Tiakur-news.malukubaratdayakab.go.id- Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya gelar Upacara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Kepala Desa (Kades) Kehli dan Telemar, Kamis (27/04/2023) bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati. Pelantikan Kades Kehli Kecamatan Damer, Alfrets Tutuala dan Kades Telemar Kecamatan Wetar Barat, Soleman Malobu dipimpin oleh Bupati Maluku Barat Daya, Benyamin Th. Noach, ST.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan rasa syukur sehingga proses pelantikan ini dapat terlaksana. Mulai dari tahapan awal sampai dengan pelantikan Kepala Desa saat ini, berjalan sesuai dengan amanat undang-undang 6 tahun 2014 tentang Desa beserta semua aturan turunan yang berkaitan tentang desa sekalipun masih terdapat perbedaan-perbedaan kecil yang terjadi dalam proses tahapan tersebut .

“Setelah melalui proses panjang pemilihan Kepala Desa, mulai dari penjaringan, penetapan sampai pemilihan oleh masyarakat, banyak sekali terjadi proses, banyak sekali terjadi perbedaan-perbedaan. Olehnya itu saya berharap setelah dilantiknya Kepala Desa hari ini, maka semua perbedaan-perbedaan yang terjadi harus segera diakhiri,” harap Bupati.

Baca Lainnya :

• PIMPIN UPACARA PELEPASAN JENAZAH KADIS SOSIAL PPPA, BUPATI : MBD KEHILANGAN PUTRA TERBAIK0
• RESMI TUTUP KEGIATAN GMT, BUPATI MBD : SEMUA MATA MEMANDANG PULAU KISAR0
• DANDIM GALIH PERKASA: ALHAMDULILLAH SHALAT ID BERJALAN LANCAR DAN DAMAI0
• BUPATI TEGASKAN FASILITASI PERDA SOPI SEMENTARA DILAKUKAN3
• FENOMENA ALAM GMT BERKAT BAGI PULAU KISAR MBD0

Bupati menegaskan terkait dengan perbedaan-perbedaan yang terjadi selama proses pemilihan agar segera diselesaikan dan dirangkul kembali demi kemajuan Desa kedepan .

“Kepala Desa terpilih bertugas dan bertanggung jawab untuk menghimpun kembali semua kekuatan di Desa. Semua stakeholder harus dirangkul kembali untuk bekerja bersama, demi menuju Desa yang lebih baik. Tidak boleh lagi ada dendam, tidak boleh lagi ada permusuhan,“ tegas Bupati.

Lebih lanjut, Bupati menambahkan Kepala Desa harus dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai ketentuan yang berlaku.

“Yang paling utama adalah harus ada perubahan di Desa. Hari ini kita seperti apa, 6 tahun lagi itu seperti apa. Tentunya masyarakat menginginkan 6 tahun ke depan ada perubahan nyata menuju perbaikan. Baik perubahan kesejahteraan, tingkat pendidikan maupun perubahan semua sektor. Jangan karena anggaran desa yang besar menjadi motivasi untuk jadi pemimpin, tetapi kehadirannya untuk memperbaiki Desa, membangun masyarakat di Desa dengan menggunakan anggaran yang ada, dan semua sumber daya yang ada di Desa. Saya yakin dan percaya 6 tahun ke depan akan ada perubahan besar di Desa,” ujar  Bupati.

Kepala Desa diharapkan harus dapat menjadi orang tua, menjadi pemimpin yang menentukan arah, mengayomi, menyatukan hati dan menyatukan pikiran masyarakat dalam membangun Desa menjadi lebih baik, serta harus dapat menunjukan prestasi dan karya dengan tindakan nyata.

Bupati juga menekankan terkait sistem pemerintahan yang berlaku di Indonesia adalah hirarki berjenjang. Sistem satu komando yang tidak bertentangan dengan aturan perundang-undangan, dari level tertinggi sampai pada level terendah. Oleh karena itu semuanya harus satu garis dalam menjalankan pemerintahan, sehingga apa yang menjadi tujuan dari bernegara dan berbangsa khususnya membangun daerah dapat tercapai.

Diakhir sambutannya, Bupati  menyampaikan pesan, apabila menanam kebaikan dengan ketulusan hati maka menuai pahala berkat, apabila menanam keburukan maka pasti menuai keburukan di kemudian hari.

Acara pelantikan ini  dihadiri oleh Wakil Bupati MBD, Drs. Agustinus L. Kilikily, M.Si, Ketua DPRD Kab. MBD, Petrus A. Tunay, A.Md, Dandim 1511/Pulau Moa, Letkol Inf. Galih Perkasa, Waka Polres MBD, Kompol Djesy Batara, S.Sos, Pj. Sekda, O. H. Y, Kuara, S.Sos, M.Si, Para Staf Ahli, Asisten Setda, Pimpinan OPD lingkup Pemkab Maluku Barat Daya, Camat Moa, Camat Damer, Camat Wetar Barat, serta masyarakat Desa Kehli dan Desa Telemar. Kominfo69