Tiakur -Bupati dan Wakil Bupati Maluku Barat Daya (MBD) periode 2025-2030, Benyamin Th. Noach, ST., dan Agustinus Lekwarday Kilikily, M. Si, bersama Ibu Rely Noach dan ibu Elen Kilikily, tiba di Bandara Jos Imsula Orno padahari ini. Kedatangan rombongan bupati dan wakil bupati disambut meriah oleh Pj. Sekda MBD beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah(Forkopimda), tokoh masyarakat, para Aparatur Sipil Negara (ASN), masayarakat serta relawan yang telah menanti. Kamis(06/03/2025).

Penyambutan diawali dengan Penggalungan syal tenun serta penyerahan buket bunga dan persembahan tarian penyambutan dari Sanggar Kalwedo Alficar yang turut mengiringi rombongan Bupati dan Wakil Bupati menuju terminal kedatangan. Rombongan kemudian bertolak menuju Rumah Jabatan (Rujab) Bupati MBD.

Dalam sambutannya, Bupati Benyamin Th. Noach mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung mereka selama proses kampanye. "Terima kasih banyak bapak mama semua. Mestinya saya dan bapak Ary sudah kembali setelah tanggal 20 pelantikan di Istana Presiden, tetapi ada pendidikan di magelang yang harus saya lewati selama 8 hari," ungkap bupati.

Baca Lainnya :

• DINSOS PPPA DAN BPS KAB. MALUKU BARAT DAYA GELAR PELATIHAN PEMUTAKHIRAN DTSEN0
• Kodim 1511/P. Moa Launching Program Makan Bergizi bagi Siswa di MBD0
• JELANG PELANTIKAN, BUPATI-WABUP MBD TERPILIH CEK KESEHATAN DI JAKARTA0
• DAUD REIMIALY MELEPASKAN PESERTA PESPARAWI XI MBD0
• DPRD MBD GELAR RAPAT PARIPURNA UMUMKAN AKHIR MASA JABATAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI PERIODE 2021-20260

Bupati juga membagikan pengalaman selama mengikuti pendidikan di Magelang selama delapan hari. Bupati menyampaikan bahwa selama lima tahun ke depan, Pemerintah Kabupaten MBD harus mendukung penuh program pemerintah pusat, terutama yang berkaitan dengan swasembada pangan dan makan gizi gratis.

"Swasembada pangan dan energi adalah kebijakan pemerintah pusat yang perlu kita dukung sepenuhnya. Tapi swasembada pangan adalah kewajiban kita untuk mendukung dan membantu 100%. Makan gizi gratis untuk seluruh siswa harus terlaksana akhir tahun ini di seluruh Indonesia, dan ini adalah peluang besar untuk rakyat," tambah Bupati.

Menurut Bupati, untuk mewujudkan program makan bergizi gratis ini, dibutuhkan sumber pangan seperti ayam, telur, sayur, beras, dan jagung yang harus diproduksi secara lokal. Bupati juga menekankan pentingnya sektor pertanian, peternakan, dan perikanan untuk mendukung program ini, dan memastikan bahwa Pemerintah Kabupaten MBD dapat berpartisipasi secara maksimal mulai dari Ustutun hingga Pulau Marsela