- Bupati MBD Buka Kegiatan Pencanangan Zona Integritas WBK dan WBBM Disdukcapil
- IDI Cabang MBD Resmi Dilantik, Pemda Targetkan Insentif Spesialis Rp 50 Juta pada 2026
- Wakil Bupati Agustinus Kilikily Sampaikan LKPJ Tahun 2024 dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD
- Wakil Bupati MBD Hadiri Lepas Sambut Kapolres MBD
- WAKIL BUPATI MBD HADIRI PEMBUKAAN SIKLAS KE-41 JEMAAT GPM LEMOLA
- PJ SEKDA MBD HADIRI PROSESI PEMEKARAN JEMAAT GPM TOUNWAWAN
- Bupati dan Wabub Hadiri Pelantikan Pengurus Forkoda MBD
- FORKOPIMDA MBD GELAR BUKA BERSAMA DENGAN UMAT MUSLIM DI TIAKUR
- MOMENTUM AWAL PERIODE KEDUA, BUPATI PIMPIN APEL GABUNGAN ASN
- PIDATO PERDANA BUPATI MBD : KOMITMEN UNTUK LANJUTKAN VISI-MISI SEBELUMNYA
Dinkes MBD Gelar Pertemuan Perencanaan dan Penganggaran AIDS, Tuberkulosis, Malaria Tahun 2025

Asisten III Bidang
Administrasi Umum Kabupaten Maluku Barat Daya, Drs. Yafet Lelatobur membuka
secara resmi kegiatan Pertemuan Perencanaan dan Penganggaran Aids Tuberkolosis
Malaria (ATM) Tahun 2025 yang diprakarsai oleh Dinas Kesehatan MBD, ditandai
dengan pemukulan tifa bertempat di Aula Penginapan Golden Nusantara berlangsung
(Rabu,14/08/2024).
Dalam Sambutannya
Asisten II Bidang Administrasi Umum (Drs. Yafet Lelatobur) menyampaikan bahwa
ADINKES adalah sebuah Asosiasi yang didirikan pada tahun 2022 dari seluruh para
Kepala Dinas di Kabupaten/Kota seluruh indonesia. ADINKES mendapat Amanat dari
Kemendagri dan Kemenkes untuk mengawal agar penanggulangan Aids Tuberkolosis
dan Malaria ini dapat berjalan sesusai petunjuk teknis integrasi mulai dari Perencanaan , Penganggaran,
Pelaksanaan, Pemantauan dan Evaluasi.
Baca Lainnya :
- Agenda Ke-4, Konsultasi Publik II KLHS RPJPD MBD1
- Penetapan DPS Pilkada 2024 di MBD: KPU Tekankan Validitas Data untuk Kelancaran Pemilu0
- SEKDA MBD : GPM MITRA PEMERINTAH DAERAH0
- Bupati MBD Terima Duplikat Bendera Pusaka0
- Pemda MBD Gelar Sosialisasi Core Values ASN BerAKHLAK0
"Selanjutnya
Lelatobur mengatakan bahwa upaya penanggulangan penyakit Aids Tuberkolosis dan
Malaria terus diupayakan oleh pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah.
Hal tersebut juga diupayakan oleh Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya melalui
Dinas Kesehatan yang bekerja sama dengan Asosiasi Dinas Kesehatan (ADINKES)
Maluku. Disadari atau tidak Pemerintah
tidak akan dapat mengambil tindakan sendiri untuk melaksanakan upaya
penanggulangan Aids Tuberkolosis dan Malaria sehingga perlu adanya kontribusi
dari berbagai pihak agar target Pengendalian Aids Tuberkolosis dan Malaria
dapat tercapai."
"Untuk
penemuan kasus HIV/AIDS, di tahun 2023 terdapat 13 kasus (130%) dan untuk tahun
2024 terdapat 9 kasus (90%), untuk penderita HIV/AIDS 2023 yang di screening
sebanyak 1526 penderita (73%) dan di tahun 2024 (bulan Januari-Juli) yang di
screening sebanyak 465 penderita (22%). Capaian untuk program HIV/AIDS di
Kabupaten Maluku Barat Daya belum memenuhi setengah dari target yang diharapkan
disebabkan karena kurangnya logistik/Stik RDT HIV. Sementara penderita Malaria
d Kabupaten Maluku Barat Daya dilaporkan selama tahun 2022 sebanyak 117 kasus dengan angka kesakitan
Malaria (API) sebesar 1,35/1000 penduduk total Kabupaten. API tertinggi masih
ditemukan di Puskesmas Arwalasebanyak 67 kasus (33,4%) sedangkan untuk tahun
2023 (bulan Januari - Agustus) dilaporkan jumlah kasus Malaria sebanyak 80
kasus (0.91%) dan angka Kesakitan Malaria (API) tertinggi ditemukan di
Puskesmas Arwala dengan jumlah 39 kasus (19,48%) dan untuk tahun 2024 (bulan
Januari - Juli) dilaporkan jumlah penderita sebanyak 141 kasus (1,6%). Ujar
Lelatobur "
Harapan Lelatobur
"Semoga kita sebagai masyarakat dapat memahami pentingnya hidup sehat,
hidup bersih dan bebas dari segala penyakit mematikan seperti Aids Tuberkolosis
dan Malaria ataupun penyakit lainnya dan kita juga dapat membantu Pemerintah
Daerah dalam menunjang pencegahan dan
penanggulan penyakit Aids Tuberkolosis dan Malaria.
Hadir dalam
kegiatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Barat Daya, Para Nara
Sumber dari ADINKES Provinsi Maluku, Para nara sumber dari BAPPEDALITBANG
Kabupaten Maluku Barat Daya.