- Peresmian Kipan C Yonif 734: Tanda Kuatnya Sinergi TNI dan Pemerintah Daerah di MBD
- Angkatan Muda GPM LEMOLA Gelar Diskusi Publik dan Pelatihan Wirausaha
- FKUB MBD GELAR DIALOG KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DAN DEKLARASI DAMAI PILKADA TAHUN 2024
- SYUKUR HUT KE-89 JEMAAT GPM TIAKUR: BUPATI SERUKAN BETA GPM, ALE GPM, KITA SEMUA GPM
- BAWASLU MBD LAUNCHING PENGAWASAN PEMILUKADA SERENTAK TAHUN 2024
- WISUDA PSDKU UNPATTI MBD : DORONG WISUDAWAN TERUS BERKEMBANG DI ERA DIGITALISASI
- BPS MBD CANANGKAN DESA KAIWATU SEBAGAI DESA CANTIK 2024
- BUPATI MBD : SIAPKAN DIRI UNTUK CPNS DAN JAGANETRALITAS ASN DI PILKADA 2024
- BUPATI SERAHKAN 19 IJAZAH LULUSAN PEM AKAMIGAS ANGKATAN 2020
- POLRES MBD LAKSANAKAN APEL GELAR PASUKAN OPERASI MANTAP PRAJA SALAWAKU 2024
BUPATI MBD HADIRI PRESENTASI PROYEK PERUBAHAN PESERTA DIKLAT PIM II
Tiakur-news.malukubaratdayakab.go.id- Salah satu persyaratan dalam penyelesaian Diklat Kepemimpinan (PIM) Tingkat II adalah penyusunan inovasi ilmiah berupa proyek perubahan yang nantinya bisa digunakan instansi dan berguna bagi masyarakat maka Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Eduard. J.S. Davidsz, S.T, M.Eng dan Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Macaria Louhenapessy, S.Sos sebagai peserta Diklat PIM II mempresentasikan Proyek Perubahannya, Sabtu (16/10/2021).
Dengan inovasi yang
diambil "Strategi Pengendalian Perencanaan Pembangunan Daerah Untuk
Penurunan Ekstrem Angka Kemiskinan di Kabupaten Maluku Barat Daya, Kepala
Bappeda dalam presentasinya mengatakan dengan
stigma MBD sebagai daerah termiskin di Provinsi Maluku dan kemiskinan merupakan
salah satu indikator makro untuk dapat mengukur pencapaian suatu pembangunan di
daerah maka hal tersebut yang menjadi latar belakang dari inovasinya.
Baca Lainnya :
- PELETAKAN BATU PERTAMA GUDANG NON SRG MANKWE DUUTNE0
- KETUA TP. PKK KAB. MBD BUKA KEGIATAN PENILAIAN LOMBA 10 PROGRAM POKOK PKK0
- BUPATI MBD, KAPOLRES MBD DAN DANDIM 1511 PULAU MOA TINJAU SERBUAN VAKSINASI DI PULAU KISAR0
- BUPATI MBD BUKA MUSRENBANG RPJMD KAB. MBD TAHUN 2021-20260
- DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN SELENGGARAKAN LOMBA TINGKAT TK/PAUD, SD DAN SMP0
"Dalam mengukur tingkat kemiskinan Badan Pusat Statistik menggunakan indikator makro, untuk itu dalam inovasi ini strategi yang diambil adalah pendekatan mikro dimana akan diketahui secara pasti By Name By Adress penduduk miskin di masing-masing desa, yang akan termuat dalam Aplikasi MBD Satu Data" kata Kepala Bappeda.
Lanjutnya dalam strategi ini hasil yang ingin dicapai adalah Pemerintah Daerah dapat menurunkan tingkat kemiskinan sebesar 1-2 % pertahun sehingga pada akhir periodesasi dapat mencapai tingkat kemiskinan Kabupaten Maluku Barat Daya dibawah 20%, untuk itu diharapkan adanya strategi dan kolaborasi yang efektif dari semua stakeholder agar angka kemiskinan di kabupaten ini dapat turun dan dapat keluar dari stigma sebagai kabupaten termiskin untuk menjadi daerah berkembang dan dapat mensejahterakan masyarakat di kabupaten ini.
Sementara itu untuk peningkatan pelayanan perizinan dan mempermudah proses perizinan yang efektif serta efisien maka Kepala DPMPTSP mempresentasikan inovasi proyek perubahannya yakni, " Aplikasi Cerdas Perizinan Terpadu (SiCantik Cloud Kalwedo). Aplikasi ini bertujuan untuk membantu penyelenggaraan layanan perizinan dan non perizinan kepada para pelaku usaha yang dilakukan oleh Dinas Pelayanan Terpadu satu Pintu.
"Aplikasi SiCantik Cloud Kalwedo akan menampung 32 izin yang tidak masuk dalam OSS, 32 izin ini terdiri 10 non KBLI dan 22 Non Perizinan antara lain, izin trayek, izin reklame, IMB, serta beberapa izin lainnya. Dalam pelayanan perizinan, DPMTPSP Kab. MBD akan melakukan secara online guna menghindar KKN demi terciptanya pemerintahan yang bersih, inovatif, transparansi dan akuntabel" kata Ibu Kadis.
Bupati Maluku Barat Daya, Benyamin Th. Noach, S.T dalam sambutannya menyampaikan pemerintah daerah sementara membangun sistem, dimana sistem tersebut mempermudah masyarakat dan memberikan akses yang sebesar-besarnya bagi masyarakat untuk bisa berusaha. Pelayanan online yang diterapkan agar kabupaten Maluku Barat Daya ini dapat berkembang dengan baik serta juga dapat menghindari terjadinya pungutan-pungutan liar yang membuat tingginya biaya pengurusan perizinan.
"Semua hal yang kita lakukan hanya satu tujuannya yakni keluar dari kemiskinan. Dengan tingkat kemiskinan sebesar 29.15% sesuai data BPS maka salah satu jalan keluarnya adalah melalui aplikasi MBD Satu Data, dimana dengan MBD satu data ini dapat merangkum semua data yang ada di desa dan melalui strategi by name by adress, Kab. Maluku Barat Daya diharapkan mempunyai data kemiskinan yang jelas sehingga intervensi yang dilakukan juga tepat sasaran" kata Bupati
Diakhir sambutannya Bupati mengharapkan proyek perubahan yang dipresentasikan dapat mendorong kemajuan Kabupaten Maluku Barat Daya dan dapat menurunkan angka kemiskinan di kabupaten yang dicintai ini.
Hadir dalam kegiatan ini Bupati Maluku Barat Daya, Benyamin Th. Noach, S.T, Wakil Bupti Maluku Barat Daya, Drs. Agustinus L. Kikily, M.Si, Sekretaris Daerah Drs. A. Siamiloy, M.Si, Asisten Bidang Pemerintahan, Drs. Daud Reimialy, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Pembangunan, J. Titirloloby, S.H, Pimpinan OPD Lingkup Pemda Kab. MBD, Pelaku Usaha dan pejabat struktural dari kedua OPD. Kalwedo... (kominfo21)