- Wakil Bupati MBD Hadiri Pembukaan Sidang X Klasis PP Babar Timur
- BUPATI MALUKU BARAT DAYA HADIRI RUPS PT. BANK MALUKU-MALUT TAHUN 2023
- HARI DESA ASRI NUSANTARA : PEMDA TURUT GELAR PENANAMAN POHON SERENTAK DI DESA SELURUH INDONESIA
- Hadiri Persidangan ke-39 GPM Klasis PP. Lemola, Wabup Harapkan Kerjasama dan Dukungan
- Wakil Bupati: Peringatan HKN, Pelayanan Masyarakat Lebih Diutamakan
- BUPATI MBD SERAHKAN LKPD KEPADA BPK RI PERWAKILAN MALUKU
- PEMKAB MALUKU BARAT DAYA TERIMA PENGHARGAAN UHC AWARD 2023
- Pemda Terima Kunker Wakil Ketua DPRD dan Ketua Komisi 1 DPRD Provinsi Maluku
- DPRD DAN PEMKAB MBD PERJUANGKAN 4.017 HONORER KE KEMENPAN-RB
- MBD RAIH PENGHARGAAN INVESTASI TERTINGGI SE-MALUKU TAHUN 2022
IKUT PKN TKT II, KADIS KOMINFO GELAR FGD PENERAPAN E-OFFICE
Tiakur-news.malukubaratdayakab.go.id- Sebagai salah satu peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angakatan XXV Provinsi Maluku Tahun 2022, Kepala Dinas Komunkasi dan Informatika, Weruhair A. A. Petrus, SE, mempresentasikan proyek perubahan yang merupakan salah satu persyaratan sebagai peserta PKN tentang penerapan e-office dalam Focus Grup Discussion (FGD) di Ruang Serbaguna Bappeda, Senin, (30/10/2022)
Baca Lainnya :
- PEMDA MBD GELAR UPACARA HARI SUMPAH PEMUDA KE-94 DENGAN TEMA : BERSATU BANGUN BANGSA 0
- DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN LAKSANAKAN LOMBA CERDAS CERMAT TINGKAT SMP0
- GELAR GERAKAN NASIONAL AKSI GIZI, WABUP : PASTIKAN KESEHATAN REMAJA PUTRI TERBEBAS DARI ANEMIA0
- PELAKSANAAN ASESMEN NASIONAL TINGKAT SD TAHUN 2022 DI KABUPATEN MALUKU BARAT DAYA DIGELAR0
- ASKAB PSSI MBD DILANTIK, BUPATI : BENAHI MENTAL GENERASI MUDA SEPAK BOLA0
Kegiatan ini dibuka oleh Asisten Bidang Administrasi Umum dan Kesejahteraan Rakyat, Ir. P. Y. Rupilu, M.Si yang mewakili Sekretaris Daerah sebagai mentor.
Rupilu menerangkan e-office merupakan satu satu bagian dari inovasi yang telah dilaunching oleh Pemerintah Daerah pada tahun 2021 bersama dengan aplikasi MBD Satu Data yang sangat penting untuk dilaksanakan dalam penataan administrasi perkantoran.
" Proyek perubahan dari Kepala Dinas Kominfo merupakan salah satu bagian dari inovasi Dinas Kominfo yang telah dilaunching oleh Bupati MBD bersama MBD Satu Data yang harus dilaksanakan. Ini penting sekali untuk meminimalisir efesiensi anggaran dari sisi penataan administrasi perkantoran" kata Rupilu
Lanjut kata Rupilu, dengan adanya e-office akan dapat mempercepat tugas-tugas perkantoran di Kabupaten MBD, nantinya jika aplikasi ini diimplementasikan akan ada efisiensi waktu dan biaya.
Untuk hal tersebut, FGD yang dilaksanakan ini butuh partisipasi dari para peserta FGD untuk penyempurnaan berupa usul dan saran terkait dengan implementasi penerapan e-Office MBD .
Dengan melibatkan stakeholder utama, yakni Bagian Organisasi Setda MBD serta 11 OPD lainnya, Kepala Dinas Kominfo mengatakan e-office merupakan satu aplikasi yang telah dilaunching pada tahun 2021, dan melalui proyek perubahan ini, dirinya mencoba mengangkat kembali agar dapat dipergunakan dalam sistem administrasi pemerintahan.
Weruhair menjelaskan setiap tahunnya Pemerintah Daerah menghabiskan anggaran yang cukup besar untuk administarsi perkantoran, sehingga melalui aplikasi ini akan dilakukan terobosan dengan suatu penghematan yakni meminimalisir anggaran daerah khususnya terkait dengan kegiatan administrasi perkantoran sehingga anggarannya dapat dialokasikan pada program kegiatan lainnya yang berdampak bagi pembangunan Maluku Barat Daya.
" Kita ketahui bahwa setiap tahun anggaran berjalan, anggaran yang diberikan oleh Pemerintah melalui APBD, penyerpan yang paling besar ada pada ATK. Sehingga berdasarkan kebijakan Pemerintah bahwa di tahun - tahun yang akan datang, kita akan mengalami suatu akan semakin sulit maka, kami mencoba membuat satu terobosan dengan sebuah penghematan yaitu meminimalisir mungkin anggaran-anggaran daerah sehingga aggaran yang ada bisa digunakan untuk pelayanan-pelayanan lainnya, ucap Kadis Kominfo.
Selanjutnya dijelaskan secara singkat tentang tahapan-tahapan yang
akan dilaksanakan dalam penerapan e-office ini ke depan diantaranya pelaksanaan
sosialisasi dan bimbingan teknis kepada 10 OPD yang menjadi fokus pada tahapan
jangka pendek.
Untuk tahapan jangka menengah, fitur aplikasi e-office akan digunakan barcode dan digunakan oleh seluruh OPD Lingkup Pemda MBD, dan jangka panjangnya aplikasi ini akan digunakan di 117 desa.
FGD dilanjutkan dengan diskusi, mendengarkan masukan dari para
peserta berupa usul dan saran yang intinya mendukung penerapan aplikasi
e-office ini dan beberapa saran untuk penambahan fitur dalam aplikasi agar
dapat memenuhi standar tata naskah dinas dan keamanan terhadap dokumen surat
menyurat pemerintah daerah. Kalwedo.... (kominfo24)