Masuk Nominasi Paritrana Award, Bupati MBD Ingin Pemanjat Kelapa Dilindungi

By admin 26 Jun 2025, 16:46:53 WIB Berita Terkini
Masuk Nominasi Paritrana Award, Bupati MBD Ingin Pemanjat Kelapa Dilindungi

Keterangan Gambar : Bupati MBD, Benyamin Th. Noach saat mengikuti sesi wawancara menjelang Paritrana Award Tahun 2025 kategori perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.


‎‎Tiakur, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten MBD merupakan salah satu dari tiga kabupaten/kota yang dinyatakan lolos mengikuti kegiatan Pengujian Tahap Akhir/Wawancara calon Kandidat Pemenang Paritrana Award Tingkat Provinsi Maluku Tahun 2025.

Bupati MBD, Benyamin Th. Noach, didampingi Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda MBD, Jhozes Leunufna bersama Sekretaris DPMPSTP serta Staf BPJS Ketenagakerjaan saat mengikuti wawancara secara daring, Kamis (26/06/2026) mengatakan Pemda MBD telah dan terus berkomitmen memastikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerja dan pekerja rentan.

Baca Lainnya :

‎‎MBD diberikan kesempatan mengikuti sesi wawancara dalam Paritrana Award dan ini merupakan wujud komitmen pemerintah memberikan perlindungan bagi masyarakat dan semoga target BPJS ketenagakerjaan di tahun 2025 ini dapat tercapai, katanya.

Noach menjelaskan Pemerintah Kabupaten MBD akan terus mendorong seluruh pekerja di Kabupaten MBD untuk menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan sosial yang tentunya memiliki manfaat bagi masyarakat.

“Perlindungan jaminan sosial tetap menjadi prioritas utama dalam sistem penganggaran kita walaupun adanya kebijakan efisiensi anggaran,” ungkap Noach.

Bupati Noach menjelaskan, di tahun 2025 ini peserta BPJS Ketenagakerjaan yang terdiri dari nelayan, tukang tipar, tenaga harian lepas DLH MBD, perangkat desa dan masyarakat yang berjumlah 8.327 peserta, premi keanggotaanya dibayarkan melalui subsidi anggaran Pemkab MBD dan dana desa.

“Kedepan kita akan dorong perlindungan sosial di sektor perkebunan kelapa khususnya pemanjat kelapa yang beresiko mengalami kecelakaan kerja. Mengingat produksi kopra di MBD cukup tinggi terutama di Pulau Babar, Roma, Wetar dan Damer,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Noach, peserta BPJS Ketenagakerjaan selain mendapatkan perlindungan kecelakaan kerja dan jaminan kematian, Pemkab MBD juga akan mengupayakan agar peserta juga mendapatkan jaminan pensiun.

“Kita ingin memastikan, setelah mereka bekerja sekian tahun dan pada saat pensiun, mereka juga bisa mendapatkan hasil berupa dana pensiun,” jelasnya.

Ia berharap, dengan adanya perlindungan jaminan sosial ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat MBD dan hal ini dapat berdampak bagi pembangunan MBD yang lebih baik.

Untuk diketahui, penghargaan Paritrana merupakan bentuk apresiasi kepada pemerintah daerah dan pelaku usaha yang telah menunjukkan kontribusi nyata dalam memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerja di Provinsi Maluku.

‎‎Paritrana Award 2025 merupakan penghargaan tertinggi dari pemerintah untuk pemerintah daerah dan perusahaan yang telah mendukung implementasi program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. ‎‎Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran dan peran aktif perusahaan dalam mendorong terciptanya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, mengapresiasi Pemerintah Daerah dan perusahaan yang telah mendukung implementasi program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment