- DWP MBD GELAR PERLOMBAAN MEMPERINGATI HUT DWP KE 25
- Bupati MBD Bersama Ibu Rely Gunakan Hak Pilih Di TPS 02 Tiakur
- PJs BUPATI MBD : PEMERINTAHAN MBD TIDAK SAKIT, ADA YANG PLINTIR PERNYATAAN
- KPU MBD Musnahkan 269 Surat Suara Kelebihan dan Rusak untuk Pilkada 2024
- Pjs. Bupati MBD Serahkan Tugas Kepada Bupati Definitif Benyamin Noach
- BUPATI DEFENITIF MBD KEMBALI PIMPIN APEL GABUNGAN PASCA CUTI KAMPANYE
- Pemkab MBD Gelar Acara Lepas-Pisah Akhiri Masa Jabatan Pjs. Bupati Melkias M. Lohy
- Rapat Koordinasi KPU MBD Bahas Logistik Pilkada Serentak 2024
- Pameran Keliling Museum Siwalima di MBD 2024: Menggali Sejarah dan Semangat Nasionalisme
- SEMBILAN WAJAH BARU DPRD MBD 2024-2029
Maknai HARLAH PANCASILA, Tingkatkan Kinerja, Prestasi, Terobosan Dan Tumbuhkan Pembaharuan
Tiakur-news.malukubaratdayakab.go.id– Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) melaksanakan Upacara dalam rangka peringatan Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2023, dan bertindak selaku Inspektur Upacara, Kapolres Maluku Barat Daya, AKBP. Pulung Wietono, S.I.K. Upacara berlangsung di Lapangan Upacara Kantor Bupati MBD, Kamis (01/06/2023).
Upacara diikuti oleh Ketua DPRD Maluku Barat Daya, Petrus A. Tunay, A.Md, Dandim 1511/pulau Moa, Letkol. Inf. Galih Perkasa, Kasie Intelejen Kajari MBD, Henry. Tewernussa, SH, Waka Polres MBD, Kompol. Djesy Batara, S.Sos, Staf Ahli Bupati, Para Asisten Setda MBD, Pimpinan OPD Lingkup Pemda MBD, Perwira Penghubung TNI AU/AL serta Pimpinan Instansi Vertikal.
Kapolres MBD, AKBP, Pulung Wietono, S.I.K membacakan sambutan Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo menyampaikan bahwa Pancasila dan nila-nilai yang dikandungnya merupakan falsafah dasar, pandangan hidup bangsa, dasar negara, ideologi, kekuatan pemersatu bangsa dan sumber segala sumber hukum negara.
Baca Lainnya :
- TARGETKAN PENATAAN DESA RAMPUNG AKHIR 2023, PEMKAB HARAPKAN PEMDES DAN MASYARAKAT PROAKTIF0
- Gelar Paripurna, 6 Fraksi DPRD Menerima dan Menyetujui LPJ APBD TA 20220
- Bupati Buka Manasik Haji Dan Lepas 8 Calon Jemaah Haji MBD0
- BAWASLU MALUKU : HOAKS SANGAT UMUM DIGUNAKAN UNTUK MENJATUHKAN LAWAN POLITIK1
- POLDA MALUKU HARAP TAHAPAN PEMILU BERJALAN LANCAR DAN DAMAI0
“Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara merupakan meja statis yang menyatukan berbagai keragaman yang ada, sekaligus sebagai “bintang penuntun” dinamis yang memandu kehidupan bangsa agar sesuai dengan cita-cita pendiri negara, untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” tutur Presiden, disampaikan Kapolres.
Pancasila digali dan lahir dari bumi Indonesia menjadi konsensus nasional, untuk itu sudah selayaknya rakyat bangsa Indonesia mengaktualisasikan Pancasila, sehingga Pancasila senantiasa diamalkan dalam berbagai sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pancasila bukanlah wacana belaka, melainkan realitas obyektif dengan legitimasi kuat baik secara filsafat, politis, historis maupun kultural.
Ditambahkannya, Hari Lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni, memiliki makna bagi rakyat dan bangsa Indonesia, tidak hanya menjunjung tinggi Pancasila sebagai Dasar Negara ataupun tujuan berbangsa, namun turut menjadikan Pancasila sebagai pegangan dalam kehidupan sehari-hari.
“Pancasila bukan hanya dibaca dan didengar, namun dipraktekkan dan diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga nilai-nilai Pancasila akan tertanam dalan hati bangsa Indonesia,” harap Presiden.
Para pendiri negara (the founding fathers) telah berhasil
mengidentifikasi kepribadian bangsa Indonesia yang kemudian dirumuskan dalam
suatu pandangan hidup yaitu Pancasila, yang diharapkan dapat menjadi filter agar
bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan.
Bangsa Indonesia telah berhasil melewati masa kritis Covid-19, hal ini membuktikan kekeuatan Pancasila dan kekuatan bangsa Indonesia. Kedepan kita akan mewujudkan Indonesia Emas 2045 dan Impian Indonesia 2085.
“Menjadi bangsa yang memiliki sumber daya manusia yang kecerdasannya mengungguli bangsa-bangsa lain di dunia, menjunjung tinggi pluralisme, berbudaya, religius dan menjunjung tinggi nilai-nilai etika, menjadi pusat pendidikan, teknologi dan peradaban dunia. Masyarakat dan penyelenggara negara bebas dari perilaku korupsi, terbangun infrastruktur yang merata di seluruh Indonesia, menjadi negara yang mandiri dan negara yang paling berpengaruh di Asia Pasifik, serta Indonesia menjadi barometer pertumbuhan ekonomi dunia,” ucap Presiden.
“Tahun depan kita akan menghadapi pesta demokrasi serentak melalui penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Untuk itu saya mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama menyusekan Pemilu yang jujur, aman dan damai. Harus bisa menjaga kerukunan dan keutuhan untuk menciptakan suasana yang kondusif, sebagai wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila,” himbau Presiden.
Mengakhiri sambutan, Presiden mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan keseharian. Semoga melalui peringatan Hari Lahir Pancasila tanggal 1 Juni 2023 ini, dapat lebih meningkatkan kinerja, membuat prestasi, membuat terobosan dan menumbuhkan pembaharuan di tahun 2023 dan tahun-tahun yang akan datang. Kominfo69