Bupati : Hoax Politik Melemahkan Ketahanan Nasional

By admin 26 Mei 2023, 07:25:12 WIB Politik
Bupati : Hoax Politik Melemahkan Ketahanan Nasional

Tiakur-news.malukubaratdayakab.go.id Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya melalui Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian menggelar Seminar Nasional secara hybrid/virtual dengan tema "Menangkal Disinformasi di Tahun Politik". Dengan empat narasumber yang berkompeten yakni Direktur Pengelola Media Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenk ominfo RI, Nursodik Gunarjo, Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M. Rum Ohirat, Ketua KPU Provinsi Maluku, S. Rivan Kubangun dan Ketua Bawaslu Maluku, Subair.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Maluku Barat Daya, Benyamin Th. Noach, ST, di damping i oleh Dandim 1511/Pulau Moa, Letkol Inf. Galih Perkasa, Kapolres MBD, AKBP. Pulung Wietono, SIK, Kepala Kejaksaan Negeri MBD, B. Rudi Hartoko, SH, MH, Kasie Intelejen Kajari MBD, Hendri Tewernusa, SH, Komisioner Bawaslu MBD, Theo Rehiraky dan Ketua KPU MBD, Kristiaan L. Talupoor. Kamis ( 25/05/2023).

Baca Lainnya :

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan sesuai dengan tema webinar yang diusung "Menangkal Disinformasi di Tahun Politik," maka kita harus waspada terhadap fenomena post-truth karena hoax politik dapat melemahkan ketahanan nasional, bahkan dapat memecah belah NKRI sehingga mengganggu proses pembangunan.

"Seperti kita ketahui bersama, berita yang tidak benar atau (hoax) yang banyak beredar melalui media internet merupakan fenomena sosial yang harus diwaspadai. berbagai informasi "hoax" atau palsu yang beredar di lini masa, menyebar lewat media sosial seperti facebook, whatsapp dan lainnya.  Realita yang terjadi, informasi apapun membuat publik semakin mudah mengakses dengan cepat dan menjadi viral dalam sekejap dengan diklik dan share beragam informasi dan berita. Namun imbasnya informasi tidak benar ikut tersebar dengan mudah, yang mana bagi sejumlah orang malah diyakini sebagai kebenaran, " ujar Bupati.

Bupati menambahkan, disinformasi merupakan satu dari tiga jenis informasi tidak benar yang diangkat dalam publikasi journalism, fake news & disinformation: handbook for journalism education and training yang diterbitkan UNESCO (2018). Selain disinformasi, ada pula misinformasi dan malinformasi.

"Disinformasi itu informasi palsu yang sengaja disebarkan untuk menipu, sedangkan misinformasi itu informasi yang keliru, tetapi orang yang menyebarkannya percaya bahwa itu benar, dan malinformasi itu informasi atau peristiwa tersebut memang benar terjadi, namun penyebarnya menggunakan atau menyebarkan informasi tersebut dengan tujuan tidak benar," tutur Bupati.

"Untuk itu saya berharap, teliti dan berhati hatilah dalam membaca informasi terutama pada judul-judul provokatif, jangan asal-asalan menyebar informasi yang belum jelas kebenarannya, cermati alamat situs internet/website, " harap Bupati.

Bupati menjelaskan pengguna internet di Indonesia, menurut asosiasi penyelenggara jasa internet indonesia (APJII), mencapai 215,63 juta orang pada periode 2022-2023. Namun, tingginya pengguna internet di indonesia tidak diimbangi dengan kemampuan literasi yang baik.

"Situasi ini menjadi bibit persoalan pada saat indonesia pada umumnya serta Kabupaten Maluku Barat Daya pada khususnya bersiap menghadapipesta demokrasiyakni pemilihan umum yang akan digelar secara serentak pada tahun 2024 nanti. Menurut sejumlah riset, lalu lintas kabar bohong, fitnah, dan hasutan meningkat signifikan dalam beberapa kali pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah, terutama melalui jaringan media sosial dan aplikasi pesan seperti whatsapp dan telegram," jelas Bupati.

Diakhir sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa sebagai mitra, Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya tetap mendukung seluruh proses dan tahapan yang sementara dan yang akan dilaksanakan oleh penyelengara pemilu, yakni KPU dan Bawaslu Maluku Barat Daya. Bupati juga mengajak seluruh unsur pemerintah, KPU, Bawaslu, TNI/Polri, insan pers dan masyarakat bergandengan tangan untuk menciptakan situasi yang kondusif dalam tahapan pemilu di Kabupaten Maluku Barat Daya.

“Kita harus saling menopang satu dengan yang lainnya agar kebersamaan dan cita-cita besar yang kita impikan bersama yakni terciptanya pemilihan umum yang aman, damai dan berkualitas dapat terwujud. semoga dengan kerja bersama dan kerja keras dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memilih di Kabupaten MBD," harap Bupati. Kominfo69




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment