Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Tos Aktawalora mengatakan, Rumah Sakit Tiakur milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) MBD akan dirampungkan pada tahun 2018 mendatang.

"Saat ini kita sedang membangun rumah sakit di Tiakur, dan pada tahun 2018 direncanakan bangunan rumah sakit ini akan diselesaikan," kata Aktawalora kepada Berita Maluku Online, Senin (16/1/2017).

Dikatakan, saat ini terdapat beberapa gedung rumah sakit Tiakur sudah dibangun termasuk dengan ruang pelayanan, diantaranya ruang untuk kantor rumah sakit, ruang rontgen dan sejumlah ruangan medis lainnya.

Baca Lainnya :

• Bupati MBD : “Saya tidak akan berbisnis supaya rakyat bisa berbisnis”0
• PLN dan RSCM Beri Bantuan dan Pengobatan Gratis bagi Warga Pulau Liran0
• Kapolda Resmikan Pembentukan Polres Persiapan MBD0
• Kabupaten Maluku Barat Daya Perlu Perhatian Lebih0
• Maluku kaji kerja sama dengan Timor Leste0

"Jumlah ruangan pelayanan rumah sakit yang sementara ini dikerjakan, total berjumlah Sembilan ruangan," ujar Aktawalora.

Dia mengatakan, setelah dilakukan perampungan fisik rumah sakit ini, selanjutnya pada tahun yang sama dilakukan pengadaan alat-alat kesehatan untuk segera difungsikan melayani kesehatan masyarakat yang tinggal di wilayah pulau-pulau yang berbatasan dengan Australia dan negara Timor Lesete tersebut.

Ditambahkan, selain membangun Rumah Sakit Tiakur yang berada di pusat ibukota Kabupaten MBD, dalam tahun 2017 ini pihak Pemkab MBD juga akan mempersiapkan pembangunan Rumah Sakit Pratama di Pulau Babar Timur.

Pembangunan rumah sakit dengan menggunakan anggaran pusat Rp15,8 miliar, sambung Aktawalora, akan disiapkan untuk merawat masyarakat yang tinggal di wilayah kepulauan itu, termasuk para pasien yang bekerja pada kilang minyak Blok Marsela.