- KPU MBD GELAR RAPAT PLENO TERBUKA PENETAPAN PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI TERPILIH TAHUN 20
- DPRD MBD GELAR RAPAT PARIPURNA PELANTIKAN KETUA DAN WAKIL KETUA DPRD PERIODE 2024 - 2029
- WAKIL BUPATI BUKA UKW JENJANG MUDA MBD
- PEMKAB MBD TERIMA HIBAH ASET DARI DITJEN PDSPKP KKP
- POLRES MBD BERSAMA PEMDA MBD LAKSANAKAN PENANAMAN JAGUNG SERENTAK
- Wakil Bupati MBD Pimpin Apel Awal Tahun 2025 Usai Cuti Bersama Nataru
- RAPAT KOORDINASI TPPS TINGKAT KABUPATEN MALUKU BARAT DAYA TAHUN 2024
- PEMDA MBD RAIH PENGHARGAAN PENYALURAN DAK TERTINGGI DI MALUKU TAHUN 2024
- Bupati MBD Hadiri Penthabisan dan Pengresmian Gereja Elim Jemaat GPM Tounwawan
- Pjs. Sekda MBD Hadiri Perayaan HUT ke-25 DWP dan Syukur Natal
LANTIK EMPAT KADES DI NUSIATA, BUPATI PESAN EMPAT HAL POKOK
Ada empat hal pokok yang menjadi perintah awal bagi empat Kepala Desa yang baru dilantik di Kecamatan Wetang yakni menyelenggarakan pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan dan pembinaan masyarakat", ungkap Bupati Maluku Barat Daya (MBD), Benyamin Th. Noach, S.T dalam sambutannya pada pelantikan empat Kepala Desa di Pusat Negeri Desa Nusiata Kecamatan Pulau Wetang, Jumat (04/11).
Selain itu, Bupati Noach juga meminta agar Kepala Desa yang baru dilantik segera melakukan rekonsiliasi dan bangun komunikasi dengan berbagai pihak. Jangan ada lagi kelompok pro dan kontra, semua harus bersatu dan bersama membangun desa.
Baca Lainnya :
- BUPATI MBD BUKA KEGIATAN PELATIHAN PROYEK PERUBAHAN KEMASLOMPA0
- PENYERAHAN BANTUAN PERALATAN PENGELOLAHAN PANGAN BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL0
- IKUT PKN TKT II, KADIS KOMINFO GELAR FGD PENERAPAN E-OFFICE0
- PEMDA MBD GELAR UPACARA HARI SUMPAH PEMUDA KE-94 DENGAN TEMA : BERSATU BANGUN BANGSA 0
- DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN LAKSANAKAN LOMBA CERDAS CERMAT TINGKAT SMP0
"Kepala Desa itu dituakan dan ditokohkan masyarakat. Tokoh itu bukan diangkat sendiri tetapi karena perilaku, tata krama dan dapat menjadi panutan , lalu orang menokohkan kita", urai Bupati.
Ia juga menjelaskan, kepala desa dalam menjalankan tugasnya bertanggungjawab kepada Bupati.
"Bogol burung garuda yang dipasang adalah menjadi tanda bahwa garuda itu memiliki sayap yang panjang, besar dan dapat menembus angin kencang. Pemimpin harus bisa seperti itu, menjadi sombar, melindungi dan mengayomi masyarakat", jelas Bupati.
Ia mengingatkan, kepala desa tidak boleh fokus dan berkutat hanya pada subsidi desa yang diberikan pemerintah. Harus fokus pada potensi desa sehingga dapat menjadi mandiri dan kuat secara ekonomi.
"Kita bersepakat dan sudah menandatangani pakta integritas, itu berarti kita harus kerja sesuai aturan untuk mensejahterakan masyarakat", tegasnya.
Bupati menegaskan, visi misi Kepala Desa harus memperkuat visi misi Bupati. Kepala Desa harus berjalan searah dengan Bupati untuk membangun negeri.
Ia berharap, dengan memiliki pemimpin yang baru, desa-desa di kecamatan ini harus bisa buktikan komitmennya untuk membangun desa, mampu buat terobosan dan perubahan.
Untuk diketahui, empat kepala desa yang dilantik masing-masing, Kepala Desa Nusiata, Yosephus Anmama, Kepala Desa Rumahlewang Besar, Fredrek Rumahlewang, Kepala Desa Pota Besar, Christian Alyona dan Kepala Desa Upuhupun, Lukas Kiryoma.
Seremonial pengambilan sumpah janji dan pelantikan kepala desa juga dihadiri, Wakil Bupati MBD, Drs. Agustinus L. Kilikily, M.Si, Asisten Bidang Pemerintahan Setda Kab. MBD, Drs. Daud Reimialy, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Johzes H. F. Leunufna, SE, Inspektur Daerah Kab. MBD yang juga Plt. Kepala BPMD PP dan KB, Michel J. Rijoly, SE, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kab. MBD, Marthen Rahakbauw, Camat Pulau Wetang, Frejon Lameky, ST, Kapolsek PP. Babar, Ipda. Frangky A. Bonara, SH, para ASN dan Masyarakat Kecamatan P. Wetang.