- Wakil Bupati MBD Hadiri Pembukaan Sidang X Klasis PP Babar Timur
- BUPATI MALUKU BARAT DAYA HADIRI RUPS PT. BANK MALUKU-MALUT TAHUN 2023
- HARI DESA ASRI NUSANTARA : PEMDA TURUT GELAR PENANAMAN POHON SERENTAK DI DESA SELURUH INDONESIA
- Hadiri Persidangan ke-39 GPM Klasis PP. Lemola, Wabup Harapkan Kerjasama dan Dukungan
- Wakil Bupati: Peringatan HKN, Pelayanan Masyarakat Lebih Diutamakan
- BUPATI MBD SERAHKAN LKPD KEPADA BPK RI PERWAKILAN MALUKU
- PEMKAB MALUKU BARAT DAYA TERIMA PENGHARGAAN UHC AWARD 2023
- Pemda Terima Kunker Wakil Ketua DPRD dan Ketua Komisi 1 DPRD Provinsi Maluku
- DPRD DAN PEMKAB MBD PERJUANGKAN 4.017 HONORER KE KEMENPAN-RB
- MBD RAIH PENGHARGAAN INVESTASI TERTINGGI SE-MALUKU TAHUN 2022
KETUA DEKRANASDA KAB. MBD BUKA KEGIATAN PELATIHAN KERAJINAN TENUN IKAT DAN TEMPURUNG KELAPA

Tiakur, malukubaratdayakab.go.id - Kegiatan pelatihan kerajinan tenun ikat dan kerajinan tempurung kelapa yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kecamatan Kisar Utara Kabupaten Maluku Barat Daya, Minggu (27/10/2019) di Balai Desa Lebelau, Kecamatan Kisar Utara dibuka secara resmi oleh Ketua Tim Penggerak .PKK Kabupaten Maluku Barata Daya sekaligus Ketua Dewan Kerajinan Nasioanal Daerah Kabupaten Maluku Barat Daya (DEKRANASDA) Ibu Relly A.H. Noach. Turut hadir dalam kegiatan ini Camat Kisar Utara, Pengurus TP. PKK Kabupaten Maluku Barat Daya, Para Kepala Desa dan Pimpinan Umat se-Kecamatan Kisar Utara, Ketua TP. PKK Pulau-Pulau Terselatan beserta Pengurus, Ketua TP. PKK Kisar Utara beserta Pengurus, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Instruktrur serta peserta pelatihan.
Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Camat Kisar Utara, Bpk Yan Z. Noach, S.P dan dilanjutkan dengan arahan dari Ketua Dekranasda Kabupaten Maluku Barat Daya, Ibu. Relly A.H. Noach.
Tenun ikat dan Kerajinan lainnya merupakan warisan leluhur, yang tinggi peradaban budayanya yang patut kita lestarikan dan wariskan bagi generasi penerus (anak cucu kita). Pemerintah Daerah melalui Bupati Maluku Barat Daya, Benyamin Th. Noach, S.T telah mencanangkan penggunaan tenun dan topi anyaman Maluku Barat Daya sebagai produk unggulan daerah dan wajib dipakai oleh Aparatur Sipil Negara di setiap hari Kamis dan hari Jumat. Upaya ini di lakukan sebagai bentuk penghargaan bagi budaya kita dan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan membuka peluang usaha bagi masyarakat kecil agar nantinya dapat meningkatkan pendapatan keluarganya.
Baca Lainnya :
- Kunjungi Kampung KB Desa Oirata Barat, Rely Noach berharap Kampung KB bantu wujudkan kesejahteraan 0
- PENGUMUMAN : SELEKSI JPT PRATAMA SECARA TERBUKA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU BARAT DAYA0
- Tenun Ikat MBD diperkenalkan di Australia0
- Hadiri Peringatan 100 Tahun Injil masuk Negeri Lawawang 0
- Peresmian Gereja Advent Jemaat Getsemani Sumpali dan Rumah Imam Masjid Al-Muhajirin Kota Lama0
Selaku Ketua Dekranasda Kabupaten Maluku Barat Daya, Ibu Relly A. H. Noach mendukung penuh program pemerintah daerah. Dewan Kerajinan Nasional Daerah mempunyai satu tugas utama yaitu memajukan kerajinan daerah dan tugas ini akan dilaksanakan dengan berbagai program pembinaan, fasilitas bagi para pengrajin melalui proses produksi, pelestarian karakteristik budaya dan peningkatan mutu serta pemasaran produksi.
Lebih lanjut dalam arahannya Beliau mengucapkan terimakasih kepada Bapak Camat Kisar Utara, para Kepala Desa dan tokoh-tokoh agama yang telah memfasilitasi pelaksanaan kegiatan ini. Dengan harapan bahwa kegiatan ini terus dilakukan lewat peran Kepala Desa melalui dana desa bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Peluang usaha yang telah dibuka oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Barat Daya perlu di terima dengan tangan terbuka sehingga desa selain menjaga warisan budayanya juga membuka peluang bagi masyarakatnya.
Dalam kesempatan ini juga Ibu Rely Noach menyampaikan bahwa selaku Ketua Dekranasda Propinsi Maluku, Ibu Widya Murad Ismail pada tanggal 22 Oktober 2019 telah mengikuti peragaan busana di Perth, Australia dengan memperkenalkan tenun dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Kabupaten Maluku Barat Daya yaitu tenun Pulau Kisar. Dan Beliau juga menugaskan untuk mempersiapkan kerajinan tenun ikat dari Kabupaten Maluku Barat Daya untuk dipakai oleh delegasi Provinsi Maluku dalam beberapa kegiatan di tingkat nasional maupun internasional.
“impian saya selaku pribadi, saya ingin agar kerajinan tenun ikat Kabupaten Maluku Barat Daya dan kerajinan lainnya dapat dijadikan souvenir atau ole-ole, ketika ada yang berkunjung ke Kabupaten Maluku Barat Daya dan suatu saat dapat dipasarkan di tingkat nasioanal maupun internasional seperti halnya kerajinan tenun ikat dari Nusa Tenggara Timur”, katanya.
Mengakhiri sambutannya Ibu Rely berpesan : “Marilah kita bersama-sama mengembangkan kerajinan budaya masyarakat Maluku Barat Daya, dengan mengutip sambutan Bpk. Camat Kisar Utara : Kalau bukan kita siapa lagi dan kalau bukan sekarang kapan lagi, Maluku Barat Daya menanti kita untuk memajukan daerah ini bersama-sama dengan pemerintah daerah, mari bergandengan tangan untuk Maluku Barat Daya maju dan sejahtera”. Kalwedo... (DISKOMINFO-MBD)