BPS MBD Canangkan Desa Kaiwatu sebagai Desa Cantik 2024 untuk Tingkatkan Pengelolaan Data Statistik.

Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Maluku Barat Daya menggelar kegiatan pencanangan Program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) di Balai Desa Kaiwatu, Rabu (28/8/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh pejabat dari Badan Pusat Statistik (BPS), Asisten Bidang Pemerintahan, Drs. Simon Dahoklory, M.Si, OPD terkait yaitu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten MBD, serta tokoh masyarakat setempat.

Program Desa Cantik 2024 merupakan inisiatif dari BPS untuk meningkatkan kualitas pengelolaan data di tingkat desa. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pemerintah desa dalam mengelola data statistik yang akurat dan relevan, guna mendukung perencanaan pembangunan yang lebih baik. Desa Kaiwatu dipilih sebagai salah satu dari desa-desa yang menjadi fokus utama program ini di tahun 2024.

Baca Lainnya :

• BUPATI MBD : SIAPKAN DIRI UNTUK CPNS DAN JAGANETRALITAS ASN DI PILKADA 20240
• BUPATI SERAHKAN 19 IJAZAH LULUSAN PEM AKAMIGAS ANGKATAN 20200
• POLRES MBD LAKSANAKAN APEL GELAR PASUKAN OPERASI MANTAP PRAJA SALAWAKU 20240
• WABUP MBD HADIRI RAKOR LINTAS SEKTORAL PERSIAPAN PILKADA SERENTAK TAHUN 20240
• Kesbangpol MBD Gelar Sosialisasi Peraturan Bersama Menag dan Mendagri di Pulau Moa0

Dalam sambutannya, Kepala BPS Kabupaten MBD Herlin Venny Johannes menyampaikan bahwa pencanangan Desa Cinta Statistik ini merupakan langkah awal untuk menciptakan budaya sadar data di kalangan masyarakat desa. di Kabupaten (MBD), hingga saat ini baru dua desa yang dicanangkan sebagai Desa Cantik, yaitu Desa Klis pada tahun 2022 dan Desa Kaiwatu pada tahun 2024. “Program Desa Cantik ini penting karena desa tidak hanya harus dilihat sebagai objek pembangunan, tetapi juga sebagai subjek dan ujung tombak dari pembangunan itu sendiri” ujar Herlin.

Herlin juga menambahkan program Desa Cantik, yang sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1997 tentang Statistik, hadir untuk meningkatkan kapabilitas statistik di desa. Melalui program ini, diharapkan desa-desa mampu mengelola data statistik dengan lebih baik sehingga dapat digunakan sebagai dasar utama dalam perencanaan pembangunan yang tepat sasaran. Program ini bertujuan meningkatkan literasi statistik, standarisasi pengolahan data, optimalisasi penggunaan data, serta membentuk agen statistik di desa, sehingga tata kelola statistik di desa semakin baik dan berkualitas. 

Sementara itu Bupati Maluku Barat Daya yang Di wakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan Simon Dahaklory,  mengungkapkan dukungannya terhadap program ini. Menurutnya, program Desa Cantik sangat relevan dengan upaya pemerintah daerah untuk mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan. "Saya berharap output dari pembinaan desa cantik berbentuk Kukri Desa Kaiwatu harus memiliki agen statistik yang akan melakukan sosialisasi tentang statistik kepada masyarakat.

Program Desa Cantik di Desa Kaiwatu akan melibatkan pelatihan bagi aparat desa mengenai pengumpulan, pengelolaan, dan analisis data statistik. Selain itu, program ini juga akan melibatkan masyarakat dalam berbagai kegiatan edukasi tentang pentingnya data statistik, sehingga masyarakat dapat berperan aktif dalam penyediaan data yang dibutuhkan.

Dengan pencanangan ini, Desa Kaiwatu resmi menjadi bagian dari desa-desa yang mendukung pengembangan data statistik yang handal. Program Desa Cantik 2024 diharapkan akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi pembangunan di Desa Kaiwatu.