Tiakur-malukubaratdayakab.go.id- Sehubungan dengan rencana kedatangan BPD terpilih se- kecamatan Pulau Masela di Takur untuk pengambilan sumpah/janji oleh Bupati Maluku Barat dan dilanjutkan dengan pelatihan /pembekalan awal tugas oleh Stakholder terkait di Tiakur  Camat Pulau Masela, Daud D. Pelolbukny,  yang dijumpai di Ruang Kantor Bupati memberikan keterangannya, Rabu, (24/06/2020).

Camat menjelaskan kedatangan  sejumlah BPD terpilih yang akan tiba di Pulau Moa pada hari kamis 25/06/2020 dengan menumpangi KM. Inti Mulia sudah dilaporkan dan minta pertimbangan dari Bupati serta telah dikoordinasikan dengan Bagian Admininstrasi Tata Pemerintahan Kab. MBD, agar proses pengambilan sumpah/janji BPD  dilaksanakan di Tiakur.

Selama berada di Kota Tiakur, para anggota BPD setalah dilantik akan dilanjutkan dengan kegiatan pelatihan awal tugas sebagaimana yang diamanatkan oleh Permendagri Nomor 110 Tahun 2016 Tentang BPD.

Baca Lainnya :

• Maluku Barat Daya Terkonfirmasi Penambahan 2 Kasus Baru Positif COVID-190
• Rapat Bersama Pemerintah Daerah, KPU, dan Bawaslu Jelang Pilkada 20200
• Pilkada Serentak 2020 Ditengah Pandemi Covid-190
• Maluku Barat Daya Menuju New Normal0
• Launching Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa Oleh Bupati di Desa Kliss0

Kondisi rill yang terjadi anggota Badan Permusyawaratan Desa yang telah mengakhiri masa keanggotaan pada 3 Maret 2020 belum melaksanakan  tugas-tugas secara baik terutama bidang pengawasan  melalui monitoring dan evaluasi terhadap perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan penyelenggaraan pemerintahan desa.

Lebih lanjut Camat mengatakan  masyarakat Pulau Masela diperhadapkan dengan berbagai persoalan, dan penanganannya dilakukan secara bertahap dan berjenjang sesuai ketersediaan anggaran baik melalui APBD maupun APBN.  Optimalisasi pembangunan tidak  hanya tergantung pada anggaran yang tersedia tetapi yang lebih penting terletak kualitas sumber daya manusia itu sendiri. Atas dasar inilah pengambilan sumpah/janji BPD dan pelatihan awal dilaksanakan di Tiakur agar dinas  yang terkait dapat memberikan pelatihan-pelatihan teknis  kepada anggota-amggota BPD  yang akan dilantik sehingga mereka dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.

Setelah berkoordinasi dengan Bupati dan Sekretaris Daerah MBD dan mendapat persetujuan maka agenda pengambilan sumpah/janji dan pelatihan awal pelaksanaan tugas BPD ini tetap akan dilaksankan dengan mengikuti Protokol Kesehatan dan mekanisme pelaksanaan pengambilan sumpah/janji akan diatur kemudian oleh Bagoian Administarsi Pemerintahan.

“Mekanisme pengambilan sumpah janji BPD akan diatur  sesuai dengan protokol kesehatan, masukan dari berbagai pihak tidak kami abaikan dan sudah dipertimbangkan sehingga dukungan dari berbagai pihak sangat diharapkan.  Dukungan bukan saja pada saat ini tetapi terus berlanjut untuk pembangunan Pulau Marsela yang lebih baik ”kata Camat diakhir keterangannya.

Pelaksanaan pengambilan sumpah janji oleh Bupati Maluku Barat Daya direncanakan dilaksanakan melalui virtual sesuai protokol kesehatan disebabkan Bupati MBD sementara menjalani karantina mandiri sekembalinya dari luar daerah.  (DKI-Red)