Tiakur – Maluku Barat Daya-  Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Maluku Barat Daya menggelar Rapat Pleno Terbuka Pengundian Nomor Urut untuk 3 Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten MBD pada Pemilihan Kepala Daerah serentak Tahun 2024. Berlangsung di gedung serbaguna Tiakur, (23/09/2024). 

Rapat Pleno Terbuka tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Maluku BaratDaya, Yoma Naskay, Anggota Komisi Pemilihan Umum Agapitus Lamere, Ape Levinus Keriapy, Reyndy Manaha dan Sekretaris Komisi Pemilihan Umum, Zadrak Thenu. Sebelum pengambilan nomor undian dilakukan pembacaan tata tertib oleh Agapitus Lamere selaku teknis penyelenggara. 

Pengundian diawali dengan pengambilan nomor antrian yang diatur berdasarkan urutan pendaftaran Pasangan Calon (Paslon) di Komisi Pemilihan Umum (KPUD) MBD yang dilakukan  oleh masing-masing calon Wakil Bupati, kemudian pengundian nomor urut dilakukan masing-masing calon Bupati. 

Baca Lainnya :

• KPU MBD TETAPKAN 62.656 DPT DALAM RAPAT PLENO TERBUKA UNTUK PILKADA 20240
• PELANTIKAN PENGURUS MUI KAB. MBD PERIODE 2024-2029 : WUJUDKAN HARMONI DAN KERJASAMA0
• RENCANA PEMKAB MBD KELOLA PASAR IKAN HNYIOLI LIETA0
• RAKOR KPU DAN FORKOPIMDA MBD BAHAS PERSIAPAN PILKADA SERENTAK 2024 DAN LOGISTIK PEMILU0
• PMI MBD GELAR RESEPSI HUT KE- 79 DAN MENUTUP KEGIATAN JUMBARA 2024 0

Hasil pengundian menunjukkan bahwa pasangan calon Benyamin Thomas Noach dan Agustinus Lekwarday Kilikily, yang dikenal dengan slogan “Benyamin-Ary,” mendapatkan nomor urut 2. Pasangan calon Hendrik Natalus Christiaan dan Hengky Ricardo Pelata, dengan slogan “Christal,” mendapatkan nomor urut 1. Sementara itu, pasangan calon Simon Moshe Maahury dan Jhon Uniplaita, yang menggunakan slogan “Maju,” memperoleh nomor urut 3. Proses pengundian ini menjadi salah satu tahapan penting dalam Pilkada, di mana setiap nomor urut akan memainkan peran strategis dalam kampanye masing-masing pasangan calon.

Selanjutnya nomor urut dari  ketiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten MBD tersebut  dituangkan dalam berita acara tentang penetapan nomor urut pasangan calon selanjutnya ditetapkan dengan keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Maluku Barat Daya. Kemudian ketiga pasangan ini diberikan kesempatan secara bergilir sesuai nomor untuk memberikan sambutan. 

Pasangan Calon nomor urut 1 Hendrik Natalus Christiaan dan Hengky Ricardo Pelata dengan jargon “Christal” dalam sambutannya menyampaikan, pengundian nomor urut ini hanya proses masih 2 bulan lagi untuk proses politik untuk membawa kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Maluku Barat Daya kedepan. Nomor 1 menandakan hanya ada satu kejujuran, satu integritas, satu kesatuan. Nomor urut 1 sebagai simbol persatuan, kebersamaan dan tidak ada diskriminasi.

Selanjutnya, Pasangan Calon nomor urut 2 Benyamin Thomas Noach dan Agustinus Lekwarday Kilikily dengan jargon “Benyamin-Ary” mengatakan ketiga pasangan calon adalah orang MBD dan bersaudara. Memiliki mimpi indah yang sama tentang Maluku Barat Daya. Harusnya selaku orang Maluku Barat Daya, bertanggungjawab menjaga persatuan dan kesatuan karena mahal. 

Dari Timur Marsela sampai ujung Barat Ustutun, dari Utara Damer sampai selatan Mdona Hyera adalah satu Maluku Barat Daya. Marilah kita menjaga sehingga demokrasi dapat berjalan dengan baik. Tanggal 27 November 2024 itu pesta rakyat yang mestinya penuh dengan sukacita dan kedamaian tentang harapan masyarakat Maluku Barat Daya. Disadari masih banyak kurang tetapi Nomor urut 2 itu, 2 peridode dan lanjutkan. 

Terakhir, Pasangan nomor urut 3, Simon Moshe Maahury dan Jhon Uniplaita dengan jargon “Maju” menceritakan bahwa ini sebuah proses yang tidak mudah dan mahal tetapi karena kemurahan Tuhan tentang sebuah kebahagian dapat ikut berkontestasi. 

Oleh karena nomor urut 3 ada 3 hal yang disampaikan yakni, pertama demokrasi mengisyaratkan perbedaan, perselisihan, pertentangan dan perang. Ini tidak dapat dihindari tetapi dikelola sehingga menjadi energi positif. Kedua, persatuan dan kesatuan sehingga sedapat mungkin menghindari retakan sosial akibat proses demokrasi. 

Ketiga, proses Pilkada ini ada 3 pasangan calon itu artinya ada alternatif yang disodorkan kepada rakyat. Harus diverifikasi dengan baik seiiring waktu sehingga cerdas memilih, sehingga daerah ini semakin sejahtera dan maju.