Tiakur-malukubaratdayakab.go.id-  Program vaksinasi Covid-19 untuk wilayah Kabupaten Maluku Barat Daya resmi dilaksanakan hari ini. Bertempat di Ruang Serbaguna Tiakur, telah dilakukan vaksinasi perdana sebagai langkah awal untuk mensosialisasikan/memberikan contoh kepada masyarakat bahwa Vaksin Sinovac adalah vaksin yang aman dan halal.

Sembilan Pejabat Publik penerima vaksin perdana adalah Kajari Kab. MBD, Kepala Bappeda, Kadis Perhubungan, Plt. Kepala BPBD, Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Kasat Bimas Polres MBD, Anggota Kodim 1511/Pulau Moa, Camat Pulau Moa, Putri Pariwisata Kab. MBD yang mewakili unsur milenial, serta tenaga kesehatan yang ada di Wilayah Pulau Moa.

Baca Lainnya :

• BUPATI MBD TEGASKAN ASN HARUS LOYAL DALAM MELAKSANAKAN TUGAS0
• 2.240 Vaksin Covid-19 Tiba Di Kab. MBD0
• Penyerahan SK 100 % Bagi CPNS Tahun 2018 Dan Paket Bantuan Perikanan T.A 20200
• Letkol Inf. Wira Moharromah Resmi Jabat Dandim 1511/Pulau Moa0
• POLRES MBD GELAR OPERASI LILIN SIWALIMA TAHUN 20200

Bupati  Maluku Barat Daya, Benyamin Th. Noach, S.T, dalam arahannya mengatakan bahwa pandemi covid-19 sudah sangat mempengaruhi segala segi kehidupan sehingga jalan untuk mencegah penyebaran virus ini adalah dengan vaksinasi, yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh terhadap virus.

Data kasus Covid-19 di Indonesia per hari ini sudah mencapai 1 juta lebih kasus , dan untuk Kab. MBD dari tahun 2020 sampai hari ini adalah 98 kasus, dengan rincian kasus sembuh 92, kasus meninggal 2 dan masih dalam perawatan 4 kasus.

Dari data ini, penyebaran covid-19 di Kabupaten Maluku Barat Daya masih tinggi sehingga Bupati MBD mengajak semua masyarakat  Maluku Barat Daya untuk dapat mendukung segala proses dan pentahapan yang dilaksanakan hari ini serta hari-hari berikutnya dan juga berharap masyarakat untuk membangun keyakinan agar program ini dapat berjalan dengan baik disertai harapan vaksin ini  menjadi cikal bakal untuk keluar dari permasalahan  Covid-19.

“Setiap calon penerima vaksin, harus memeriksakan kondisi kesehatannya, dalam keadaan baik atau tidak baik atau mempunyai penyakit bawaan (cormobid) agar nantinya pada saat pemberian vaksin tidak menimbulkan masalah yang dapat menimbulkan pemikiran negatif dan dapat mempengaruhi kepercayaan masyarakat, ucap Bupati”

Bupati berharap kepada para undangan yang hadir hari ini dapat menjadi duta-duta kepada masyarakat dalam menyampaikan sosialisasi tentang vaksin covid-19 dan dampak-dampaknya. Bupati juga menegaskan kepada seluruh ASN bahwa mulai pekan depan akan dilakukan Rapid Tes untuk mencegah penyebaran covid-19 di area perkantoran.

Plt.Kadis Kesehatan, A.Loyra mengatakan bahwa proses vaksinasi ini dilakukan sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020 yang merupakan salah satu langkah yang diambil Pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19. Tetapi perilaku untuk mecegah penyebaran covid-19 dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak harus tetap dilakukan.

Plt. Kadis Kesehatan menjelaskan penyuntikan vaksin covid-19 akan diberikan sebanyak 2 kali, yakni hari ini dan 14 hari ke depan sejak dilakukan penyuntikan pertama. Sebanyak1.110 vaksin akan diberikan kepada tenaga kesehatan dan untuk kecamatan-kecamatan yang lain, vaksin akan segera didistribusikan sesuai kondisi transportasi yang ada kata A. Loyra.

Proses vaksinasi  Covid-19 dilakukan secara bertahap dimulai dengan proses screening awal kesehatan yang telah dilakukan pada hari kemarin, 28 Januari 2021, untuk mengetahui  kondisi kesehatan penerima vaksin yang berlangsung di RSUD Tiakur. Pada proses screening awal tersebut, Bupati MBD,  Dandim 1511/Pulau Moa, Sekretaris Daerah Kab. MBD, dan Plt Asisten III Kab. MBD dinyatakan tidak lolos screening sehingga tidak bisa melakukan vaksinasi di hari ini.  Sebelum melakukan penyuntikan vaksin dihari ini kembali dilakukan screening kedua bagi calon penerima vaksin, dan dari beberapa pejabat publik yang diperiksa diantaranya mengalami hipertensi, salah satunya  adalah Ketua DPRD Kab. MBD. Dengan demikian Ketua DPRD juga termasuk pejabat publik yang tidak dapat melakukan vaksinasi di hari ini.

Kepala Kejaksaan Negeri Maluku Barat Daya menjadi orang pertama yang melakukan vaksinasi di Kabupaten Maluku Barat Daya dan diiikuti oleh 8 Pejabat publik lainnya dan berdasarkan observasi terhadap penerima selama 30 menit setelah dilakukan vaksinasi, semua penerima vaksin di hari ini tidak mengalami efek samping akibat vaksinasi tersebut.

Hadir dalam kegiatan vaksinasi perdana ini, Bupati Maluku Barat Daya, Ketua DPRD Kab.MBD, Kajari Kab.MBD, Dandim 1511/Pulau Moa, Kabag OPS Polres MBD, para Asisten, Pimpinan OPD dan Pejabat Struktural Lingkup Kab.MBD serta Para Tenaga Medis.   Kalwedo… (Kominfo21)