- Sambut HUT MBD dan Hari Bhakti Adhyaksa, Kejari MBD Gelar Jalan Sehat dan Senam Pagi
- Pemkab MBD Dorong Peningkatan Capaian ETPD
- Miliki Gedung CAT, Pemkab MBD Terima Penghargaan BKN
- Filosofi Logo HUT Ke-17 Pemerintah Kabupaten MBD
- Cegah Stunting, Dinkes Gandeng TP.PKK MBD Gelar Gerakan Posyandu Aktif
- Peringati Hari Bhayangkara Ke-79, Bupati Harap Polisi Untuk Rakyat
- Kalahkan 10 Kabupaten/Kota, Pemkab MBD Raih Juara I Paritrana Award
- Disambut Forkopimda, Dandim Baru Sebut MBD Jadi Contoh Sinergi Forkopimda
- Jelang HUT Bhayangkara, Polres MBD Pertandingan Bola Voli
- Buka Turnamen Sepak Bola, Bupati Ingatkan Sportivitas
Cegah Stunting, Dinkes Gandeng TP.PKK MBD Gelar Gerakan Posyandu Aktif

Keterangan Gambar : Sumber : Humas
Tiakur, InfoPublik - Dalam upaya mendorong Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan menurunkan angka stunting, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) menggelar kegiatan Gerakan Posyandu Aktif yang melibatkan TP-PKK Kabupaten, Kader Posyandu serta masyarakat umum yang berlangsung pada Rabu (2/7/2025), bertempat di Gedung Serbaguna Tiakur.
Pembina
Posyandu sekaligus Ina Parenting Kabupaten MBD, Ny. Rely Noach, dalam
sambutannya menegaskan pentingnya peran keluarga dan kader sebagai pilar
perubahan.
Baca Lainnya :
- Peringati Hari Bhayangkara Ke-79, Bupati Harap Polisi Untuk Rakyat0
- Kalahkan 10 Kabupaten/Kota, Pemkab MBD Raih Juara I Paritrana Award0
- Disambut Forkopimda, Dandim Baru Sebut MBD Jadi Contoh Sinergi Forkopimda0
- Jelang HUT Bhayangkara, Polres MBD Pertandingan Bola Voli0
- Masuk Nominasi Paritrana Award, Bupati MBD Ingin Pemanjat Kelapa Dilindungi0
“Pencegahan
stunting tidak cukup dari pemerintah saja, tetapi perlu dukungan semua pihak.
Saya apresiasi kerja keras para kader Posyandu dan ibu-ibu yang selalu hadir di
setiap kegiatan,” ucapnya.
Ia
juga menekankan pentingnya edukasi berkelanjutan kepada ibu-ibu rumah tangga
agar semakin peduli terhadap pola makan anak dan kebersihan lingkungan.
"Kegiatan
ini menjadi momentum penguatan komitmen bersama antara Dinkes, TP-PKK, dan
masyarakat dalam mempercepat capaian pembangunan kesehatan di MBD. Sinergi ini
diharapkan terus berlanjut hingga ke seluruh desa di wilayah kabupaten"
ungkap Relly
Dikesempatan yang sama, Kepala Dinkes MBD, Marthen Rahakbauw, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kolaborasi yang berorientasi pada pencegahan, bukan hanya pengobatan. “Posyandu adalah garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat. Dengan menghidupkan kembali perannya, kita optimis dapat mempercepat penanganan stunting dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” tegasnya.
Selain edukasi, demo makanan sehat juga menjadi daya tarik utama. Dalam sesi ini, para kader Posyandu menunjukkan cara mengolah bahan pangan lokal menjadi menu sehat untuk balita dan ibu hamil. Peserta diajak memahami pentingnya asupan gizi seimbang dalam 1.000 hari pertama kehidupan.
Pemeriksaan
kesehatan gratis yang meliputi cek tekanan darah, berat badan, tinggi badan,
gula darah, asam urat dan kolesterol, hingga konsultasi gizi, turut diberikan
kepada masyarakat yang hadir. Layanan ini disambut antusias, terutama oleh para
ibu dan lansia.