- Bupati MBD Hadiri ICI 2025, Dorong Infrastruktur Merata
- TP2DD MBD Gelar HLM Percepat Digitalisasi Keuangan
- Wabup MBD Terima Rekomendasi LKPJ Tahun 2024
- Rely Noach Buka Pagelaran Seni dan Budaya Gugus Moa Barat
- Bupati dan Forkopimda MBD Panen Raya Jagung
- Pemkab MBD Terapkan Ijasah Elektronik Siswa
- Pemkab MBD Serahkan Bantuan Hewan Kurban Bagi Umat Muslim
- Audiens Kanwil Bea Cukai, Bupati Minta Adanya Kantor di MBD
- Bupati MBD Lepas 25 Purna Paskibraka
- Sampah Plastik Keras Ancam Kelestarian Pantai Syota
KADISHUB MBD : PELAYARAN KAPAL TOL LAUT DI MBD LANCAR WALAUPUN ADA INSIDEN

Menanggapi peristiwa di areal pelabuhan laut di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten MBD, Semuel F. Rupilu, ST, M.Si yang ditemui diruang kerjanya, Jumat (25/04/2025) menjelaskan hingga saat ini aktifitas pelayaran kapal tol laut di MBD berjalan lancar walaupun terjadi insiden baik di Pelabuhan Kisar maupun Moa.
“Ditahun 2025 ini, pemerintah pusat lewat Kementerian Perhubungan melaksanakan pelayanan publik angkutan barang atau tol laut di Kabupaten MBD dengan rute Pelabuhan Tanjung Perak, Kisar, Letti, Moa, Damer dan kembali ke Tanjung Perak”, jelas Rupilu.
Ia menambahkan, rute diatas dilayari KM. Kutai Raya II dengan bobot kapal 4256 GT dan panjang kapal 100 meter yang beraktifitas seperti biasa hingga saat ini.
Baca Lainnya :
- Pemkab MBD Gelar Upacara Hari Otonomi Daerah Ke-290
- Bupati MBD Buka Kegiatan Pencanangan Zona Integritas WBK dan WBBM Disdukcapil0
- Wakil Bupati Agustinus Kilikily Sampaikan LKPJ Tahun 2024 dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD0
- Wakil Bupati MBD Hadiri Lepas Sambut Kapolres MBD0
- WAKIL BUPATI MBD HADIRI PEMBUKAAN SIKLAS KE-41 JEMAAT GPM LEMOLA0
“Telah terjadi insiden saat di Pelabuhan Kisar, KM Kutai Raya bersinggungan dengan dermaga dan juga di Moa, kapal ini mengalami kandas saat olah gerak untuk sandar pelabuhan. Kapal juga kehilangan jangkar sehingga pelayaran ke Pelabuhan Damer terjadi omisi (dibatalkan), hal ini dilakukan untuk menghindari cuaca ekstrim pada saat oleh gerak dan labuh di pelabuhan Damer dan akan normal kembali pada trayek/voyage berikut”, ungkapnya.
Rupilu menjelaskan, saat kandas, pihak kapal berkoordinasi dengan UPT Pelabuhan Wonreli dan Dinas Perhubungan MBD agar mengupayakan bantuan kapal tugboat untuk mengevakuasi ke pelabuhan dan hal itu diselesaikan atas bantuan kapal tugboat dari Perusahaan Batutua di Wetar.
Namun lanjut Rupilu, KM. Kutai Raya II akhirnya sandar di dermaga Kaiwatu, namun ada gangguan teknis yang menyebabkan kapal tersebut tidak bisa keluar berlabuh jangkar. Ini yang menyebabkan kapal-kapal perintis dan lain sebagainya tidak bisa sandar untuk pelayanan turun naik orang maupun barang.
“Idealnya, kapal-kapal dengan bobot yang besar seperti itu, proses lepas sandar mesti di pandu kapal tugboat tetapi kita di MBD, kondisi dan status pelabuhan belum memenuhi persyaratan adanya kapal tugboat tersebut karena fungsinya untuk membantu kapal sandar dan lepas dari dermaga”, jelasnya.
Namun hal ini bukan jadi hambatan pelayanan di MBD, karena sebelum insiden tersebut, di tahun-tahun yang lalu, kapal dengan bobot yang sama sudah menyinggahi dan melaksanakan pelayanan dan tidak ada kendala seperti itu. Ini bisa jadi masalah teknis, baik cuaca ekstrim dan arus laut yang tinggi yang mungkin mempengaruhi sehingga terjadi insiden tersebut.
Ia mengatakan, kejadian tersebut sudah teratasi dan kapal tol laut sudah berlayar kembali dan aktifitas pelabuhan di MBD sudah normal seperti biasa.
Rupilu menambahkan, Dishub MBD juga telah berkordinasi dengan UPP Kelas III Wonreli untuk dilakukan penyesuaian GT kapal sesuai kebutuhan Pengangkutan Barang dan kondisi pelabuhan di MBD
Ia berharap, pengembangan pelabuhan dapat dilakukan pada waktu mendatang agar menjamin dan mengakomodir kepentingan pelayaran di MBD dalam hal pelayanan kepada orang maupun barang dan jasa.
“Sudah dilakukan rencana induk pengembangan pelabuhan di Kabupaten MBD karena ini merupakan kewenangan pemerintah pusat maka kita terus berkoordinasi sehingga kedepan ada pengembangan dan peningkatan pelabuhan di MBD”, harapnya.