- Wakil Bupati MBD Hadiri Pembukaan Sidang X Klasis PP Babar Timur
- BUPATI MALUKU BARAT DAYA HADIRI RUPS PT. BANK MALUKU-MALUT TAHUN 2023
- HARI DESA ASRI NUSANTARA : PEMDA TURUT GELAR PENANAMAN POHON SERENTAK DI DESA SELURUH INDONESIA
- Hadiri Persidangan ke-39 GPM Klasis PP. Lemola, Wabup Harapkan Kerjasama dan Dukungan
- Wakil Bupati: Peringatan HKN, Pelayanan Masyarakat Lebih Diutamakan
- BUPATI MBD SERAHKAN LKPD KEPADA BPK RI PERWAKILAN MALUKU
- PEMKAB MALUKU BARAT DAYA TERIMA PENGHARGAAN UHC AWARD 2023
- Pemda Terima Kunker Wakil Ketua DPRD dan Ketua Komisi 1 DPRD Provinsi Maluku
- DPRD DAN PEMKAB MBD PERJUANGKAN 4.017 HONORER KE KEMENPAN-RB
- MBD RAIH PENGHARGAAN INVESTASI TERTINGGI SE-MALUKU TAHUN 2022
Kabupaten Maluku Barat Daya Perlu Perhatian Lebih

Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemi Francis menilai Kabupaten Maluku Barat Daya membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah pusat guna melakukan percepatan pembangunan infrastruktur dan sarana transportasi baik darat, laut dan udara.
Dia berjanji akan mengalokasikan anggaran yang cukup bagi Kabupaten Maluku Barat Daya dan Provinsi Maluku secara umum guna mengejar ketertinggalan pembangunan dari daerah-daerah lain di Indonesia seperti Jawa, Bali dan Sumatera.
“Kita mendukung peningkatan anggaran untuk pembangunan Maluku Barat Daya,” ujar Fary politikus Gerindra ini saat memimpin Kunjungan Kerja baru-baru ini.
Baca Lainnya :
Senada dengan Fary, anggota Komisi V Yoseph Umar Hadi juga mendesak pemerintah memberikan perhatian lebih kepada pulau-pulau terdepan di wilayah Indonesia yang berbatasan langsung dengan Australia dan Timor Leste. Pasalnya, berdasarkan fakta infrastruktur dan sarana transportasi yang memadai di Maluku Barat Daya sangat minim.
Pada kesempatan tersebut, Tim Kunker Komisi V melakukan peninjauan ke sejumlah infrastruktur seperti Pelabuhan Ambon, Pelabuhan Tulehu, Pelabuhan Sesar Bula, Pelabuhan Kaiwatu, Pelabuhan Wonreli serta bandara yang berada di Kabupaten Maluku Barat Daya dan Seram Bagian Timur.