- Sambut HUT MBD dan Hari Bhakti Adhyaksa, Kejari MBD Gelar Jalan Sehat dan Senam Pagi
- Pemkab MBD Dorong Peningkatan Capaian ETPD
- Miliki Gedung CAT, Pemkab MBD Terima Penghargaan BKN
- Filosofi Logo HUT Ke-17 Pemerintah Kabupaten MBD
- Cegah Stunting, Dinkes Gandeng TP.PKK MBD Gelar Gerakan Posyandu Aktif
- Peringati Hari Bhayangkara Ke-79, Bupati Harap Polisi Untuk Rakyat
- Kalahkan 10 Kabupaten/Kota, Pemkab MBD Raih Juara I Paritrana Award
- Disambut Forkopimda, Dandim Baru Sebut MBD Jadi Contoh Sinergi Forkopimda
- Jelang HUT Bhayangkara, Polres MBD Pertandingan Bola Voli
- Buka Turnamen Sepak Bola, Bupati Ingatkan Sportivitas
Masuk Nominasi Paritrana Award, Bupati MBD Ingin Pemanjat Kelapa Dilindungi
Keterangan Gambar : Bupati MBD, Benyamin Th. Noach saat mengikuti sesi wawancara menjelang Paritrana Award Tahun 2025 kategori perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Tiakur, InfoPublik
– Pemerintah Kabupaten MBD merupakan
salah satu dari tiga kabupaten/kota yang dinyatakan lolos mengikuti
kegiatan Pengujian Tahap
Akhir/Wawancara
calon Kandidat Pemenang Paritrana Award Tingkat Provinsi Maluku Tahun 2025.
Bupati
MBD, Benyamin Th. Noach, didampingi Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda MBD, Jhozes Leunufna bersama Sekretaris DPMPSTP serta Staf BPJS Ketenagakerjaan saat mengikuti
wawancara secara daring, Kamis
(26/06/2026) mengatakan Pemda
MBD telah dan terus berkomitmen memastikan
perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerja dan pekerja
rentan.
Baca Lainnya :
- Hadiri Rakor Forkopimda Maluku, Bupati Noach : Perkuat Sinergi Bangun Daerah0
- 115 Koperasi Merah Putih di MBD Rampung Tanda Tangan Akta Notaris0
- Koperasi PKK Lestari Kalwedo Gelar RAT dan Pembagian SHU0
- Dorong Pemerataan Pendidikan, Wabup MBD Resmikan SMP Negeri Poliwu0
- Tunjukan Empati, Bupati MBD Bertemu Anak Korban Hilang Sanus 870
“MBD diberikan
kesempatan mengikuti sesi wawancara dalam Paritrana Award dan ini merupakan wujud komitmen pemerintah memberikan
perlindungan bagi masyarakat dan semoga target BPJS
ketenagakerjaan di tahun 2025 ini dapat
tercapai,” katanya.
Noach menjelaskan Pemerintah Kabupaten MBD akan terus mendorong seluruh pekerja di Kabupaten MBD untuk menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan sosial yang tentunya memiliki manfaat bagi masyarakat.
“Perlindungan jaminan sosial tetap menjadi prioritas utama dalam sistem
penganggaran kita walaupun adanya kebijakan efisiensi anggaran,” ungkap Noach.
Bupati Noach menjelaskan, di tahun 2025
ini peserta BPJS Ketenagakerjaan yang terdiri dari nelayan, tukang tipar, tenaga
harian lepas DLH MBD, perangkat desa dan masyarakat yang berjumlah 8.327
peserta, premi keanggotaanya dibayarkan melalui subsidi anggaran Pemkab MBD dan dana desa.
“Kedepan kita akan dorong perlindungan sosial di sektor
perkebunan kelapa khususnya pemanjat
kelapa yang beresiko mengalami kecelakaan kerja. Mengingat produksi
kopra di MBD cukup tinggi terutama di Pulau Babar, Roma, Wetar dan Damer,”
jelasnya.
Selain itu, lanjut Noach, peserta BPJS Ketenagakerjaan
selain mendapatkan perlindungan kecelakaan kerja dan jaminan kematian, Pemkab
MBD juga akan mengupayakan agar peserta juga mendapatkan jaminan pensiun.
“Kita ingin memastikan, setelah mereka bekerja sekian
tahun dan pada saat pensiun, mereka juga bisa mendapatkan hasil berupa dana
pensiun,” jelasnya.
Ia berharap, dengan adanya perlindungan
jaminan sosial ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat MBD dan hal ini
dapat berdampak bagi pembangunan MBD yang lebih baik.
Untuk diketahui, penghargaan Paritrana merupakan
bentuk apresiasi kepada pemerintah daerah dan pelaku usaha yang telah menunjukkan
kontribusi nyata dalam memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan
bagi para pekerja di Provinsi Maluku.
Paritrana
Award 2025
merupakan penghargaan tertinggi dari pemerintah untuk pemerintah daerah dan
perusahaan yang telah mendukung implementasi program Jaminan Sosial
Ketenagakerjaan.