Tiakur, malukubaratdayakab.go.id. – Kebijakan Pemerintah Pusat melalui dana desa sesuai dengan manfaatnya  diprioritaskan untuk membiayai pembangunan dan pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, kualitas hidup manusia, serta penanggulangan kemiskinan.

Desa Solath merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Kepulauan Romang Kabupaten Maluku Barat Daya selain Desa Hila dan Desa Jerusu. Terletak di sebelah utara Kepulauan Romang  maka untuk sampai ke desa ini bisa melalui jalur darat dan jalur laut. 

Baca Lainnya :

• PENGUCAPAN SUMPAH JANJI 20 ANGGOTA DPRD KABUPATEN MALUKU BARAT DAYA MASA JABATAN 2019 – 20240
• MERIAH, PERTAMA KALI DISELENGGARAKAN FESTIVAL KALWEDO 2019 SUKSES DIBUKA BUPATI MBD0
• BUPATI MALUKU BARAT DAYA PIMPIN UPACARA PERINGATAN HARI PAHLAWAN0
• KETUA DEKRANASDA KAB. MBD BUKA KEGIATAN PELATIHAN KERAJINAN TENUN IKAT DAN TEMPURUNG KELAPA0
• Kunjungi Kampung KB Desa Oirata Barat, Rely Noach berharap Kampung KB bantu wujudkan kesejahteraan 0

Penduduk Desa Solath sebagian besar bermata pencarian  sebagai petani dan nelayan.   Potensi alam yang mereka miliki adalah perkebunan kelapa.  Maka oleh Pemerintah Desa melihat hal ini sebagai suatu peluang untuk meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pemanfaatan potensi alam tersebut.

Dalam program kerja Pemerintah Desa tahun ini, salah satu kegiatan yang di biayai oleh dana desa adalah pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan kepada masyarakat dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki untuk dijadikan produk unggulan desa. 

Menindaklanjuti  program kerja tersebut Kepala Desa Solath, Osorio A.H. Johansz bekerja sama dengan PT D&D Indonesia, Deli Gunarsa melakukan pelatihan selama 4 hari untuk masyarakat setempat. Pelatihan diikuti oleh 40 orang masyarakat yang terbagi menjadi 2 kelompok. Pelatihan ini dimaksudkan agar masyarakat setempat mempunyai keahlian dan ketrampilan kerja dalam mengolah hasil alam berupa kelapa dan nira untuk di jadikan bermacam-macam produk olahan. Hasil  pelatihan dengan bahan baku kelapa dan nira tersebut adalah gula aren cair, minuman serbuk gula aren jahe, minyak telon, sirup kelapa, permen kelapa, tepung kelapa, minyak kelapa sehat, VCO, minuman sari nira, sambal blondo dan kue kering kelapa.

Menurut Osorio A.H.Johansz,  ditemui di Ruang Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maluku Barat Daya, Jumat(22/11/2019)  “Rencananya  di tahun depan dengan menggunakan dana desa akan dibangun gedung produksi untuk dijadikan sentra produksi produk olahan,  sedangkan di tahun 2021 salah satu bagian gedung itu akan digunakan sebagai ruang untuk produk tenun ikat ATBM sebagai upaya untuk pengembangan  kaerifan budaya lokal“. 

Dan dalam perencanaan ke depan juga dengan anggaran dana desa juga  pemerintah desa akan melakukan kerjasama dengan PT. Aquatec untuk pemberdayaan di bidang perikanan yakni keramba jaring  apung  dan usaha di bidang pariwisata  dengan mengembangkankan tempat wisata di desa tersebut, lanjutnya.

Produk olahan ini  lebih lanjut akan di pasarkan di Tiakur, untuk sementara ini karena produknya terbatas produk ini hanya bisa didapat lewat pesanan. Untuk ke depan Kepala Desa Solath berharap untuk dapat bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya agar nantinya produk lahan Desa Solath bisa di salurkan kepada seluruh ASN lingkup Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya. Kalwedo....(Diskominfo-MBD)