- GMNI MBD Gelar Diskusi Publik :Memperingati Dies Natalis ke-70 GMNI
- BUPATI MBD SERAHKAN BANTUAN SARANA PERIKANAN TANGKAP
- BUPATI MBD MELANTIK PEJABAT KEPALA DESA DAN KEPALA DESA PERSIAPAN
- Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Pejabat Administrasi dan Pengawas
- BUPATI MBD : ASN HARUS FOKUS PENINGKATAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
- MERASA KECEWA, WAKIL BUPATI MBD KLARIFIKASI ISU HOAX YANG BEREDAR
- INSPEKTORAT MBD GELAR BIMTEK MANAJEMEN RISIKO
- PEMKAB MBD GELAR BIMTEK PPID, DORONG KETERBUKAAN PUBLIK
- BUPATI LANTIK KEPALA DESA WAKARLELI
- BUPATI NOACH HADIRI RAKOR KEMENPAN-RB : PEMDA MBD USULKAN 3.934 FORMASI ASN
MONUMEN KOTWURIT DESA WELORA DI RESMIKAN OLEH Pjs BUPATI MBD
Tiakur-malukubaratdayakab.go.id-
Sebagai salah satu destinasi wisata yang ada di Kabupaten Maluku Barat Daya,
Desa Welora Kecamatan Dawelor Dawera juga dikunjungi oleh Pjs Bupati Maluku Barat Daya, Drs.
Melkias M. Lohy, M.T, dalam
rangkaian kegiatan kunjungan kerjanya. Didampingi oleh Sekretaris Daerah, Drs. A.
Siamiloy, M.Si, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana
Daerah dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. MBD, Minggu (08/11/2020).
Peresmian Monumen Kotwurit
dilaksanakan dalam gedung gereja dan
penandatangan prasastinya dilakukan di Balai Desa Welora oleh Pjs Bupati MBD, Drs. Melkias M.
Lohy, M.T
Baca Lainnya :
- Pjs BUPATI MBD LANTIK PEJABAT KEPALA DESA KOKWARI KECAMATAN BABAR TIMUR0
- KUNJUNGAN KERJA Pjs BUPATI MALUKU BARAT DAYA DI KECAMATAN PP. BABAR0
- PEMDA KAB. MBD GELAR DOA BERSAMA JELANG PILKADA TAHUN 20200
- Launching Bantuan Sosial Beras Untuk Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan Kab. MBD0
- Pengumuman Hasil Integrasi Nilai SKD-SKB CPNS Pemerintah Kab. MBD Tahun 20190
Pjs Bupati dalam sambutannya mengatakan bahwa peresmian monumen kotwurit ini menjadi sejarah, dengan harapan di masa yang akan datang, Desa Welora akan berkembang lebih maju dengan mengharumkan nama Kabupaten MBD di Indonesia dan di dunia Internasional.
Melihat kunjungan
turis mancanegara yang terus berdatangan ke Desa Welora, Pjs Bupati MBD
mengharapakan agar anak-anak,
pemuda dan orang tua yang berhubungan dengan turis, untuk
sedini mungkin untuk bisa menguasai Bahasa Inggris agar lebih memudahkan dalam berkomunikasi.
Pengembangan
destinasi Desa Welora menurut Pjs Bupati harus mendapat dukungan dari semua pihak,
tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah desa dan kecamatan tetapi jika ingin
Desa Welora berkembang maka harus ada campur tangan Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah
Provinsi.
Selain itu juga dalam tugas sebagai Kepala Daerah, Pjs Bupati mengingatkan masyarakat Desa Welora, dalam kaitannya dengan Pilkada serentak pada tanggal 9 Desember 2020, Beliau mengharapkan agar situasi dan kondisi keamanan tetap dijaga agar penyelenggaran Pilkada nanti dapat berjalan dengan lacar, aman dan damai.
Monumen Kotwurit
didirikan sebagai salah satu budaya untuk mengingatkan kembali sejarah kepada
anak cucu Desa Welora. Kotwurit itu sendiri terdiri dari 2 kata yakni Kot yang artinya kota dan Wurit yang artinya putih/bersih/cerah. Sehingga
Kotwurit mengadung makna Kota Putih/Negeri putih,
tempat dimana zaman
dulu digunakan sebagai tempat pemantauan untuk melihat musuh yang datang.
Monumen ini terdiri
dari sebuah tempayang dan sebuah bia (tahuri). Menurut Kepala Desa
Welora, yang ditemui di tempat terpisah menyampaikan bahwa diambilnya tempayang dan bia sebagai
bentuk dari monumen ini karena tempayang merupakan tempat sopi, yang menandakan
bahwa Desa Welora sebagai desa adat, dan bia merupakan tahuri, untuk memanggil
warga masyarakat untuk berkumpul.
Dalam kesempatan ini juga Kepala Desa Welora mengharapkan adanya campur tangan Pemerintah Daerah bukan hanya kepada Desa Welora saja tetapi juga terhadap perkembangan Kecamatan Dawelor Dawera secara keseluruhan. Kalwedo ... (DKI)