MBD  – Pelantikan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) periode 2024-2029 berlangsung dengan khidmat pada Sabtu, 21 September 2024, bertempat di Gedung Serbaguna Tiakur (21/09/2024). Acara yang mengusung tema "Berkhidmat untuk Terciptanya Masyarakat yang Adil, Makmur, dan Bermartabat"  ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari Kabupaten MBD dan Provinsi Maluku.

Hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Maluku Barat Daya, Agustinus Kilikily, beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten MBD, termasuk Kapolres, Dandim, serta beberapa pejabat tinggi lainnya. Turut hadir pula Wakil Ketua Umum MUI Provinsi Maluku, Abdul Haji Latua, Sekretaris MUI Provinsi Maluku, Ust. Abdul Manan Latuconsina, Wakil Ketua MUI KH Abu Imam A. Rumbara, serta Ketua Umum MUI Kabupaten MBD beserta seluruh pengurus baru yang akan mengemban tugas selama lima tahun ke depan.

Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten MBD, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan masyarakat umum.

Baca Lainnya :

• RENCANA PEMKAB MBD KELOLA PASAR IKAN HNYIOLI LIETA0
• RAKOR KPU DAN FORKOPIMDA MBD BAHAS PERSIAPAN PILKADA SERENTAK 2024 DAN LOGISTIK PEMILU0
• PMI MBD GELAR RESEPSI HUT KE- 79 DAN MENUTUP KEGIATAN JUMBARA 2024 0
• PMI MBD PERINGATI HUT-79, BUPATI PIMPIN UPACARA DENGAN TEMA AKSI ADAPTASI IKLIM0
• BUPATI MBD HADIRI FGD PERCEPATAN PENYELESAIAN TLHP YANG DIGELAR BPK0

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Agustinus Kilikily menyampaikan apresiasinya terhadap kepengurusan baru MUI Kabupaten MBD. Beliau berharap agar MUI dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga keharmonisan dan ketenteraman antar umat beragama di Kabupaten Maluku Barat Daya. kami juga berharap pengurus MUI Kabupaten Maluku Barat Daya tidak hanya memperkuat kerja sama dengan pemerintah, tetapi juga dengan berbagai lembaga lainnya di MBD. Dengan demikian, kehadiran MUI dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat.

"selain dengan pemerintah kami juga berharap pengurus MUI Kabupaten Maluku Barat Daya dapat meningkatkan kerjasama dengan lembaga lembaga lain yang ada di negeri ini, agar kehadiran MUI dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” ungkap Agustinus Kilikily.

Ditempat yang sama Wakil Ketua Umum MUI Provinsi Maluku, Abdul Haji Latua, dalam sambutannya, menekankan pentingnya peran ulama dalam memberikan bimbingan moral dan spiritual bagi masyarakat. 

Beliau menambahkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) memiliki peran strategis sebagai pilar dalam membangun kehidupan beragama yang harmonis di tengah masyarakat. Fungsi utamanya adalah hadir sebagai pelayan umat, memberikan panduan dalam kehidupan keagamaan, serta berperan sebagai mitra pemerintah dalam menyusun kebijakan yang berdampak pada masyarakat luas.

“Mejelis ulama memiliki fungsi utama yaitu hadir pada umat, sebagai pelayan masyarakat dan mitra pemerintah. Oleh karena itu fungsi utama kita adalah menciptakan kondisi yang baik dalam masyarakat berbangsa dan bernegara,” kata haji latua.

Sementara itu Ketua MUI periode 2024-2029 kabupaten MBD yang baru dilantik Muhamad Tahir  dalam sambutannya mengatakatan Tugas sebagai pengurus MUI Kabupaten Maluku Barat Daya adalah amanah baru yang embannya. Oleh karena itu, tentu tidak bisa menjalankannya sendiri. Tugas ini harus dilaksanakan secara kolektif dan bekerja sama dengan seluruh pengurus lainnya. Selain itu, dukungan dari pemerintah daerah Kabupaten MBD juga sangat diperlukan agar MUI dapat menjalankan perannya secara optimal demi kebaikan umat dan masyarakat. 

“melalui mimbar ini saya mengharapkan kepada kita untuk Salang mendukung, saling mensuport dan saling menolong dalam menciptakan kedamaian di bumi kalwedo yang kita cintai ini,” ungkapnya.

Pelantikan ini diakhiri dengan doa bersama, serta diiringi dengan harapan bahwa kepengurusan baru MUI Kabupaten MBD akan membawa dampak positif dalam pembangunan moral dan spiritual masyarakat Maluku Barat Daya.

Acara yang berlangsung penuh hikmat ini mendapatkan antusiasme dari masyarakat yang hadir, menandakan dukungan penuh terhadap MUI sebagai lembaga yang berperan penting dalam menjaga harmoni dan kesejahteraan umat di Kabupaten Maluku Barat Daya.