- BUPATI MBD MELANTIK KEPALA DESA HILA KECAMATAN KEPULAUAN ROMA KABUPATEN MALUKU BARAT DAYA
- KADIS KOMINFO : 80 UNIT BTS TERBANGUN DI MBD PADA TAHUN 2022
- WAKIL BUPATI MALUKU BARAT DAYA MELEPASKAN MAHASISWA KKN – PPM UGM PERIODE IV
- PERUSAHAN TAMBANG TEMBAGA WETAR REALISASIKAN KOMITMEN SOAL TENAGA KERJA
- Plt. SEKDA MBD PIMPIN ACARA SERAH TERIMA JABATAN LINGKUP PEMDA MBD
- SPAM PULAU MARSELA RAMPUNG, MASYARAKAT DIMINTA RAWAT DAN JAGA BERSAMA
- SERAHKAN BINGKISAN NATAL DI WERWARU, BUPATI MBD : SEMOGA BERMANFAAT
- GELAR SYUKUR NATAL BERSAMA, BUPATI MBD : SUKACITA NATAL HARUS DIRASAKAN SEMUA ORANG
- PENYEGARAN BIROKRASI, BUPATI MBD LANTIK 72 PEJABAT STRUKTURAL
- PEMKAB MBD AMBIL LANGKAH STRATEGIS PENANGANAN BANJIR ROTNAMA
PEMDA MBD DISTRIBUSIKAN BANTUAN PASCA BANCANA GEMPA DI KECAMATAN DAMER

Tiakur-news.malukubaratdayakab.go.id- Menyikapi bencana alam yang terjadi di Kecamatan Damer yakni Gempa Bumi Tektonik berkekuatan 5,6 Mag, yang terjadi pada hari minggu (12/112/2021) di Kecamatan Damer yang mengakibatkan kerusakan di beberapa tempat, Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Barat Daya melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. MBD bergerak cepat mengatasi dampak dari kejadian tersebut.
Bupati Maluku Barat Daya, Benyamin Th. Noach, ST telah memerintahkan Kepala BPBD Kab. MBD, agar segera memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terdampak bencana yang berada di Pulau damer. Karena itu telah dikirimkan bantuan dari Pemerintah Daerah berupa 33 buah tenda berukuran 6x4 m dan 6x8 m, tikar dan selimut untuk 120 jiwa terdampak, sembako yang terdiri dari beras, mie instan, dan telur untuk ke-33 KK tersebut .
Baca Lainnya :
- BUPATI MBD RESMIKAN PASAR YOTOWAWA DI PULAU KISAR0
- FORKOPIMDA HADIRI HUT KE-1 KODIM 1511/PULAU MOA DAN PERESMIAN AULA KALWEDO0
- WAKIL KETUA KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA TUTUP KURSUS PEMBINA MAHIR TINGKAT DASAR DAN LANJUTAN0
- BUPATI MBD DAN KETUA SINODE GPM HADIRI ACARA GERAKAN MENANAM SERENTAK TANAMAN PERKEBUNAN0
- INSPEKTORAT KAB. MBD GELAR SIDANG TPTGR0
Kepala BPBD Kab. MBD, Y.D.D. Philipus, SP. M.Si menjelaskan bahwa Pemerintah Daerah pasca gempa yang terjadi telah mengirimkan bantuan kepada masyarakat terdampak gempa di Pulau Damer, baik bekerja sama dengan relawan bencana Klasis GPM Pulau Damer maupun langsung dibawah oleh Pemerintah Daerah sendiri melalui petugas-petugas BPBD Kab. MBD kepada 33 Kepala Keluarga terdampak bencana di Desa Ilih dan Desa Bebar dan diterima oleh masyarakat terdampak secara langsung diwilayahnya masing-masing.
Tidak hanya Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Barat Daya, Pemerintah Provinsi Maluku juga turut berperan aktif dalam menyikapi bencana yang terjadi di Pulau Damer tersebut yakni melalui pengiriman sejumlah bantuan kepada masyarakat terdampak antara lain sejumlah terpal, tikar, sabun untuk masyarakat di Desa Ilih dan Desa Bebar.
BPBD mencatat bantuan yang telah disalurkan oleh Pemerintah maupun kelompok masyarakat, lembanga keagamaan dan berbagai pihak lainnya adalah 4 ton beras, dan sejumlah mie instan, telur dan kebutuhan logistik lainnya disamping tenda dan tikar dan selimut, 3 karung sabun mandi dan Family kit.
Kepala BPBD menambahkan berkaitan dengan gempa susulan yang terjadi pada hari Kamis (16/12/2021) yang berkekuatan 5,6 mag, Pemerintah Daerah langsung mengirimkan 1 ton beras, 500 karton mie instan, 100 rak telur dan 70 buah terpal untuk 5 desa lainnya yang juga merasakan dampak dari gempa tersebut.
Dirinya menerangkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan BMKG berkaitan dengan adanya gempa-gempa susulan yang terjadi dan dirasakan oleh masyarakat namun tidak tercatat di BMKG. Menurut BMKG ini terjadi karena tidak adanya alat sensor gempa di Kabupaten Maluku Barat Daya dan untuk hal tersebut BMKG telah membangun 2 sensor baru untuk Kabupaten Maluku Barat Daya yeng terletak di Tiakur dan Tepa namun alatnya belum terpasang. Untuk itu Kepala BPBD mengharapkan agar dalam waktu dekat pihak BMKG segera memasang alat sensor tersebut agar diwaktu-waktu yang akan datang apabila terjadi gempa di Kabupaten Maluku Barat Daya dapat tercatat dengan baik.
Gempa yang terjadi di Kecamatan Damer adalah Gempa Teknonik yang disebabkan adanya pergeseran lempeng bumi , namun telah berpengaruh langsung terhadap aktivitas Gunung Berapi “Warlali” yang ada di Pulau Damer. Sehingga Petugas pemantau gunung berapi (PVMBG) telah memberikan peringatan kepada pihak BPBD, pihak Desa dan Kecamatan sekalipun status Gunung Warlali normal namun petugas PVMBG tetap memberikan ibauan kepada masyarakat untuk waspada karena ditakutkan adanya longsoran ataupun jatuhnya material dari gunung yang diakibatkan oleh gempa-gempa susulan yang masih terjadi di Pulau Damer.
Kepada Masyarakat yang berada di Pulau Damer, Kepala BPBD mengharapkan agar tetap tenang, tetap waspada, serta menjauhi bangunan-bangunan yang retak atau rusak untuk keselamatan masyarakat sendiri dan jangan percaya kepada berita-berita hoax. Karena sampai hari ini tidak ada satupun alat yang dapat mendeteksi kapan terjadinya gempa dan berapa besar kekuatannya. Namun sebagai manusia kita hanya dapat berdoa, semoga gempa ini cepat berlalu.
Sampai berita ini diturunkan Pemerintah
Daerah melalui petugas BPBD telah mendata kerusakan bangunan yang terjadi
akibat gempa tersebut untuk dilakukan perbaikan-perbaikan namun karena kondisi masih
terjadinya gempa susulan di Pulau Damer maka hal tersebut
belum dapat dilaksanakan dan para petugas tersebut masih berada di Pulau Damer
untuk tetap berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Dan Desa dalam menyikapi
gempa tersebut. Kalwedo.... (kominfo21)