiapan, mulai dari penyediaan logistik pemilu, sarana transportasi hingga Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlibat serta dukungan masyarakat.

Kilikily menambahkan, pelaksanaan Pemilu 2024 ini juga akan didukung dengan pengamanan baik dari TNI maupun Polri sehingga diharapkan prosesnya dapat berjalan dan lancar.

Ia berharap, setiap kendala yang dihadapi KPU MBD maupun Bawaslu MBD dapat dikoordinasikan bersama Pemkab MBD sehingga dapat diambil langkah-langkah strategis dalam penyelesaiannya.

“Kami berharap sinergitas dan kerjasama antar semua elemen maupun masyarakat terus ditingkatkan sehingga penyelenggaraan pesta demokrasi ini dapat berjalan dengan baik”, harap Kilikily.

Sementara itu, Ketua KPU MBD, Kristian L .Talupoor, SH, M.Kn mengatakan, KPU MBD tetap bekerja sesuai tahapan pelaksanaan dan saat ini persiapan jelang distribusi logistic pemilu telah mencapai 85 persen.

“Ada kotak suara dan logistic pendukung lainnya yang tercecer hingga ke Kabupaten Papua Barat Daya namun masalah tersebut telah diatasi sehingga kita lagi menunggu kotak suara tersebut tiba di MBD”, jelasnya.

Ia mengatakan, secara keseluruhan KPU MBD telah siap melakukan distribusi logistic ke 17 Kecamatan dan 117 Desa dan rencananya minimal tanggal 6 Februari distribusi telah dilakukan dan paling lambat tanggal 10 Februari kotak suara telah tiba di setiap desa di MBD.

“Kami akan berkoordinasi dengan Pemprov Maluku maupun KSOP dalam pemenuhan bantuan kapal laut untuk mengangkut logistic pemilu maupun petugas penyelenggara”, ungkapnya.

Ia merinci, terdapat 293 TPS di MBD dengan medan dan tantangan yang berbeda-beda. Ada TPS yang dalam distribusi logistic melewati lautan maupun daratan ditengah kondisi alam yang kurang bersahabat”, jelasnya.

Ia berharap, semua kebutuhan logistik akan segera terpenuhi dan didukung dengan keadaan alam yang memungkinkan maka paling lambat tanggal 6 Februari distribusi logistik pemilu dapat dilaksanakan dengan baik dan pelaksanaan pencoblosan pun dapat berjalan dengan baik di setiap TPS.  

Untuk diketahui, rapat tersebut dihadiri oleh Dandim 1511/Pulau Moa, Letkol Inf. Galih Perkasa, Kapolres MBD, AKBP Pulung Wietono, S.I.K, PJ. Sekretaris Daerah MBD, Drs. Daud Reimialy, Pimpinan OPD, Bawaslu MBD serta Pabung TNI AU dan Pabung TNI AL.